Rektor Sambut 121 Mahasiswa Program Permata-Sakti 2020

REKTOR UNIB Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, Ak. CA menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada 121 mahasiswa dari 19 Perguruan Tinggi Negeri wilayah tengah dan timur Indonesia yang akan mengikuti program Permata – Sakti di UNIB pada semester ganjil 2020. Penyambutan secara daring menggunakan aplikasi Zoom, Kamis (24/9/2020).

“Kami menyambut baik dan mengucapkan selamat datang mahasiswa Permata-Sakti 2020, semoga dengan mengikuti kuliah di UNIB, selain memenuhi kebutuhan akademik, juga menjadi wadah menambah khasanah ilmu pengetahuan, kebudayaan, meningkatkan kecintaan Tanah Air, serta memperluas pergaulan yang dapat berguna di masa akan datang,” ujar Prof. Ridwan Nurazi.

Rektor berharap meskipun pendidikan sistem jarak jauh (PJJ) atau dengan daring, namun suatu saat mahasiswa bisa datang langsung ke Bengkulu karena banyak destinasi wisata yang bisa dinikmati secara mudah, baik wisata sejarah, wisata pantai maupun panorama alam yang indah.

Di Bengkulu ada bunga terbesar di dunia yaitu Bunga Rafflesia dan bunga tertinggi yaitu Bunga Kibut. Ada wisata sejarah Rumah Bung Karno ketika diasingkan di Bengkulu tahun 1938-1942 serta Rumah Ibu Agung Fatmawati sebagai Ibu Negara pertama yang menjahit Bendera Merah Putih. Lalu di Bengkulu juga ada pantai terpanjang dan panorama alam Danau Dendam Tak Sudah.

“Meskipun perkuliahan dilakukan secara daring, tapi sempatkan diri Anda suatu saat bisa datang langsung ke Bengkulu. Banyak sekali destinasi wisata yang bisa memanjakan mata dan mereleksasi fikiran, serta dapat menambah ilmu pengetahuan,” ucap Prof. Ridwan.

Kegiatan penyambutan mahasiswa Program Permata – Sakti secara daring ini difasilitasi Unit Pelaksana Teknis Kerjasama dan Layanan Internasional (UPT KSLI) UNIB dan dipandu moderator Dr. Yar Johan. Selain diikuti para mahasiswa Program Permata – Sakti, juga diikuti para dosen pengampuh mata kuliah dan unsur pimpinan UNIB lainnya.

Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D menjelaskan, Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit Dengan Teknologi Informasi (Permata – Sakti) adalah program pertukaran mahasiswa melalui kerjasama antar perguruan tinggi se–Indonesia. Program ini sebagai salah satu implementasi mendukung kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar dalam rangka memperkuat dan menambah kompetensi lulusan perguruan tinggi.

“Ini kali pertama kita laksanakan dan diharapkan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Jumlah mahasiswa program Pertama – Sakti yang lulus seleksi untuk kuliah di UNIB pada semester ganjil ini sebanyak 121 orang dari 19 Perguruan Tinggi di wilayah Tengah dan Timur Indonesia,” ujar Prof. Lizar Alfansi seraya mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa.

Dari 121 mahasiswa ini kata Prof. Lizar Alfansi, terbanyak berasal dari Universitas Negeri Semarang (25 orang), disusul Universitas Patimura – Ambon (16 orang), dan Universitas Hasanudin – Makasar Sulawesi Selatan (13 orang).

Berikutnya, dari Universitas Negeri Yogyakarta (10 orang), Universitas Negeri Gorontalo (9 orang), Universitas Halu Oleo – Kendari, Sulawesi Tenggara (9 orang), Universitas Jenderal Soedirman – Jawa Tengah (8 orang), Universitas Tidar – Magelang, Jawa Tengah (7), dan Universitas Mulawarman – Samarinda, Kalimantan Timur (7).

Lalu ada juga dari Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Jember, Universitas Negeri Makasar, UPN “Veteran” Jawa Timur, dan Universitas Pendidikan Ganesha (masing-masing 2 orang). Serta dari Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Tadulako, dan Universitas Sam Ratulangi (masing-masing 1 orang).

Ke 121 mahasiswa Permata – Sakti ini akan mengambil 7 mata kuliah yang ada di UNIB, yaitu Mata Kuliah Perencanaan Wilayah Pesisir Terpadu (Fakultas Pertanian), Mata Kuliah Agribisnis Tanaman Perkebunan (Fakultas Pertanian), Mata Kuliah Ekosistem Hutan dan Perubahan Iklim (Fakultas Pertanian), Mata Kuliah Agroforestry (Fakultas Pertanian), Mata Kuliah Getaran Mekanik (Fakultas Teknik), Mata Kuliah Pemetaan Sumber Daya Kelautan (Fakultas Pertanian), serta Mata Kuliah Klinik Tanaman (Fakultas Pertanian).

“Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, perkuliahan dilakukan system daring atau pendidikan jarak jauh (PJJ). Perkuliahan menggunakan aplikasi e-learning yang telah disediakan UNIB, dan dari segi pembiayaan mahasiswa difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” papar Prof. Lizar Alfansi.

Usai mendengarkan sambutan rektor dan laporan wakil rektor, Dr. Yar Johan sebagai moderator memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan menyampaikan testimoni. Pada sesi ini, Yowan dari Universitas Gorontalo, Rachel Metiary dari Universitas Patimura – Ambon dan Taufiqurrahman dari Universitas Hasanudin – Makasar, diberi kesempatan mewakili mahasiswa untuk menyampaikan testimoninya.

“Kami sangat senang dan bangga sekali bisa mengikuti Program Permata – Sakti ini. Semoga ke depan dapat menjalani perkualiah secara baik dan memberikan lebih banyak pengkayaan ilmu pengetahuan. Juga diharapkan semakin luas pergaulan, banyak teman dan dapat mengenal kebudayaan, serta adat istiadat masyarakat Bengkulu,” ujar Rachel Metiary.

Kegiatan penyambutan mahasiswa Permata – Sakti secara daring ini diakhiri dengan sosialisasi pengenalan aplikasi e-learning oleh Eko Risdianto dari Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTI) UNIB.[Hms1].