RATUSAN dosen Universitas Bengkulu, Selasa (17/2/2015) mengikuti acara sosialisasi penilaian angka kredit sesuai dengan peraturan terbaru dan diskusi tentang plagiat/auto plagiat.
Acara itu dihelat di ruang rapat utama gedung rektorat Unib, dengan pemateri Prof. Indah Susilowati, M.Sc, Ph.D dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro yang merupakan Tim Penilai Angka Kredit tingkat pusat.
Sosialisasi ini dinilai sangat penting, sebab mulai pertengahan 2014 lalu, peraturan tentang instrumen kenaikan pangkat dosen sudah menggunakan peraturan baru. Meskipun menuai pro kontra di kalangan akademisi, namun peraturan baru itu memiliki tujuan dan sasaran sangat baik yaitu untuk meningkatkan kualitas dosen di Indonesia.
“Terimakasih kepada Prof. Indah yang telah menyempatkan diri untuk berbagi pengetahuan, informasi dan pengalaman tentang penilaian angka kredit dosen dan tentang kiat-kiat menghindari plagiat dalam penulisan karya ilmiah dan jurnal,” ujar Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc ketika membuka acara.
Rektor menambahkan, para dosen tidak usah ragu-ragu dengan Prof. Indah, sebab Dia adalah salah satu TPA Pusat yang banyak pengalaman dan mau berbagi informasi sebanyak-banyaknya dalam rangka meningkatkan kualitas dosen.
“Silahkan berdiskusi, dan jangan ragu-ragu. Tanyakanlah apa saja kepada Prof. Indah tentang penilaian angka kredit dan tentang plagiat. Ini penting untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan pengkayaan informasi dalam rangka meningkatkan kualitas dosen ke depan,” ujar Dr. Ridwan.
Semoga kegiatan ini memudahkan kita memahami intrumen dan ketentuan terbaru terkait penilaian angka kredit. Pada akhirnya, kita semua semakin termotivasi menghasilkan karya ilmiah terbaik dan bersemangat mengurus serta mengusulkan kenaikan pangkat akademik untuk kemajuan karir, demikian Rektor.
Pantauan Tim Humas Unib, pada acara sosialisasi dan diskusi yang dipandu moderator Prof. Ir. Priono Prawito, Ph.D itu Prof. Indah Susilowati memaparkan tentang prosedur dan peraturan tentang angka kredit dosen serta tips dalam pengusulan kenaikan pangkat jabatan akademik.
Prof. Indah juga menekankan agar para dosen giat menulis karya ilmiah, jurnal, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dia juga mengingatkan, agar dalam penulisan karya ilmiah dan jurnal para dosen tidak boleh gegabah dan melakukan plagiat atau auto plagiat.
“Usulan kenaikan pangkat harus tertib administrasi. Kemudian, jurnal atau karya ilmiah yang disertakan dalam usul kenaikan pangkat jangan melanggar etika penulisan dan tidak boleh ada plagiat. Karya ilmiah harus diunggah ke internet melalui situs resmi atau respositori universitas sehingga bisa ditelusuri secara on line,” papar Prof. Indah.[humas 1]