Puncak Dies Natalis ke-33 UNIB : Pidato Rektor dan Orasi Ilmiah

HARI ini Selasa 24 April 2015, Universitas Bengkulu genap berusia 33 tahun (1982-2015). Pada hari puncak peringatan hari ulang tahun atau dies natalis ini, UNIB menggelar Rapat Paripurna Terbuka Senat Universitas Bengkulu dengan agenda mendengarkan pidato rektor dan orasi ilmiah pakar yang pada kesempatan ini disampaikan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Kadarsyah Suryadi.

Rapat Paripurna Terbuka Senat Universitas Bengkulu itu dihelat di ruang rapat utama gedung rektorat, dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Universitas Bengkulu yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Senat Prof. Dr. Herawan Sauni, SH, M.Hum.

_MG_3814

Tampak hadir pada acara itu antara lain, Gubernur Bengkulu, Kapolda Bengkulu, Danrem Gamas, Danlanal, dan para unsur FKPD lainnya, serta Rektor IAIN Bengkulu dan Rektor Universitas Muhamadiyah Bengkulu.

Rapat Paripurna Senat UNIB kali ini lebih istimewa dari sebelumnya, sebab dihadiri langsung oleh para mantan Rektor dan mantan pejabat UNIB yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan UNIB dari masa ke masa. Para matan Rektor yang hadir yaitu Prof. Dr. Ir. Soekotjo yang menjabat rektor periode 1986-1990, Prof. Dr. Zulkifli Husin, SE, M.Sc sebagi rektor periode 1995-2005, dan Prof. Ir. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D yang menjadi rektor pada periode 2005-2013.

_MG_3793

Sebagaimana diketahui, sejak berdiri pada tahun 1982 hingga sekarang, UNIB telah dipimpin oleh enam rektor. Mantan rektor UNIB periode pertama (1982-1986) Prof. Ir. Soenjoto S telah meninggal dunia. Dengan demikian, hanya satu mantan rektor yang tidak hadir pada acara puncak dies natalis ke-33 UNIB ini, yaitu Dr. Ir. Nitza Arbi, M.Sc yang menjabat sebagai rektor periode 1990 – 1995.

“Hari ini kita sangat bahagia dan bangga sebab UNIB sudah berusia 33 tahun. Lebih membanggakan lagi, para tokoh yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan dan kemajuan UNIB kini hadir di tengah-tengah kita yaitu Prof. Soekotjo, Prof. Zulkifli dan Prof. Zainal. Mereka adalah para rektor UNIB, Saya ini melanjutkannya,” ujar Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc seraya bergurau ketika mengawali pidatonya.

UNIB SUDAH ON THE TRACK

Dalam pidatonya Dr. Ridwan Nurazi menjelaskan kondisi kekinian tentang UNIB dan prestasi-prestasi yang sudah dicapai serta beberapa rencana program strategis yang akan diimplementasikan ke depan.

Keberhasilan dan prestasi yang sudah dicapai oleh UNIB antara lain, masuk dalam 50 besar universitas se Indonesia yang dipromosikan berdasarkan penilaian yang dilakukan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kemudian akreditasi institusi sudah B dan sudah menerapkan PK-BLU sejak Mei 2009. Prestasi terbaru, pada awal 2015, berdasarkan perangkingan Webometric, UNIB menempati rangking 25 dari 400 universitas se Indonesia yang dilakukan perangkingan. Dan berdasarkan perangkingan 4ICU, UNIB menempati ranking 38 dari 398 universitas se Indonesia yang diranking.

“Webometric dan 4ICU itu merupakan lembaga perankingan internasional dan nasional. Dari perankingan kedua lembaga itu telah menempatkan UNIB lebih unggul dari institusi pendidikan tinggi yang setara dan mulai mensejajarkan diri dengan institusi pendidikan tinggi yang lebih maju. Hasil ini harus kita maknai sebagai peluang sekaligus tantangan dalam memajukan UNIB ke depan,” papar Rektor.

Dr. Ridwan Nurazi juga menjelaskan, saat ini UNIB telah memiliki 8 fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Pertanian (FT), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Ke depan, UNIB memprogramkan menambah dua fakultas yaitu Fakultas Kehutanan dan Fakultas Peternakan Perikanan dan Kelautan.

