Rektor Tinjau Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020

REKTOR Universitas Bengkulu Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dan Ketua Senat UNIB Ir. Nusril, MMA beserta para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala Biro dan para Ketua Lembaga selingkung UNIB, meninjau langsung pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2020, Kamis (9/7/2020).

Selain melihat secara dekat pelaksanaan UTBK di beberapa ruangan gedung LPTIK (Lembaga Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi), rektor beserta rombongan juga melihat ruang pusat jaringan internet sebagai salah satu sarana paling vital dalam pelaksanaan UTBK.

“Di sini lah pusat jaringan internet kita Pak. Seluruh komputer peserta ujian terkoneksi ke pusat jaringan ini. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala. Berbagai kemungkinan terburuk telah dipersiapkan langkah antisipasinya, termasuk kita telah menyediakan jenset cadangan bila terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba,” ujar Ketua LPTIK UNIB Prof. Dr. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc.

Ketua Panitia Lokal SBMPTN UNIB, Prof. Lizar Alfansi melalui Humas SBMPTN UNIB Alimansyah, S.IP, MPA menjelaskan, peninjauan ke lokasi pelaksanaan UTBK yang dilakukan Rektor beserta rombongan adalah untuk memastikan pelaksanaan UTBK-SBPTN 2020 telah sesuai dengan standar yang ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LMPT), baik menyangkut sarana dan prasarana jaringan internet, sarana ruangan, dan terutama menyangkut penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Dijelaskan Alimansyah, pelaksanaan UTBK-SBMPTN yang dimulai sejak Minggu 5 Juli 2020 lalu telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setiap panitia dan peserta yang akan memasuki ruang UTBK wajib memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer di tempat yang disediakan.

Kemudian, para peserta ujian wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termo gun oleh petugas yang telah disiapkan di pintu utama masing-masing gedung. Para petugas ini sendiri menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap.

Bagi peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius dilarang masuk ke gedung dan ruang UTBK serta wajib melapor ke petugas medis yang disiapkan panitia untuk menjalani pemeriksanan dan penanganan lebih lanjut.

“Semua tahapan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari kedatangan, saat melaksanakan ujian hingga kepulangan peserta. Di dalam ruangan misalnya, panitia menyiapkan tempat duduk dan komputer yang dikurangi 50 persen dari kapasitas ruangan, sehingga masing-masing peserta menjaga jarak fisik (fhysical distancing) dengan jarak minimal satu meter. Setelah ujian, peserta juga dilarang berkerumun,” papar Alimansyah.

Peserta UTBK SBMPTN UNIB tahun 2020/2021 tercatat sebanyak 7.317 orang. Tahap pertama UTBK dilaksanakan tanggal 5-14 Juli dan tahap kedua tanggal 20-29 Juli 2020.

Untuk kelancaran dan suksesnya UTBK SBMPTN 2020, UNIB melibatkan ratusan dosen dan karyawan sebagai panitia, dengan rincian sebagai Pengawas 194 orang, Penangguung Jawab Ruangan (PSR) 214 orang, dan Penanggung Jawab Lokasi (PJL) 32 orang.

Jumlah ruangan yang digunakan sebanyak 22 ruang, yang tersebar di beberapa gedung seperti gedung LPTIK 6 ruangan, gedung Laboratorium Fakultas Teknik 6 ruang, gedung Perpustakaan 2 ruang, gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 2 ruang, gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 2 ruang, gedung S Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 2 ruang, gedung laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 1 ruang, serta gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 1 ruang.[Hms1].