TEKA TEKI, siapa rektor Universitas Bengkulu periode 2013-2017, kini terjawab sudah. Dekan Fakultas Ekonomi Unib, Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, Akt, ditetapkan sebagai calon terpilih setelah mengantongi 32 suara, pada acara pemilihan yang berlangsung di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib, Senin (29/7).
Pemilihan Rektor Unib tersebut dikemas dalam Rapat Paripurna Tertutup Senat Universitas Bengkulu Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Dalam Rangka Pemilihan Rektor Unib Periode 2013 – 2017. Acara itu dipimpin langsung oleh Ketua Senat Unib Prof. Dr. Ir. Widodo, M.Sc didampingi Sekretaris Senat Prof. Dr. Herawan Sauni, M.Hum dan Rektor Unib Prof. Ir. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof. Kamaludin menjelaskan, pada pemilihan ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan kuasa kepada Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Prof. Dr. Agus Subekti, M.Sc, Ph.D untuk memberikan hak suara 35 persen.
Kata Prof. Kamaludin, 35 persen suara Menteri itu disamakan dengan 18 suara. Dengan demikian, jumlah suara pada pemilihan rektor kali ini adalah 52 suara, teridiri dari 18 suara menteri dan 34 suara anggota senat. Namun, suara senat dikurangi 2 suara karena yang bersangkutan ikut sebagai kandidat Rektor yaitu Dr. Ridwan Nurazi dan Dr. Herlambang, dan satu suara senat tidak hadir atas nama Prof. Sigit Nugroho. “Jadi, suara sah pada pemilihan ini adalah 31 suara senat ditambah 18 suara menteri, total 49 suara,” papar Prof. Kamaludin.
Pencoblosan dilakukan dalam bilik suara, dan suara sah apabila pencoblosan tidak lebih dari satu kali pada gambar kandidat. Pencoblosan pertama dilakukan Perwakilan Menteri Prof. Agus Subekti, diikuti Ketua dan Sekretaris Senat Unib, Rektor Unib Prof. Zainal Muktamar, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan anggota senat lainnya.
Tahap berikutnya adalah penghitungan dan perekapan suara. Setelah dihitung dihadapan rapat senat, masing-masing kandidat calon rektor memperoleh suara sebagai berikut : Dr. Ridwan Nurazi 32 suara, Prof. Sudarwan Danim 12 suara dan Dr. Herlambang mendapat 5 suara. “Dengan hasil perolehan suara ini, maka Senat Universitas Bengkulu mentapkan Dr. Ridwan Nurazi sebagai Rektor Terpilih,” ujar Ketua Senat Prof. Widodo seraya mengetuk palu.
Pantauan Tim Humas, acara pemilihan rektor yang berlangsung dalam Rapat Paripurna Tertutup Senat Unib bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berlangsung tertib, aman, dan sukses. Tahap demi tahap acara berlangsung lancar, tanpa hambatan berarti. Usai pencoblosan dan penghitungan suara, pihak-pihak berkompeten melakukan penandatanganan berita acara, dan acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada Dr. Ridwan Nurazi sebagai Rektor Terpilih.
Prof. Agus Subekti dalam sambutannya mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Bengkulu yang telah melaksanakan suksesi pemilihan rektor priode 2013-2017 secara baik, lancar, aman, dan demokratis. “Sukses untuk Unib. Sejauh ini, pemilihan kepemimpinan di Unib berlangsung tertib dan lancar, tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ini bukti bahwa Unib itu aman dan baik,” ujarnya.
Kemudian, apresiasi yang setinggi-tingginya juga patut diberikan kepada Senat Unib dan para kandidat calon Rektor. “Kemudian kepada semua pihak, kami dari Kementerian mengucapkan terimakasih, karena Pemilihan Rektor Unib yang diikuti 5 calon telah berjalan dengan baik dan sukses. Selamat kepada Rektor Terpilih, dan kepada calon lainnya diimbau untuk selalu menjaga kekompakkan dan menjalin kerjasama yang baik agar ke depan Unib semakin maju,” ujar Prof. Agus Subekti.[hms1]