Seminar RENPER Diwarnai Pameran dan Bazar

TIGA hari lalu, 15 – 17 Okotober 2012, gedung rektorat Unib ramai dengan kegiatan Seminar Internasional RENPER (Regional Network on Poverty Eradication). Puluhan akademisi dan para peneliti dari berbagai negara Asia berkumpul untuk saling bertukar informasi, bertukar pengalaman, menyusun strategi, memadukan ide-ide dan mengumpulkan energi secara individual maupun institusional untuk penanggulangan dan memberantas kemiskinan.

Selain berseminar dan mempresentasikan makalah hasil penelitian, para peserta RENPER dan segenap sivitas akademika Unib juga disuguhi pameran dan bazar. Di stan-stan pameran itu terpajang sejumlah poster-poster hasil penelitian seperti tiga varietas jagung hibrida unggul yang ditemukan peneliti Unib baru-baru ini, dan berbagai penganan hasil olahan usaha-usaha kreatif yang dikembangkan mahasiswa maupun dosen. Bahkan peserta RENPER dari luar negeri juga ada yang membawa hasil kerajinan tangan untuk dipamerkan.

Pantauan Tim Humas Unib, pameran dan bazar itu dihelat di lantai dasar gedung rektorat Unib. Di stan-stan pameran tampak terpajang sejumlah hasil kerajinan tangan, berbagai penganan seperti peyek ikan, peyek kacang, peyek daun bayam, berbagai macam guci India, susu kedelai, berbagai macam bibit tanaman, anyaman bambu, cabai hasil tanaman percontohan dan lain sebagainya.

Stan-stan itu dijaga oleh para mahasiswa beralmamater Unib. Mereka tidak hanya menjaga dan melayani bila ada pembeli, tapi juga menjelaskan dalam bahasa inggris kepada peserta RENPER tentang bagaimana proses pembuatan dan berbagai aspek menyangkut barang-barang yang dipamerkan.

Dari pagi hingga sore hari, stan-stan itu selalu ramai pengunjung, bukan hanya tamu dari luar negeri tapi mahasiswa, dosen dan karyawan Unib juga banyak yang berkunjung dan membeli barang-barang yang dipamerkan.[hms1]