REKTOR Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met memberikan orasi ilmiah di hadapan pimpinan dan segenap sivitas akademika Universitas Bengkulu (UNIB), Senin (25/4). Kegiatan ini sebagai rangkaian puncak peringatan dies natalis ke-34 UNIB tahun 2016.
Orasi ilmiah Prof. M. Anis mengangkat tema “Tata Kelola Yang Baik (Good Governance) Sebagai Pilar Otonomi Perguruan Tinggi.” Dia menjelaskan hakekat dari otonomi bukan semata terletak pada fleksibelitas dalam tata kelola keuangan suatau Perguruan Tinggi.
Hakekat yang paling esensial adalah tentang independensi suatu Perguruan Tinggi dari campur tangan pemerintah yang tidak saja akan menyebabkan terjadinya tekanan politik dan birokratisasi, tetapi juga dapat menjadikan suatu Perguruan Tinggi tidak berdaya dalam menentukan dan mencapai visinya.
Oleh karena itu, otonomi pengelolaan Perguruan Tinggi menjadi penting untuk menumbuhkembangkan pelaksaaan Tridharma yang semakin berkualitas melalui kemampuan Perguruan Tinggi tersebut dalam menetapkan sendiri target capaian kualitas yang diinginkan dan menjamin tercapainya kualitas tersebut.
Dari paparan tentang tema orasi ilmiah ini, Prof. M. Anis berpendapat bahwa pengelolaan Perguruan Tinggi harus berprinsip pada semangat otonomi tanpa pemerintah melepas tanggungjawab mengingat otonomi bukan privatisasi.
Perguruan Tinggi yang otonom, baik akademik dan non akademik, yang dalam UU 12/2012 diberi status badan hukum (untuk PTN adalah PTN-BH) diharapkan menjadi lokomotif perubahan untuk mewujudkan Pendidikan Tinggi yang bermutu tinggi melalui tata kelola universitas yang baik (good university governance).
Otonomi akademik diperlukan agar kebebasan mimbar akademik sepenuhnya terjamin dan berperan serta menyumbangkan terobosan baru dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi. Otonomi non akademik diperlukan agar sebagai satu kesatuan organisasi dapat cepat tanggap dan secara fleksibel tanpa birokrasi yang kaku dapat mendukung dinamika perkembangan Ilmu Pengetahuan maupun perubahan dalam prodes Pendidikan Tinggi, demikian Prof. M. Anis.
Pada kesempatan itu, Prof. M. Anis yang mengaku baru pertama ke Bengkulu mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada UNIB yang meskipun baru beusia 34 tahun, tapi sudah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah, Bangsa dan Negara. “Semoga ke depan Perguruan Tinggi ini semakin maju dan mampu menggapai visinya menjadi universitas berkelas dunia (world class university),” ujarnya seraya mengucapkan selamat dies natalis kepada seluruh sivitas akademika UNIB.
Rektor UNIB, Dr. Ridwan Nurazi dalam pidatonya mengucapkan terimakasih kepada Prof. M. Anis yang telah menyempatkan diri memberikan orasi ilmiah, berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan tentang tata kelola dan hakekat otonomi perguruan tinggi.
Hadirnya Prof. M. Anis di UNIB ini kata Dr. Ridwan Nurazi, merupakan buah dari prestasi UNIB yang masuk rangkin 10 besar terbaik nasional tingkat rasio sumber daya manusia (SDM). “Saya bertemu Prof. Anis ketika sama-sama menerima penghargaan dari presiden. Waktu itulah, saya meminta beliau untuk datang ke UNIB dalam rangka berbagi pengalaman melalui orasi ilmiah ini,” ujar Rektor seraya berharap suatu saat UNIB mampu sejajar dengan UI di berbagai sektor.
Kegiatan orasi ilmiah ini dilaksanakan dalam rapat paripurna senat Universitas Bengkulu yang dihadiri para unsur FKPD Provinsi Bengkulu, ketua dan para anggota senat, para guru besar, para pimpinan unit kerja selingkung UNIB, Walikota Bengkulu, para dosen dan ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas.
“Alhamdulillah, kegiatan orasi ilmiah berlangsung sukses. Kegiatan ini merupakan salah satu keistimewaan dari rangkaian dies natalis UNIB tahun ini. Ini merupakan forum akademik yang diharapkan mampu memberikan motivasi dan dorongan agar ke depan UNIB semakin maju dan berkembang pesat,” ujar Prof. Herawan Sauni selaku Ketua Panitia Dies Natalis ke-34 UNIB.[humas1]