Riwayat Singkat 3 Guru Besar UNIB yang Baru Dikukuhkan

GURU Bersar dengan gelar Profesor merupakan jabatan fungsional tertinggi seorang dosen atau akademisi. Untuk mencapai gelar tersebut, tentu bukan hal yang mudah dan tidak sedikit pengorbanan yang dilakukan baik waktu, pikiran dan tenaga maupun materi, serta tidak sedikit pula orang-orang yang berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita bagi setiap dosen tersebut.

Oleh sebab itu, ketika seorang dosen dikukuhkan sebagai Guru Besar sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing, maka kalimat syukur atas Rahmat dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa terucap dari mulutnya yang penuh sahaja, diikuti dengan rangkaian ucapan terimakasih kepada pihak-pihak dan orang-orang yang dianggap berjasa dan berperan bagi pencapaian tertingginya itu.

Begitupun yang terjadi pada Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, Ak, CA dan Prof. Dr. Ir. Endang Sulistyowati, M.Sc serta Prof. Dr. Ir. Catur Herison, M.Sc, tiga Guru Besar UNIB yang dikukuhkan pada Rapat Terbuka Senat Universitas Bengkulu di gedung rektorat UNIB, Senin (23/12/2019). Dengan penuh haru, di akhir penyampaian Orasi Ilmiah, ketiganya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat yang telah diberikan dan mengucap terimakasih kepada semua yang telah membantu perjuangannya mencapai Guru Besar.

Siapa dan bagaimana riwayat singkat ketiga Guru Besar UNIB yang baru dikukuhkan, berikut ulasan singkat yang dirangkum Tim Humas UNIB;

Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, Ak, CA

Dia adalah pria kelahiran Yogyakarta, 15 September 1960, putra dari pasangan Bapak Prof. KH. Djamaan Nur (Alm) dan Ibu Azzat Nafisah. Istrinya bernama Dr. Purmini, SE, M.Sc yang juga seorang dosen di FEB UNIB dan pasangan bahagia ini telah dikarunia empat orang anak; Fahreza Abdul Khalik Solikhin (Alm), Ahmad Fakri, Zahra Addina, dan Farah Auliya.

Riwayat pendidikan formal Prof. Ridwan Nurazi dimulai dari SDN V Teladan Curup – Bengkulu pada tahun 1973, dilanjutkan ke jenjang SMP di SMPN 1 Curup – Bengkulu tahun 1976 dan kemudian menamatkan SMA di SMAN I Teladan Yogyakarta pada tahun 1980. Selanjutnya, Ridwan Nurazi yang akrab disapa Iwan meraih gelar Sarjana (S1) Akuntansi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1987. Setelah itu, Dia menempuh pendidikan S2 (Master) Accounting Finance di University of Illinois – USA tahun 1993 dan pendidikan S3 (Doktor) Finance Accounting di Southern Cross University – Australia tahun 2003.

Sejak di bangku kuliah hingga sekarang, Prof. Ridwan Nurazi aktif berorganisasi dan telah menekuni sejumlah pekerjaan dan saat ini masih menjabat sebagai Rektor UNIB hingga 2021. Di dalam riwayat organisasi dan pekerjaan, Prof. Ridwan Nurazi mencatatkan 27 jabatan organisasi dan pekerjaan, antara lain; Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM tahun 1983-1985; Editor “Balairung” Majalah UGM tahun 1984-1986; Ketua HMI Fakultas Ekonomi UGM 1982-1983;

Berikutnya, Prof. Ridwan Nurazi pernah menjadi Asisten Dosen di UGM, di UII, Universitas Muhammadyah dan di Sekolah Tinggi Akuntansi Yoagyakarta pada tahun 1984-1986; Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat, Urbana-Champaign, USA tahun 1991-1993; Ketua HEDS Project Fakultas Ekonomi UNIB tahun 1995; Pembantu Rektor II UNIB Bidang Administrasi Keuangan tahun 1999-2001; Sekretaris Program Magister Manajemen UNIB tahun 2003-2005; Ketua I Kagama (persatuan alumni UGM) Bengkulu tahun 2008-2012; Direktur Program Magister Manajemen UNIB tahun 2005-2008; Ketua Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Bengkulu tahun 2012-2016;

Lalu, Prof. Ridwan Nurazi menjadi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) Bengkulu 2007-2010; Koordinator Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) 2011-2014; Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Bengkulu 2004-2013 dan 2013-2018; Dekan Fakultas Ekonomi UNIB 2008-2012 dan 2012-2016; Presidum KAHMI Bengkulu 2009-2013; Wakil Ketua Ikatan Sarjana NU (ISNU) Bengkulu 2013-2018; Rektor UNIB dua periode (2013-2017 dan 2017-2021); Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bengkulu 2015-2020; Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Bengkulu 2018-2021; dan Penasehat  Persatuan Golf Indonesia (PGI) Bengkulu 2018-2022.

