REKTOR UNIB beserta para Wakil Rektor, Dewan Pengawas (Dewas), seluruh Dekan dan Wakil Dekan, serta para pimpinan unit kerja selingkung UNIB, melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) awal tahun terkait Monev Pengelolaan BLU, saldo awal dan program anggaran 2023 – 2024 serta sistem informasi terintegrasi, di Hotel Mercure Kota Bengkulu, Senin (27/2/2023).
Poin penting dalam Rakor ini antara lain bahwa berdasarkan evaluasi capaian kinerja unit-unit kerja selingkung UNIB tahun 2022 terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) kementerian dan capaian perjanjian kinerja Rektor 2021-2022, sebagaimana dilaporkan Tim SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) UNIB, belum menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun 2021.
Karena itu, Ketua Dewan Pengawas Pengelola BLU UNIB yang juga sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbudristek, Dr. Chatarina Muliana Girsang, S.H, S.E, M.H, yang hadir langsung di acara Rakor, mengimbau seluruh pimpinan fakultas dan kepala lembaga serta pimpinan unit-unit kerja selingkung UNIB untuk lebih fokus mengelola anggaran dan lebih memprioritaskan pada tujuan pencapaian IKU kementerian yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Rektor.
“Dari delapan IKU secara keseluruhan 50 persen lebih sudah tercapai, bahkan ada yang jauh melampaui target capaian. Namun, ada beberapa IKU yang harus ditingkatkan seperti IKU satu, dua dan tiga. Ke depan ini perlu ditingkatkan. Jika ada kendala, segera dibahas dan dipecahkan, kami sebagai Dewas siap membantu,” papar Chatarina Girsang.
Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc menjelaskan, melalui Rakor ini diharapkan masing-masing fakultas dan unit-unit kerja dapat saling berkoordinasi dan bersinergi untuk menemukan solusi agar kendala-kendala capaian IKU dapat diatasi. Terkait IKU Satu misalnya, ke depan diharapkan seluruh fakultas menentukan formula agar setiap lulusan “terikat” untuk melaporkan keberadaanya dan profesinya. Kemudian, terkait IKU Dua, diharapkan mulai semester ini kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) lebih dimaksimalkan.
“Lalu untuk capaian IKU Delapan, kita sedang menunggu hasil final dari Akreditasi Internasional oleh lembaga ACQUIN. Akreditasi dilakukan terhadap institusi UNIB dan seluruh program studi yang berjumlah 69 Program Studi. Informasi sementara, hasilnya sangat positif, tapi kita harus tunggu pengumuman resminya. Dengan hasil akreditasi internasional ini nanti, kita optimis IKU Delapan melampaui target,” ungkap Dr. Retno Agustina Ekaputri.
Terkait dengan kendala belum optimalnya sistem data dan informasi yang teritegrasi, baik Dewas UNIB maupun Rektor menekankan agar persoalan tersebut dapat segera dicarikan solusi terbaik. Maka untuk membahas hal tersebut, pada kesempatan Rakor ini, Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Teknologi (LPTIK) UNIB melakukan pembahasan dengan seluruh fakultas dan pimpinan unit kerja pada sesi tersendiri.
Di sela-sela acara Rakor, dilakukan pisah sambut salah satu anggota Dewan Pengawas UNIB. Hal ini menyusul terjadinya pergantian jabatan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Provinsi Bengkulu, dimana Syarwan, S.E, M.M yang pindah tugas sebagai Kepala DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara digantikan oleh Bayu Andy Prasetya, S.E, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Selamat menjalankan tugas di tempat barunya kepada Pak Syarwan, dan kami ucapkan selamat datang di Bengkulu kepada Bapak Bayu Andy Prasetya. Banyak sekali bantuan yang telah diberikan Pak Syarwan bagi kemajuan pengelolaan keuangan di UNIB selama ini. Untuk itu, kami ucapan terimakasih. Dan kami berharap, dengan kehadiran Pak Bayu sebagai Anggota Dewas, ke depan dapat saling bekerjasama dan bersinergi untuk mewujudkan sistem pengelolaan keuangan BLU UNIB yang lebih baik lagi,” ucap Rektor. [Penulis : Purna Herawan. Editor : Nursihati/Humas].
