Seminar dan Kongres Nasional III IMABSSI

HIMPUNAN Mahasiswa Bahasa dan Sastara (Hima Bahtra) FKIP Universitas Bengkulu tahun ini dipercaya sebagai tuan rumah Kongres Nasional III Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastara Seluruh Indonesia (IMABSSI). Rangkaian kongres diawali seminar nasional bertajuk “Komitmen Sosial Bahasa Dan Sastra Di Indonesia : Dahulu, Kini dan Nanti,” yang dihelat di ruang rapat utama rektorat Unib, Selasa (1/5).

Seminar nasional itu dibuka secara resmi oleh Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) FKIP Unib Drs. Syafrizal, MA dan dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang memiliki Hima Bahtra.

Para pemateri yang dihadirkan panitia pada seminar itu merupakan orang yang kompeten di bidanynya, yaitu Gus tf Sakai yang merupakan sastrawan asal Padang – Sumatera Barat dan dosen Universitas Bengkulu Dr. Agus Trianto, M.Pd.

Dalam makalahnya, Gus tf Sakai menjelaskan mengenai ikhwal, peran dan komitmen teks sastra. “Kebanyakan dari kita sangat sulit dan tidak nyaman dengan seni, ini dikarenakan bahwa kita dituntut harus kteatif” kata Gus.

Selain itu Gus tf juga mengutip sebuah tulisan dari Sapardi Djoko Darmono yang mengatakan harus ada jarak yang aman antara sastrawan dan “kejadian”, jarak yang dimaksud adalah seorang sastrawan harus berada pada kondisi yang terbuka dan berterima.

Sementara Dr. Agus Trianto, M.Pd mengatakan beberapa hal yang sangat penting mencakup mengenai bahasa dan sastra, kesantunan versus kekasaran, prototipe retorika asli indonesia : pantun dan pengembangan bahasa dan budaya : defosilisasi, paparnya.

Ketua Panitia Pelaksana Kongres Nasional III IMABSSI, Sefta Kurniawan kepada Tim Humas Unib mengatakan, jika tidak ada halangan, Kongres ini dijadwalkan berlangsung lima hari, tanggal 1 – 5 Mei 2012.

Setelah seminar nasional ini, para peserta kongres akan melaksanakan wisata budaya dengan mengunjungi sejumlah objek wisata sejarah dan budaya yang ada di Bengkulu seperti Rumah Kediaman Bung Karno, Rumah Fatmawati, Benteng Malborough, dan lain-lain.

Selain itu pihak pelaksana juga akan mengadakan pentas sastra di Taman Budaya Bengkulu dengan manampilkan kreatifitas seluruh teman-teman bahasa dan sastra Indonesia seperti teater, monolog, puisi dan juga drama.

“Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi kita, selain itu dalam kongres ini kami juga akan membahas masa depan IMABSII, sehingga IMABSII bisa lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya,” tukas Sefta Kurniawan.[Rus/hms1]