Meskipun sibuk menjadi dosen dan memangku sejumlah jabatan penting di organisasi dan lembaga karier, Prof. Ridwan Nurazi juga banyak melakukan penelitian dan menghasilkan karya ilmiah terpublikasi di jurnal-jurnal terakreditasi nasional maupun internasional sesuai bidang keilmuannya, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat. Bahkan Dia juga memiliki segudang pengalaman sebagai peserta seminar, serta sebagai key notes dan main speaker pada seminar-seminar, workshop dan kegiatan akademik lainnya yang berskala nasional maupun internasional.

Sebelum dikukuhkan sebagai Guru Besar, Prof. Ridwan Nurazi menyampaikan Orasi Ilmiah dihadapan para anggota senat UNIB dan ratusan undangan yang hadir. Orasi Ilmiah itu berjudul “Good Corporate Governance And Tunneling In Influencing Indonesian Economic, Cases For Public Listed Companies.”

“Sebagian besar materi orasi ilmiah ini diambil dari hasil penelitian Saya, dan telah dipresentasikan di beberapa kegiatan ilmiah di berbagai negara serta telah dipublikasikan di Jurnal bereputasi terindex Scopus. Besar harapan saya semoga orasi ini bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Manajemen umumnya dan Manajemen Keuangan pada khususnya,” ujar Prof. Ridwan Nurazi.

Prof. Dr. Ir. Endang Sulistyowati, M.Sc

Dia adalah perempuan tangguh kelahiran Banyuwangi, 5 Februari 1962, istri dari Bapak Ir. Sigit Mujiharjo, MSAE dan ibunda tercinta dari tiga putranya; Gilang Damar Waseso, SP, Dirgandaru Galih Waskito, S.Hub. Int, dan Rubi Jalu Waspodo.

Jenjang pendidikan formal ditempuh Prof. Endang mulai dari SDN Dawuhan I (1973) dilanjutkan ke SMPN Situbondo (1976) dan SLTA, SMPPN Situbondo tahun 1980. Kemudian, Dia melanjutkan studi S1 (Sarjana) Bidang Ilmu Peternakan di IPB-Bogor, studi S2 (Master) Bidang Dairy Nutrition di University of Kentucky-USA tahun 1989-1991, dan studi S3 (Doktor) Bidang Nutrisi dan Pakan di IPB-Bogor tahun 2011-2014.

Setelah mengenyam pendidikan formal dan informal, Putri dari pasangan Bapak Adi Subagio (Alm) dan Ibu Umi Rochmana (Almh) serta Ibu Siti Mutiah (Ibu sambung) ini, melanjutkan perjalanan akademisnya sejak diterima tes PNS mengajar di Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada tahun 1986 dan kemudian pindah ke Universitas Bengkulu pada tahun 1995.

Selama berkarier sebagai Dosen di Jurusan Peternakan UNIB, Prof. Endang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik dan beberapa kali mendapat Hibah Kompetitif Nasional Penelitian (Hibah Bersaing, Hibah Penelitian Prioritas Nasional, Hibah Stranas, dan Hibah Penelitian Terapan) dan Pengabdian Nasional.

Meskipun sibuk mengajar dan menjadi dosen peneliti di UNIB, Prof. Endang juga pernah diberi kepercayaan mengajar di Universitas Dehasen (Unived) dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).

Atas dedikasinya sebagai abdi negara dan sebagai seorang pengajar dan peneliti, Prof. Endang pernah menerima sejumlah penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun dari pimpinan UNIB. Dia pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena telah membuat buku dengan judul “Aplikasi Ragi Tape, Temulawak dan Limbah Durian untuk Ternak Perah” dan telah memperoleh Hak Cipta dengan judul “Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Bali pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu” pada tahun 2019.

