Rektor Lantik dr. Awal Prasetyo sebagai Dekan FKIK UNIB

SETELAH mengalami kekosongan beberapa saat dan sempat dijabat Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Lizar Alfansi sebagai Plt. Dekan, akhirnya Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc melantik Dr. dr. Awal Prasetyo, Sp. THT-KL, M.Kes, sebagai Dekan Definitif Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNIB dengan masa jabatan hingga Maret 2020.

Prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan dr. Awal Prasetyo sebagai Dekan FKIK UNIB dipandu langsung oleh Rektor di aula lantai tiga gedung FKIK, Senin (20/5/2019). Acara ini dihadiri Ketua Senat Universitas Ir. Nusril, para wakil rektor, kepala biro, para dekan, ketua lembaga dan unit kerja selingkung UNIB, dosen dan staf karyawan FKIK, serta undangan lainnya.

Dr. dr. Awal Prasetyo merupakan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala dan Leher yang menamatkan studi spesialisnya di Universitas Diponegoro. Beliau saat ini aktif berpraktek sebagai Dokter THT-KL di Rumah Sakit Siloam Semarang, berpengalaman sebagai dosen Fakultas Kedokteran UGM (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta), dan dosen tetap serta pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.

Prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan berjalan tertib dan lancar, dilanjutkan dengan Penandatanganan Fakta Integritas oleh Dekan FKIK UNIB baru, dr. Awal Prasetyo, disaksikan oleh Rektor.

Dalam sambutannya, selain mengucapkan selamat kepada dr. Awal sebagai Dekan FKIK, Rektor juga memberikan arahan agar dalam menjalankan amanahnya setiap pimpinan UNIB harus patuh dan memegang teguh lima nilai dasar kepemimpinan.

Kelima nilai dasar tersebut, yaitu pertama harus patuh pada peraturan yang berlaku dan patuh kepada pimpinan yang mematuhi peraturan. Kedua, tidak mudah mengeluh meskipun FKIK UNIB masih banyak keterbatasan dan harus bangga dengan kondisi yang ada.

Ketiga selalu optimis dan istiqomah. “Seperti rencana peningkatan kualitas FKIK, rencana pendirian Rumah Sakit Pendidikan, kita harus optimis mampu mewujudkan semua rencana itu sebaik-baiknya. Saat ini rencana pendirian RS Pendidikan sudah dibahas di Kementerian Keuangan, mudah-mudahan tahun 2020 sudah mulai pembangunan konstruksinya,” papar Rektor.

Nilai keempat, senantiasa membangun dan melaksanakan budaya positive thinking. “Kita tahu bahwa dunia pendidikan tinggi menganut asas kebebasan. Bebas menyampaikan pendapat, bebas mengkritik, dan lain sebagainya. Kalau dikritik biasa saja, jangan mudah marah, asalkan kritik tersebut bertujuan untuk membangun. Menanggapi kritik, perdebatan kita harus menganggapnya suatu hal yang positif,” ujar Rektor.

Dan nilai kelima, sebagai pemimpin kita harus hamble dan empati. “Kita harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh lapisan, tidak sombong dan pongah. Ingat, kita bukan bos, tapi pelayan. Kita bertugas dan berfungsi sebagai pelayan mahasiswa, pelayan orang tua dan masyarakat,” papar rektor, seraya menambahkan bahwa dalam membangun dunia pendidikan kita harus bekerja secara bersama-sama. “Saat ini bukan zamannya berkompetisi, tapi kita harus berkolaborasi dan bersinergi, bekerja secara bersama-sama,” tukas Dr. Ridwan Nurazi.

Usai pelantikan, dr. Awal didampingi istri menerima ucapan selamat dari rektor, para wakil rektor, para dekan dan undangan yang hadir. Kemudian,  Rektor dan rombongan melanjutkan acara kunjungan kerja safari ramadhan yang merupakan wadah silahturahmi, diskusi dan menyerap aspirasi dari pengelola FKIK, staf dosen, karyawan dan mahasiswa. Pada acara ini, Rektor memberikan kesempatan untuk menyamapaian berbagai hal tentang kondisi kekinian di FKIK UNIB demi kemajuan FKIK ke depan.[Hms1].