REKTOR UNIB Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dan Ketua Senat Prof. Dr. Ir. Alnofri, didampingi para Wakil Rektor, Kepala Biro dan para ketua lembaga selingkung UNIB, Kamis pagi (25/6/2015), memulai rangkaian kunjungan safari ramadhan ke gedung dekanat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
Rombongan yang menggunakan bis kampus tiba di gedung dekanat FKIK pukul 09.15 WIB dan langsung menggelar silahturahmi dan berdialog dengan puluhan dosen, karyawan dan mahasiswa hingga pukul 11.15 WIB.
Mengawali dialog, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FKIK, Drs. Suwarsono, MS, menjelaskan tentang kondisi kekinian yang dialami FKIK. Menurutnya, sebagai fakultas terbaru di UNIB, berbagai fasilitas perkantoran maupun perkualiahan sudah cukup mumpuni. Tinggal, jalan menuju dekanat FKIK yang diharapkan dalam waktu dekat dapat dilakukan pengaspalan.
Namun dari sisi sumber daya, FKIK masih banyak mengalami kekurangan. Jumlah dosen tetap baru 20 orang, 3 diantaranya sedang tidak aktif karena melanjutkan pendidikan. Kemudian dosen tidak tetap yang berdinas di RS, Dinas Kesehatan dan institusi lainnya sebanyak 71 orang.
“Jumlah dosen tetap idealnya 40 orang. Dengan demikian kita masih membutuhkan sekitar 20 dosen tetap lagi,” ujar Drs. Suwarsono, seraya menambahkan jumlah staf berstatus PNS di FKIK sebanyak 14 orang, dan staf karyawan non PNS 31 orang.
Drs. Suwarsono juga menjelaskan, FKIK UNIB yang dulu berstatus Program Studi Kedokteran mulai menerima mahasiswa pada tahun 2009. Dengan demikian, pada tahun ajaran baru ini nanti sudah memasuki angkatan 6 dan 7.
Jumlah mahasiswa saat ini 318 orang. Dari jumlah itu 222 mahasiswa praklinik, dan 76 orang sedang melaksanakan koas di beberapa rumah sakit mitra seperti RSUD M. Yunus Bengkulu, RSJKO Soeparapto Bengkulu, RS Bhayangkara Bengkulu, RS Arga Makmur, dan RS Gizi di Semarang.
“Insyaallah pada bulan Desember 2015 nanti, 7 mahasiswa sudah menyelesaikan koas dan resmi menjadi dokter. Mereka inilah nanti produk (dokter, red) pertama jebolan FKIK UNIB,” papar Suwarsono.
Rektor sangat mengapresiasi berbagai kemajuan yang dicapai FKIK. Namun kata Rektor, tugas ke depan akan lebih berat, sebab sesuai dengan Renstra UNIB, pada tahun 2017 FKIK akan melakukan pengembangan seperti membuka Prodi Ilmu Kesehatan atau Farmasi.
Kabar baiknya kata Rektor, propsoal pendirian Rumah Sakit Pendidikan untuk menunjang pengembangan FKIK mendapat respon positif dari pemerintah pusat dan diharapkan tahun depan tahap awal pembangunan sudah dapat dilaksanakan. “Kita optimis pada 2016 tahap awal pembangunan sudah dimulai,” ujarnya.
Selain membahas tentang rencana pengembangan FKIK ke depan dan tentang perkembangan proposal Rumah Sakit Pendidikan UNIB, pada pertemuan itu juga membahas tentang fasilitas perkuliahan, tentang kesejahteraan dosen dan karyawan serta tentang aspirasi organisasi mahasiswa.
Menariknya, yang menjawab dan memberi penjelasan terhadap setiap persoalan yang mengemuka, bukan hanya Rektor, tapi seluruh Wakil Rektor dan Ketua Lembaga yang hadir diberi kesempatan oleh rektor untuk menjawab dan menjelaskan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Terakhir FKIP
Kegiatan berkunjung, bersilahturahmi, serta berdiskusi dengan para pimpinan fakultas, dosen, staf/karyawan dan mahasiswa di fakultas seperti ini sudah merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan Rektor UNIB setiap bulan Ramadhan.
Kegiatan safari ramadhan ini akan berlangsung beberapa hari ke depan hingga seluruh fakultas sudah dikunjungi oleh Rektor dan pimpinan UNIB lainnya. Sesuai jadwal yang sudah tersusun, besok Jumat 26 Juni, Rektor dan rombongan akan berkunjung ke Fakultas Teknik.
Kemudian, hari Senin 29 Juni ke Fakultas Pertanian, Selasa 30 Juni ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Rabu 1 Juli ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kamis 2 Juli ke Fakultas Hukum, Jumat 3 Juli ke Fakultas MIPA dan terakhir Senin 6 Juli Rektor dan rombongan juga akan mengunjungi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).[humas1]