_MG_3848

Jumlah program studi di UNIB sebanyak 36 (Undergraduate or Bachelor’s Degree) dan 8 (Vocational degree). Program S3 di UNIB baru ada satu yaitu S3 Manajemen, namun ke depan akan ditambah tiga program S3 lagi yaitu S3 Ilmu Pendidikan, S3 Hukum dan S3 Akuntansi. Sedangkan Program S2 yang sudah ada, antara lain S2 Akuntansi, S2 Perencanaan Pembangunan, S2 Administrasi Pendidikan, S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S2 Pendidikan Matematik, S2 Teknologi Pendidikan, S2 Agribisnis, S2 Agroteknologi, S2 Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan, S2 Ilmu Administrasi, S2 Hukum, dan terbaru S2 Statistik, S2 Komunikasi, S2 Pendidikan Bahasa Inggris dan S2 Sosiologi. Dalam perencanaan ke depan, UNIB akan menambah beberapa program S2, antara lain S2 PGSD, S2 Kimia, S2 Biologi, S2 Geofisika, S2 Kenotariatan, S2 Profesi Akuntansi, dan S2 Kesejahteraan Sosial.

Dalam melaksanakan proses akademik dan tridharma perguruan tinggi, UNIB memiliki 733 staf pengajar/dosen dan 350 lebih tenaga kependidikan. Dari 733 dosen, 25 % sudah Doktor (S3) dan akan terus bertambah dalam waktu dekat, 34 profesor dan akan terus bertambah, sisahnya S2.

Pada tahun 2015 ini, tercatat jumlah keseluruhan mahasiswa aktif di UNIB mencapai 16.000 orang. Dan jumlah alumni hingga sekarang sudah mencapai 38.000 orang. Jumlah prestasi yang diraih para mahasiswa UNIB cukup banyak baik untuk skala regional, nasional maupun internasional. Untuk meningkatkan pengetahuan dan memperkaya pengalaman para mahasiswa, UNIB juga setiap tahun aktif melaksanakan program pertukaran mahasiswa ke luar negeri.

Untuk mendukung serta meningkatkan proses akademik dan pelayanan, UNIB memiliki fasilitas pendukung sistem informasi meliputi : Server Pack dan Server Blade yang dilengkapi dengan sistem jaringan intranet yang terkoneksi ke seluruh kampus Unib. Instalasi Fiber Optic. Aplikasi website : Website (unib.ac.id). E-learning (moodle). Webmail (mail.unib.ac.id). Weblog (blog.unib.ac.id). Simpadu, Kegiatan administrasi: SIAKAD. SIMPEKU. Pengelolaan sarana: SABMN. Pengambilan Keputusan: SIAKAD, SIMPEG, SIMKEU, SIMASET.

Sampai tahun 2014 UNIB memiliki 92 penelitian yang diterbitkan di Jurnal Internasional yang terindeks di Scopus, Web of Science & Microsoft Academic Search. Kemudian, Hak atas Kekayaan Intelektual, UNIB memiliki 22 karya yang sudah dipatenkan dan 3 diantaranya telah memiliki SK Menteri untuk pelepasan varietas. Setiap tahun UNIB juga terus melakukan Pengabdian kepada Masyarakat, pada tahun 2014 lalu ada 100 judul.

Ke depan, selain akan terus berupaya meningkatan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, UNIB akan mengembangkan strategi bisnis dengan mengimplementasikan hasil-hasil penelitian. Potensi hilirisasi penelitian UNIB yang akan dikembangkan, antara lain pengolahan Cabe Merah, Kopi Ginseng Laut, Jagung Hibrida, Penjernih Air Sel Surya, Kedelai, pengembangan Inokulasi Ganda, Anggrek, Sapi, Lebah, dll. Kemudian pembuatan Pakan Ternak, Kultur Jaringan, Bio-Diesel, Mikro-Hidro, pengolahan Kertas, pembuatan Alat Pengering, dan lain sebagainya.

Kerjasama UNIB dengan institusi pemerintah maupun swasta dalam rangka pengembangan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga terus dilakukan dan trendnya juga meningkat dari tahun ke tahun. Begitupun kerjasama internasional antara UNIB dengan perguruan tinggi di luar negeri, juga sudah banyak dilakukan.

Kerjasama internasional itu antara lain, untuk kawasan Asia dengan Rajamangala University of Technology Srivijaya – Thailand, University of Battambang – Cambodia, Maejo University – Thailand, Thaksin University – Thailand, The University of the Philippines – Los Banos, Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Sains Malaysia, Universiti Malaysia Kelantan, Gifu University – Japan,         Okayama University – Japan, Nanyang Technological University – Singapore, Nanjing Forestry University – China, Banking University of HCMC – Vietnam, Universiti Sultan Idris – Malaysia.