Judul buku itu pun menjadi judul Orasi Ilmiah yang disampaikan Prof. Endang pada acara pengukuhan Guru Besar dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Bengkulu, Senin (23/12/2019) lalu.

“Materi orasi ilmiah ini merupakan rangkuman perjalanan penelitian saya yang dilakukan bersama kolega dan bimbingan saya di Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian UNIB. Semoga materi yang juga menjadi bagian dari buku yang telah saya terbitkan dengan judul tersebut, dapat menambah khasanah pengetahuan khususnya di bidang Nutrisi Ternak Perah,” ujar Prof. Endang.

Prof. Dr. Ir. Catur Herison, M.Sc

Sebelum dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Rapat Terbuka Senat Universitas Bengkulu, Senin (23/12/2019), Prof. Dr. Ir. Catur Herison, M.Sc menyampaikan Orasi Ilmiah dengan judul “Pemuliaan Tanaman Dengan Bantuan Penanda DNA untuk Merakit Varietas Unggul Adaptif Lingkungan Suboptimum.”

Menurutnya, orasi ini sebagian besar disarikan dari hasil-hasil penelitian yang dilakukannya bersama kolega dan mahasiswa bimbingan di Prodi Agroekoteknologi, serta koleganya dari Departemen Agronomy dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor (IPB).

Jabatan Guru Besar dan gelar Profesor ini tidak mudah diraih oleh Prof. Catur. Namun karena dedikasi yang tinggi sebagai seorang dosen, berkat ketekunan dan keuletan melakukan penelitian serta melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya, akhirnya gelar tertinggi itu mampu dicapai.

Prof. Catur Herison merupakan pria kelahiran Belik Pemalang, 24 Juli 1962, putra pasangan Bapak Rajikun E.W (Alm) dan Ibu Darwati (alm) serta Ibu Sambung Kartoni. Istrinya juga seorang dosen bernama Dr. Ir. Rustikawatii, M.Si dan buah dari perkawinan mereka dikaruniai tiga anak yaitu dr. Rieska Widyaswari, Aziz Rahman Widyardi, S.Kom, dan dr. Nurul Widyasari. Bahkan saat ini, telah memiliki seorang menantu bernama Dion Ardanto, S.Kom, MBA serta seorang cucu bernama Arkana Afif Abinaya.

Riwayat pendidikan Prof. Catur diawali dari SDN Sumurkidang (1974) lalu menlanjutkan ke SMPN Randudongkal (1977) dan SMA Negeri Pemalang Jurusan IPA (1981). Setelah lulus SMA, Dia melanjutkan kuliah di Jurusan Agronomi di Institut Pertanian Bogor dan tamat tahun 1986, lalu menempuh studi S2 Horticulture di Michigan State University – USA tamat 1991 dan studi S3 (Doktor) Ilmu Pertanian/Pemulian di Universitas Padjadjaran tahun 1995-2002.

Selain mengajar di Fakultas Pertanian UNIB, Prof. Catur aktif melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta membuat sejumlah karya ilmiah yang terpublikasi pada jurnal-jurnal terakreditasi dan terindex baik nasional maupun internasional.

Dia juga berpengalaman menulis buku dengan judul Sayuran Dunia 1, Sayuran Dunia 2 dan Sayuran Dunia 3. Prinsip, Produksi dan Gizi. Terjemahan dari Rubatzky, V.E, and M. Yamaguchi. 1997. World Vegetables : Principles, Production and Nutritive Values.2nd Edition. Penerbit ITB.

Kemudian, berpengalaman memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan judul/tema; Pendaftaran Varietas Tanaman Bawang Merah (2011); Pendaftaran Varietas Cabai Merah (UNIB CHR17FI) pada tahun 2015; Pendaftaran Varietas Jagung (UNIB CT9) pada tahun 2016; Pendaftaran Varietas Cabai Merah (Maxima) tahun 2016; dan Pendaftaran Varietas Cabai Merah (UNIB CHR23) tahun 2016.

Semua data-data dalam tulisan riwayat singat ketiga Guru Besar UNIB ini penulis dapatkan dan dikutif dari Orasi Ilmiah yang disampaikan masing-masing Guru Besar pada acara Pengukuhan Guru Besar  yang diselenggarakan pada hari Senin (23/12/2019). [Hms1].