UNIVERSITAS BENGKULU

Setelah sukses menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Test), Universitas Bengkulu (Unib) juga membuka penerimaan jalur mandiri. Pendaftarannya dimulai tanggal 4 Mei hingga 12 Juni 2025, secara online pada laman https://pendaftaran.smmptnbarat.id/.

Gedung Rektorat Universitas Bengkulu. (foto:hms1)

Dibukanya jalur SMMPTN-Barat ini memberikan peluang bagi peserta SNBP dan SNBT yang belum lulus, untuk kembali mengikuti test agar diterima kuliah di Universitas Bengkulu.

Jalur mandiri ini telah resmi dibuka seiring dengan telah dilaksanakannya grand launching (peluncuran utama) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia atau disingkat SMMPTN Barat. Universitas Bengkulu sendiri merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam SMMPTN Barat 2025.

Kegiatan grand launching SMMPTN Barat telah berlangsung sukses hari ini, Senin (5/5/2025), di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Ketua BKS-PTN Barat Prof. Marwan didampingi Ketua SMMPTN-Barat Prof. Ibrahim, Irjen Kemendikti Saintek Dr. Chatarina M. Girsang, dan wakil dari Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK. Para rektor konsorsium BKS-PTN Barat dan empat wakil bank mitra juga ikut hadir pada kegiatan launching tersebut.

Dalam Press Release Konsorsium BKS-PTN Barat disebutkan, SMMPTN Barat tahun 2025 ini diikuti 28 perguruan tinggi negeri yang berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa wilayah Barat. Kegiatan SMMPTN-Barat ini sendiri telah dilaksanakan sejak 2017 dan dianggap sebagai model seleksi bersama terbaik di Indonesia.

Logo Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi peserta SMMPTN-Barat tahun 2025.(foto:ist/detik)

Menurut Ketua SMMPTN-Barat 2025, Prof. Ibrahim, pelaksanaan SMMPTN-Barat didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 junto Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2023 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.

“Jadi kegiatan ini sangat legal dan terbukti mampu menjadi model seleksi yang profesional, efesien, efektif, transparan, dan akuntabel, karena sistem penilaian hasil ujian berdasarkan komputer (computer-assissted test) dan disupervisi oleh KPK,” ujar Ibrahim yang juga Rektor Universitas Bangka Belitung tersebut.

Ketua BKS-PTN Barat, Prof Marwan, menambahkan kegiatan pada tahun ini mengalami peningkatan kampus yang berpartisipasi. Pada tahun lalu ada 25 PTN yang bergabung, dan pada tahun ini menjadi 28 PTN.

Marwan yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala menganggap bahwa kegiatan seleksi ini semakin dipercaya oleh kampus-kampus ternama di wilayah Barat. “Pada tahun ini kita menyediakan kuota 993 prodi dari 28 PTN dengan jumlah17.909 kursi calon mahasiswa. Kami juga mengharap masukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Irjen Kemendikti Saintek dalam meningkatkan mutu SMMPTN-Barat sehingga semakin kredibel dan profesional pada model seleksinya,” ungkapnya.

Suasana kegiatan grand launching SMMPTN Barat 2025 di Jakarta.(foto:ist/jo)

Dalam sambutannya, Irjen Kemendiktisaintek Dr. Chatarina M. Girsang mengatakan semakin banyak PTN yang tergabung pada SMMPTN-Barat 2025 menunjukkan penyelenggaraannya yang semakin objektif dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan semakin baik dalam menjaga integritas dan akuntabilitas pada seluruh tahapan seleksi.

Menurutnya, pada pelaksanaan seleksi mandiri, isu transparansi masih menjadi masalah. “Namun, SMMPTN-Barat semakin bisa menunjukkan peran transparansi sebagai kunci proses seleksinya,” ujar Chatarina.

Tentang mekanisme pendaftaran SMMPTN-Barat, menurut Ketua Pokja SMMPTN-Barat, Prof. Suhendrayatna dilakukan secara online. Peserta yang bisa mendaftar pada SMMPTN-Barat 2025 adalah siswa lulusan angkatan 2023, 2024, dan 2025, kecuali beberapa PTN yang masih memberlakukan lulusan 5 tahun dan 10 tahun terakhir.

“Untuk biaya pendaftaran masih tetap Rp375 ribu”, tegas Suhendrayatna yang juga ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala.

Foto bersama Irjen Kemendiktisaintek dan para rektor peserta SMMPTN Barat 2025, usai grand launching.(ist/jo)

Lebih lanjut Sekretaris Pokja SMMPTN-Barat 2025, Prof. Supriyanto menambahkan bahwa proses pendaftaran dilakukan secara online pada laman https://pendaftaran.smmptnbarat.id/. Calon mahasiswa mendapatkan id bayar yang dilanjutkan dengan pembayaran melalui salah satu dari empat bank mitra, yaitu Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BSI.

“Pembayaran bisa dilakukan melalui teller bank, ATM, atau mobile banking. Untuk pendaftaran telah dimulai pada 4 Mei dan berakhir pada 12 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, sedangkan mempermanenkan pendaftaran dapat dilakukan paling telat pada 13 Juni 2025 pukul 16.00 WIB,” tutup Supriyanto yang juga Dekan Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bengkulu Prof. Mochamad Lutfi Firdaus.(foto:hms1)

Terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademkik Universitas Bengkulu Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firduas, S.Si, M.T menjelaskan, seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unib yang tergabung dalam konsorsium SMMPTN Barat 2025 dilakukan secara akuntabel dan transparan sebagaimana amanat Permendikbudristek.

“Ini peluang bagi yang belum lulus SNBP dan SNBT, untuk kembali mengikuti test agar diterima kuliah di Unib. Kita kembali membuka jalur seleksi mandiri yang diharapkan berjalan baik sesuai dengan harapan,” ujarnya. [Press Release|Editor: Purna Herawan|Humas].