Sejarah, FKIK UNIB Lantik 7 Dokter Lulusan Pertama

HARI ini, Kamis (4/2/2016), hari bersejarah bagi Provinsi Bengkulu. Pasalnya, Universitas Bengkulu sebagai perguruan tinggi negeri terbesar di daerah ini telah melantik dan mengambil sumpah 7 orang dokter lulusan pertama dari almamater Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNIB.

IMG_3513

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dokter itu dihelat di aula gedung dekanat FKIK, dihadiri para unsur FKPD Provinsi Bengkulu, Rektor para Wakil Rektor UNIB, Ketua dan Sekretris Senat UNIB, para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro, Kabag, serta para pimpinan unit kerja selingkung UNIB lainnya. Kemudian hadir pula para Kepala Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi Bengkulu, para Direktur Rumah Sakit, Ketua IDI, para dokter spesialis se Kota Bengkulu, serta para orang tua dokter yang dilantik.

IMG_3520

Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB itu dibuka secara resmi oleh Dekan FKIK UNIB, Dr. dr. Andrew Johan, M.Si. Sedangkan pengambilan sumpah dokter terhadap 7 dokter muda itu dipandu oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Bengkulu, dr. Hamzah.

Pelantikan dan penetapan dokter tersebut berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Bengkulu Nomor : 194/UN.30.14/HK/2016 Tentang Daftar Lulusan Mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Angkatan I Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu Tahun Akademik 2015/2016.

IMG_3577

Ke 7 dokter yang dilantik dan diambil sumpah adalah, dr. Dwi Zahra Putri Joneva dengan IPK 3,47, dr. Anugerah Ade Periambudi dengan IPK 3,42, dr. Bagus Irawan Wahidilman dengan IPK 3,37, dr. Budiman Ade Satria dengan IPK 3,37, dr. Novita Harfariza dengan IPK 3,37, dr. Ike Annisa Yuelza dengan IPK 3,37, dan dr. Bayu Budi Sukoco dengan IPK 3,21.

Dekan FKIK UNIB, Dr. dr. Andrew Johan, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dokter yang disertai sumpah dokter merupakan waktu yang sacral bagi lulusan dokter. Bukan hanya karena sebagai symbol telah berakhirnya masa pendidikan kedokteran namun lafal sumpah dokter ini menjadi tanggung jawab moralitas sebagai dokter untuk berlaku professional dan menjunjung tinggi nilai-nilai prikemanusiaan dalam mengobati pasien.

“Lafal sumpah ini akan melekat pada nilai-nilai keseharian profesi kami sebagai dokter dan menjadi pedoman seumur hidup kami dalam melaksanakan praktik kedokteran,” papar dr. Andrew.

IMG_3538

Kemudian dijelaskan dr. Adrew, pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah dokter ini menjadi sangat istimewa. Sebab 7 orang dokter dari FKIK UNIB ini telah lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia pada bulan Desember 2015 lalu dengan nilai yang sangat membanggakan.

Dari 72 fakultas kedokteran se Indonesia yang ikut serta dalam Ujian Nasional tersebut, FKIK UNIB memperoleh peringkat pertama untuk presentasi kelulusan paling tinggi yaitu 100 % lulus. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya pada fakultas kedokteran baru berdiri memperoleh nilai kelulusan tersebut.

“Keistimewaan lainnya, salah satu dari 7 dokter lulusan FKIK UNIB itu, bernama Anugerah Ade Priambudi, berhasil meraih peringkat ketiga nilai ujian nasional tertinggi secara nasional,” ujar dr. Andrew.

Perlu diketahui kata dr. Andrew, Ujian Kompetensi Dokter Indonesia merupakan ujian akhir berskala nasional yang harus diikuti bagai para mahasiswa kedokteran yang telah selesai menempuh pendidikan kedokteran. Dari tiga ribuan dokter yang mengikuti ujian nasional periode bulan November 2015 lalu, hanya sekitar 50% mahasiswa calon dokter yang diluluskan.

Hal ini menunjukkan begitu ketat dan beratnya pelaksanaan Ujian Kompetensi Dokter Nasional tersebut. Namun hasil yang diperoleh oleh anak-anak kita jauh dari apa yang kita targetkan selama ini, demian dr. Adrew.

IMG_3486

Rasa haru, bangga dan bahagia juga diutarakan Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Si. “Ini merupakan sejarah bagi kita semua. Meskipun baru berdiri dan fakultas termuda di UNIB, FKIK telah melahirkan lulusan dokter angkatan pertama. Dan yang lebih membanggakan, para lulusan dokter kita ini telah berhasil menorehkan prestasi pada Ujian Kompetensi Dokter Nasional,” ujar Rektor ketika menyampaikan sambutan.

IMG_3583IMG_3602

Kata Dr. Ridwan Nurazi, keberhasilan ini adalah buah kerja keras kita bersama terutama para penggagas dan pendiri serta pengelola program studi kedokteran. Ini juga merupakan hasil kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Bengkulu, serta Pemerintah Kabupaten/Kota dengan UNIB. Hasil kerjasama yang baik dengan lembaga rumah sakit, IDI dan pihak-pihak lainnya termasuk peran para orang tua mahasiswa juga sangat besar dalam capaian kesuksesan ini.

Oleh sebab itu Rektor mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang tidak henti-hentinya mendukung dan berkontribusi bagi kemajuan FKIK UNIB. Kepada para dokter muda yang baru dilantik, Rektor mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai.[humas1]