Seleksi Maba UNIB Jalur SMMPTN-Barat Berjalan Lancar

SELAMA tiga hari, 28 Juni s.d 30 Juni 2021 Universitas Bengkulu melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru (Maba) gelombang ketiga, setelah sebelumnya sukses melaksanakan penerimaan jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Penerimaan Maba gelombang ketiga ini disebut Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMMPTN-Barat), karena dalam pelaksanaannya UNIB tergabung dan bekerjasama dengan sejumlah PTN di wilayah barat. Pada tahun 2021 ini, 17 PTN yang bergabung dan UNIB sebagai bendahara SMMPTN-Barat.

Pelaksanaan tes SMMPTN-Barat 2021 tidak lagi menggunakan sistem PBT (Paper Based Test) seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi sudah berinovasi menggunakan sistem UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), dengan mengadopsi sistem yang diterapkan pada SBMPTN yaitu Computer Assisted Test (CAT).

Untuk memastikan pelaksanaan UTBK SMMPTN 2021 berjalan lancar dan sukses, Selasa siang (29/6/2021) di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB, Rektor UNIB Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc bersama para Wakil Rektor, para Dekan, para Kepala Biro, serta Ketua LPTIK dan ketua unit kerja terkait, menggelar rapat monitoring dan evaluasi (Monev) bersama Koordinator Pelaksana dan Koordinator TIK UTBK SMMPTN-Barat di UNIB.

Pada rapat Monev ini, Ketua Pelaksana SMMPTN-Barat 2021 tingkat lokal UNIB, Prof. Dr. Lizar Alfansi yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik, melalui Koordinator Pelaksana (Koordpel) Dr. Hardiansyah, ST, MT melaporkan, jumlah peserta UTBK SMMPTN-Barat di UNIB sebanyak 1873 orang yang terdiri dari Kelompok Ujian Soshum 1016 orang dan Kelompok Ujian Saintek 857 orang.

Untuk mendukung kelancaran UTBK SMMPTN-Barat ini, panitia menggunakan 22 ruangan, 8 lokasi dan 2 server. Tenaga teknisi ruang yang dilibatkan sebanyak 30 orang dan tenaga admin server 2 orang.

“Jumlah peserta tahun ini 1873 orang, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 1818 orang. Pelaksanaan UTBK, berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti,” ujar Dr. Hardiansyah.

Mengingat masih dalam suasana Pandemi Covid-19 tambah Dr. Hardiansyah, maka seluruh peserta dan panitia diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermogun, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, serta menjaga jarak satu sama lainnya baik di dalam ruang tes maupun di ruang tunggu yang telah disediakan. “Selesai ujian peserta langsung disuruh pulang agar tidak terjadi kerumunan,” papar Hardiansyah.

Wakil Rektor UNIB Bidang Akademik, Prof. Dr. Lizar Alfansi menambahkan, dari 1873 peserta UTBK SMMPTN-Barat di UNIB, sebanyak 1432 orang dari Provinsi Bengkulu, selebihnya dari luar Provinsi Bengkulu seperti dari Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, bahkan dari Jawa Timur dan ada juga dari Nusa Tenggara Timur.

Ke-1873 peserta itu bersaing untuk mengisi kuota Maba UNIB Jalur Mandiri sebanyak 30 persen dari total penerimaan Maba UNIB 2021. “30 persen kuota itu sekitar 1200-an orang,” ujarnya.

Namun bagi peserta yang belum lulus nanti kata Prof. Lizar Alfansi, masih ada kesempatan kuliah di UNIB dan akan ditawarkan untuk mengisi kuota Maba program vokasi, yaitu program D3 Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, program D3 Laboratorium Sain di FMIPA dan D3 Bahasa Inggris di FKIP.

Rektor UNIB Prof. Ridwan Nurazi memberikan apresiasi atas lancarnya pelaksanaan UTBK SMMPTN-Barat 2021 di UNIB. Rektor menekankan agar protokol kesehatan masa Pandemi Covid-19 benar-benar dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh peserta dan panitia.

“Prokes Covid-19 harus benar-benar dilaksanakan dan ditaati. Jangan lengah, kita harus waspada. Sebab, penularan Covid-19 masih berlangsung dan bahkan terus mengalami peningkatan akhir-akhir ini,” ujar Prof. Ridwan. [Hms1].