Rektor Universitas Bengkulu (Unib) Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, meninjau pelaksanaan workshop sertifikasi skema Digital Marketing yang diikuti 120 mahasiswa tingkat akhir di Gedung Layanan Terpadu (GLT) Unib, Rabu (13/8/2025). Peninjauan ini bertujuan memastikan kegiatan yang digelar Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP) Unib, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, berjalan lancar sesuai harapan.



Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri sebagai asesor ketika meng-asesmen peserta uji kompetensi.(foto:hms1)
Dalam kunjungan tersebut, Rektor didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Lisa Adhrianti, S.Sos, M.Si, dan Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D. Sebagai asesor LSP Unib, Dr. Retno dan Yefriza turut melakukan asesmen terhadap sejumlah mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi.
“Bu Rektor dan Ibu Wakil Rektor II memang kami minta kesediaannya untuk ikut melakukan asesmen peserta uji kompetensi. Beberapa mahasiswa mengaku terkejut dan grogi, tapi ada juga yang justru merasa bangga diwawancarai langsung oleh Bu Rektor,” ujar Ketua LSP Unib, Mukti Dono Wilopo, M.Si.



Wakil Rektor II Unib, Yefriza, sebagai asesor, ikut melakukan asesmen kepada peserta uji kompetensi.(foto:hms1)
Mukti Dono menambahkan, pelaksanaan workshop sertifikasi Digital Marketing ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sosialisasi perbankan pada 11 Agustus, dilanjutkan penyampaian materi dan praktik pada 12 Agustus, serta ujian kompetensi pada 13 Agustus sesuai jadwal.
“Memang ada beberapa peserta yang berhalangan hadir di pembukaan dan dinyatakan batal. Namun, segera kami gantikan dengan mahasiswa lain, karena peminatnya sangat banyak. Saat ujian kompetensi hari ini, peserta lengkap sesuai kuota, yaitu 120 mahasiswa dari tujuh fakultas di Unib,” jelasnya.



Suasana uji kompetensi peserta sertifikasi kompetensi digital marketing yang dilaksanakan LSP Unib.(foto:hms1)
Program sertifikasi ini merupakan langkah strategis Unib untuk menyiapkan lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Sertifikat kompetensi yang diperoleh mahasiswa akan menjadi pendamping ijazah saat wisuda dan menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan.
Selain skema Digital Marketing, Unib mengembangkan 11 skema sertifikasi lain di tujuh fakultas. Sejak 2023, lebih dari 1.500 mahasiswa telah mengikuti uji kompetensi, dan sebagian besar telah bekerja sesuai bidangnya. [Purna Herawan | Humas].



Rektor dan wakil rektor, ketua LSP Unib dan panitia berfoto bersama dengan peserta sertifikasi kompetensi digital marketing yang dilaksanakan LSP Unib berkerjasama dengan Bank Indonesia.(foto:hms1)