RAPAT Koordinasi Forum Pembantu Rektor II/Wakil Rektor II/Pembantu Ketua II/Pembantu Direktur II Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia tahun 2012 berlangsung dua hari, Jumat – Sabtu (16-17/3), terpusat di Hotel Horizon, Kota Bengkulu. Selain melakukan sejumlah pembahasan terkait masalah pengelolaan keuangan, kelembagaan, aset dan SDM di PTN, para Pembantu Rektor II dari PTN se Indonesia juga melakukan city tour dangan mengunjungi kampus hijau Universitas Bengkulu dan sejumlah objek wisata sejarah di Kota Bengkulu.
“Pada Rakor kali ini, rangkaian acara dibagi beberapa sesi yaitu Pembukaan sekaligus Rapat Kerja Forum PR II Pertama, kemudian hari Sabtu pagi hingga siang dilakukan Rapat Kerja Forum PR II Kedua, dan malam harinya atau Sabtu malam kita menggelar Rapat SNMPTN tahun 2012. Nah, jedah waktu dari siang hingga sore hari kita isi dengan city tour. Para peserta Rakor kita ajak berkunjung ke gedung rektorat dan kampus hijau Unib, kemudian berkunjung ke beberapa objek wisata yang ada di Kota Bengkulu,” ujar Pembantu Rektor II Unib Prof. Dr. H. Wachidi, M.Pd sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana.
Prof. Wachidi menjelaskan, melalui city tour ini, para PR II PTN se Indonesia dapat melihat secara langsung kondisi kampus hijau Unib yang saat ini sudah berusia 30 tahun. Bagi Unib, adanya kunjungan seperti ini tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri dan dapat mendongkrak rasa percaya diri, serta salah satu wadah pembuktian bahwa Unib mampu sejajar dan berdampingan dengan PTN se Indonesia.
Kemudian dengan city tour ini, para PR II PTN dari berbagai daerah di Indonesia dapat melihat secara langsung keindahan dan kekayaan objek wisata di Kota Bengkulu, seperti objek wisata Makam Sentot Ali Basyah, Benteng Malborugh, Measjid Jamik yang pembangunannya diarsetiki Bung Karno, Rumah Bung Karno ketika diasingkan, Rumah Fatmawati dan objek wisata Pantai Panjang. “Ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung dan mempromosikan dunia pariwisata daerah,” ujar Prof. Wachidi seraya mengatakan dirinya sangat senang dan bangga karena Unib telah berhasil menjadi tuan rumah yang baik dalam event bertarap nasional ini. [hms1]