SBMPTN Unib Diikuti 5505 Orang

UJIAN tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hari ini dan besok, Selasa – Rabu 18 – 19 Juni 2013, digelar serentak di Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia, termasuk di Universitas Bengkulu. Di Unib, pada hari pertama ini ujian diikuti 5.505 peserta dari 5.788 pendaftar, ini dikarenakan sebanyak 283 peserta tidak hadir.

Pendaftar SBMPTN di Unib tahun ini sebanyak 5.788 orang, terdiri dari Kelompok Program Studi Saintek 1.382 orang, Kelompok Prodi Soshum 2.380 orang dan Campuran 2.026 orang. Mereka akan memperebutkan “kursi” mahasiswa baru Unib dengan kouta 1004 orang.

“Namun pada ujian hari pertama ini hanya diikuti 5.505 orang, karena 283 tidak hadir,” ujar Sekretaris Panitia Lokal Bengkulu, Yulian Fauzi, S.Si, M.Si.

Dijelaskan Yulian Fauzi, ke 283 peserta yang tidak hadir terdiri atas Kelompok Prodi Saintek 76 orang, Soshum 119 orang dan campuran 88 orang. Dengan ketidakhadirannya itu, secara otomatis komponen penilian akan berkurang dan bisa menyebabkan ketidaklulusan.

Ujian SBMPTN terpusat di kampus induk Universitas Bengkulu dengan menggunakan 158 ruangan yang tersebar di kurang lebih 17 lokasi gedung perkuliahan. Jumlah peserta masing-masing ruangan berpariasi sesuai dengan kondisi kapasitas ruangan.

Untuk mensukseskan SBMPTN dan meminimalisir berbagai bentuk kecurangan, Panitia Lokal menerjunkan 492 orang pengawas dari kalangan dosen dan karyawan dengan rincian, 292 pengawas dalam ruangan, 158 penanggungjawab ruangan, 24 orang penanggungjawab lokasi dan 17 penanggungjawab sektor.

Selain itu, kegiatan ujian SBMPTN juga dipantau langsung oleh tim Monev (Monitoring dan Evaluasi) Koordinator Wilayah Regional I. Kemudian, Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D bersama para Pembantu Rektor dan para Dekan selingkung Unib juga melakukan kunjungan dan pemantauan ke setiap ruangan.

Mata uji pada hari pertama adalah Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU). Secara umum, pelaksanaan ujian hari pertama berlangsung tertib dan lancar, tanpa kendala berarti. Besok, 19 Juni, para peserta akan dihadapkan pada mata uji Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) dan Tes Kemampuan Dasar Sosial Humaniora (TKS Soshum).

Dan pada hari Kamis dan Jumat, 20 – 21 Juni, akan dilaksanakan ujian keterampilan bagi peserta yang memilih kelompok program studi yang mempersyaratkan ujian keterampilan, seperti Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes). Hasil ujian SBMPTN akan diumumkan tanggal 12 Juli 2013.

Kepada wartawan media cetak dan elektronik yang meliput kegiatan SBMPTN, Rektor Unib Prof. Zainal Muktamar menegaskan, sejauh ini pelaksanaan ujian berjalan tertib dan lancar, aman tanpa kecurangan, serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di banding tahun sebelumnya—pola tes tertulis SNMPTN—jumlah peserta SBMPTN tahun di Panitia Lokal Bengkulu ini tidak mengalami pengurangan atau penambahan signifikan. Tahun 2011 sebanyak 5.692 pendaftar, tahun 2012 sebanyak 6.290 dan 2013 sebanyak 5.788 pendaftar.

Tapi secara nasional, jumlah peminat Universitas Bengkulu mengalami peningkatan yang cukup berarti, yakni pada tahun 2012 sebanyak 13.573 orang memilih Unib, pada tahun ini sebanyak 17.000 lebih yang memilih Unib. “Ini data secara nasional, rinciannya ada di panitia pusat. Artinya, peserta SBMPTN di luar Bengkulu ternyata banyak juga yang memilih Unib,” ujar Prof. Zainal.[hms1]