Kemudian untuk kawasan Australia, kerjasama dengan La Trobe University, dan Swinburne University. Berikutnya kerjasama UNIB dengan perguruan tinggi di Amerika, yaitu ada empat : University of Kentucky Lexington Campus (UKyLex), Murray Kentucky’s Public Ivy University, Middle Tennessee State University (MTSU), dan School of Education, the University of North Carolina at Greensboro. Dan di Netherland sudah ada kerjasama UNIB dengan Maastricht University.

Selain itu, UNIB juga aktif dalam berbagai organisasi dan forum internasional baik sebagai pemarkarsa, pengurus maupun peserta, seperti RENPER : Regional Network on Poverty Eradication, MIICEMA: Malaysia-Indonesia International Conference on Economics, Management and Accounting. ASHAIL: Association of Southeast Asian Institution of Higher Learning, Founder of IOAF: Indian Ocean Academic Forum.

Dari uraian pidatonya itu, Rektor menyampaikan di usia ke 33 ini, UNIB sudah on the track untuk mewujudkan cita-cita besarnya sebagaimana yang tercantum dalam visi dan misi, yaitu Menjadi Universitas Kelas Dunia pada tahun 2025 yang memiliki keunikan dan fokus pada Tropical Rain Forest and Coastal Area Management.

_MG_3881

AKUMULASI KNOWLEDGE

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Kadarsyah Suryadi menyampaikan komentar positif dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada UNIB yang saat ini sudah berusia 33 tahun. Terlebih lagi, pada hari puncak perayaan dies natalis ini UNIB menghadirkan para mantan rektor yang telah berkontribusi besar dalam memajukan universitas ini.

Berkumpulnya para mantan rektor dan para pemimpin UNIB yang berlatarbelakang berbagai disiplin ilmu ini menurut Prof. Kadarsyah dapat dimaknai sebagai penyatuan ilmu pengetahuan atau “akumulasi knowledge” yang menjadi modal besar dan pemotivasi bagi UNIB ke depan dalam membangun optimisme guna mewujudkan cita-cita besarnya sebagai World Class University.

Hadir dan berkumpulnya para mantan rektor pada acara seperti ini kata Prof. Kadarsyah, sangat jarang dilakukan oleh universitas lain se Indonesia. Dia sendiri sangat senang dan bangga dapat hadir pada acara ini.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada UNIB dan saya sangat yakin ke depan perguruan tinggi ini akan berkembang pesat dan mampu mewujudkan cita-cita besarnya sebagai world class university,” ujarnya ketika mengawali orasi ilmiah berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Dalam Situasi Kompleks.”

_MG_3823

Dalam orasi ilmiahnya itu, Prof. Kadarsyah memaparkan tentang teori dan pengetahuan tentang Pengambilan Keputusan dan Teknik-teknik Pengambilan Keputusan, Perkembangan Keilmuan Pengambilan Keputusan dalam Konteks Teknik Industri, dan Knowledge Management. Kemudian, juga dipaparkan tentang Sistem Pengambilan Keputusan, Kontribusi Riset dan Pengembangan Model Keputusan, serta Agenda Riset Sistem Pendukung Keputusan.

Pada akhir paparan Prof. Kadarsyah menjelaskan, ditinjau dari lingkup persoalan, Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat diterapkan pada lingkup work station, organisasi/company level sampai pada tingkatan lintas sektor termasuk permasalahan ekonomi nasional. Saat ini negara kita dihadapkan pada berbagai permasalahan strategis yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Setiap permasalahan strategis yang dihadapi akan bermuara pada pengambilan keputusan.

Pengembangan dan aplikasi SPK merupakan pendekatan multi disiplin, yang mencakup keilmuan teknik industri serta teknologi komunikasi dan informasi. Pengembangan model keputusan melibatkan berbagai disiplin keilmuan sesuai dengan karakteristik permasalahan yang dihadapi. Sebagai contoh, model keputusan dalam rencana investasi pengembangan pabrik yang memproduksi produk kimia akan melibatkan keahlian teknik kimia, teknik sipil, teknik industri, teknik mesin, manajemen keuangan, teknik lingkungan, hukum, sosiologi, dan lain sebagainya, demikian Prof. Kadarsyah Suryadi.[humas1]