FAKULTAS Teknik Universitas Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Bengkulu, Kamis (22/11) di ruang rapat tiga rektorat Unib, menggelar sosialisasi bangunan/gedung tahan gempa. Ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat khususnya kalangan mahasiswa agar memahami bentuk konstruksi yang nyaman dan tahan terhadap gempa bumi yang sering melanda Provinsi Bengkulu.
“Provinsi Bengkulu merupakan daerah rawan gempa. Sudah sering terjadi gempa berskala besar di daerah ini dan sudah banyak bangunan yang hancur. Beranjak dari pemikiran agar masyarakat melalui kalangan mahasiswa memahami konstruksi bangunan yang tahan gempa, sehingga bisa meminimalisir kerusakan bangunan bila terjadi gempa, maka Dinas PU bekerjasama dengan Fakultas Teknik menggelar acara sosisalisasi dengan menghadirkan para pakar yang ahli di bidangnya,” ujar Pembantu Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik, Muhammad Fauzi, ST, MT.
Dijelaskan Muhammad Fauzi, selain mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unib, para peserta sosisalisasi juga berasal dari fakultas teknik dari perguruan tinggi lain se Provinsi Bengkulu seperti dari Unihaz dan Universitas Trisula, serta sejumlah staf Dinas PU dan instansi terkait. Sedangkan pembicara adalah para dosen Fakultas Teknik Unib yaitu Muhammad Fauzi sendiri, dan dua pembicara lainnya Fepy Supiani, ST, MT dan Yuzuar Afrizal, ST, MT.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung sehari itu dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Bengkulu Prof. Dr. H. Wachidi, M.Pd, dan dihadiri Kepala Balai Bina Jasa Konstruksi Dinas PU Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herawansyah.[hms1]