Rektor Safari Ramadhan ke FMIPA dan Berbuka Bersama di FH

REKTOR UNIB Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, CA beserta para wakil rektor, para ketua lembaga dan ketua UPT selingkung UNIB kembali melanjutkan safari ramadhan ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) pada Jumat pagi pukul 09.30 WIB, (25/5/2018), dan ke Fakultas Hukum pada sore hari pukul 16.00 WIB yang diakhiri dengan acara berbuka bersama.

Sama dengan di fakultas lainnya, selain bersilahturahmi kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh Rektor untuk berdiskusi dengan pimpinan fakultas, para dosen, karyawan dan mahasiswa. Rektor memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menggunakan forum ini sebagai wadah mencurahkan pendapat, ide dan gagasan serta kritik, tentang berbagai hal terkait fakultas dan universitas, demi mewujudkan kemajuan UNIB ke depan.

“Kegiatan ini untuk bersilahturahmi, bertatap muka langsung dan berdiskusi dengan dosen, staf karyawan dan mahasiswa. Silahkan kemukakan masalah yang dihadapi selama ini. Jika ada ide, saran dan kritik juga silahkan sampaikan. Sebab di sini kita mengajak serta semua unsur  pimpinan universitas dan lembaga-lembaga yang siap memberikan penjelasan jika nanti penjelasan Saya dirasa belum cukup,” ujar Rektor mengawali diskusi.

Berbeda dengan FISIP dan Fakultas Teknik yang sudah dikunjungi Rektor kemarin, di FMIPA dan FH persoalan yang mengemuka dalam diskusi nyaris tidak menyinggung soal fasilitas atau sarana prasarana belajar mengajar seperti ruangan yang tidak refresentatif, pendingin ruangan tidak berfungsi, WC kotor dan lain-lain.

Di dua fakultas ini banyak mengemuka soal bagaimana mengoptimalkan peran dan fungsi laboratorium dalam mendukung kualitas pembelajaran dan akreditasi program studi, kemudian masalah akademik seperti bagaimana mensinkronkan dan menyempurnakan data mahasiswa pada Pangkalan Data Dikti, lalu ada juga masalah organisasi mahasiswa yang selama ini sering kesulitan mencari pendanaan untuk menggelar kegiatan nasional.

Adapun masalah fasilitas, ada sedikit disinggung oleh Dekan Fakultas Hukum Prof. Herawan Sauni, itupun terkait ruang baca perpustakaan fakultas yang selama ini dinilai kurang refresentatif lagi dan perlu direhabilitasi seiring dengan semakin tingginya angka kunjungan mahasiswa ke perpustakaan tersebut. Fakultas Hukum berharap pihak universitas dapat mengalokasikan bantuan dana untuk perehaban ruang perpustakaan.

Di akhir diskusi, Rektor memberikan kesempatan kepada Ketua UPT Kerjasama dan Layanan Internasional (KSLI) UNIB, Yansen, Ph.D untuk mensosialisasikan informasi terbaru terkait perjalanan dinas dosen ke luar negeri.

Dijelaskan Yansen, untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri yang menggunakan sebagian atau sepenuhnya dana negara, apakah untuk menjalin kerjasama dengan universitas di negara yang dituju atau menghadiri kegiatan akademik seperti seminar, dan lain sebagainya, harus ada izin dan surat tugas dari pemerintah pusat dalam hal ini Sekretaris Negara (Setneg). Layanan untuk itu juga sudah dipermudah dengan adanya sistem aplikasi online yang disebut SIMPEL. Jika tidak ada izin atau surat tugas dari Setneg, dikhawatirkan menjadi temuan badan pemeriksa.

“Dulu memang harus ada izin Setneg, tapi kurang maksimal dan sering diabaikan karena proses pengurusannya masih manual dikhawatirkan memakan waktu lama. Sekarang ini sudah ada sistem online, namanya SIMPEL. Jadi, bagi dosen dan karyawan yang mau perjalanan dinas ke luar negeri silahkan mengurus izin terlebih dahulu. Bila ada hambatan, silahkan berkoordinasi dan konsultasikan dengan kami UPT KSLI,” papar Yansen.

Acara safari ramadhan Rektor UNIB beserta para wakil rektor dan ketua-ketua lembaga pada Jumat (25/5/2018), diakhiri dengan Sholat Magrib berjamaah, berbuka dan makan malam bersama di Fakultas Hukum UNIB.[Hms1]