PT Pusri Palembang Kembali Menyalurkan Beasiswa untuk Mahasiswa FP UNIB

KERJASAMA antara Fakultas Pertanian UNIB dan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang terus berlanjut dan terjalin dengan baik, khususnya dalam penyaluran beasiswa terhadap mahasiswa anak petani dan buruh tani yang memiliki potensi dan prestasi. Tahun ini, jumlah penerima beasiswa bertambah menjadi 10 orang yang pada tahun sebelumnya hanya 5 orang.

Pemberian beasiswa ini merupakan implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pusri Palembang dengan tajuk “Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana.” Program ini sekaligus bentuk nyata kepedulian dan peran serta PT Pusri Palembang dalam memajukan dunia pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di wilayah kerjanya.

“Ini salah satu bentuk implementasi CSR PT Pusri Palembang bidang pendidikan. Untuk membantu mahasiswa yang orang tuanya petani atau buruh tani, kita berikan beasiswa. Lalu, kita juga ada program Serumpun Bambu Sejuta Berkah yang diperuntukkan bagi Pondok Pesanteran di wilayah Indralaya-Sumatera Selatan,” ujar Ning Subiarti, selaku Superintendent CSR PT Pusri Palembang, ketika menyalurkan beasiswa kepada 10 mahasiswa Fakultas Pertanian UNIB, di ruang rapat Dekanat FP UNIB, Selasa (5/3/2019).

Dijelaskan, program “Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana” sudah dimulai sejak 2013 lalu. Sasarannya para mahasiswa berpotensi dan berprestasi berasal dari anak petani yang sedang kuliah di universitas-universitas wilayah kerja PT. Pusri Palembang. Untuk saat ini, mencakup Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Lampung dan Universitas Bengkulu.

“Khusus dari Fakultas Pertanian UNIB sudah ada 5 orang mulai tahun 2018 lalu yang menerima manfaat dan terus berlanjut hingga mahasiswa bersangkutan tamat kuliah, jika prestasi akademiknya tetap memenuhi persyaratan yaitu IPK minimal 3.00. Tahun ini, tambah 10 orang, sehingga totalnya jadi 15 orang,” papar Ning Subiarti yang pada kunjungan ke UNIB ini didampingi staf CSR PT Pusri Palembang, Reza Hendrawan.

Beasiswa yang diberikan tambah Ning Subiarti, ada dua jenis pembiayaan yaitu bantuan biaya studi yang diberikan untuk meringankan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan uang saku sebesar Rp.1.800.000 setiap mahasiswa yang dibayarkan setiap semester.

Proses seleksi dan verifikasi berkas mahasiswa calon penerima beasiswa dilaksanakan langsung oleh Tim Penyalur CSR PT Pusri Palembang. Persyaratan utama, mahasiswa bersangkutan adalah anak petani atau buruh tani, prestasi akademik dengan IPK minimal 3.00, dan berkelakuan baik.

“Berdasarkan evaluasi yang kami lakukan, untuk penerima beasiswa dari Fakultas Pertanian UNIB cukup bagus, tidak ada yang tersingkir karena prestasi akademiknya menurun atau sebab lainnya. Semuanya terus berlanjut, dan kita upayakan ke depan jumlah mahasiswa penerima manfaat program ini terus bertambah,” tukasnya, seraya berharap para mahasiswa bersangkutan dapat menjadi motivator, mengedukasi serta menjadi agent of change, agar kehidupan para petani semakin baik.

Dekan Fakultas Pertanian UNIB, Ir. Fahrurrozi, M.Sc, Ph.D didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Heri Dwi Putranto, S.Pt, M.Sc, Ph.D dan Kasubbag Kemahasiswaan Arifin Ma’arif, S.Sos, menyambut baik dan berterimakasih kepada PT Pusri Palembang yang telah menyalurkan program “Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana” ini.

Fahrurrozi berharap kerjasama yang baik antara Fakultas Pertanian UNIB dan PT Pusri Palembang terus terjalin baik, berkesinambungan dan lebih varatif dengan melaksanakan program magang, praktek kerja lapangan, penelitian dan lain sebagainya yang bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia pada umumnya.

Kepada para mahasiswa penerima manfaat, Fahrurrozi berharap agar dana yang diterima benar-benar dimanfaatkan untuk keperluan kegiatan perkualiahan, bukan untuk berfoya-foya atau kegiatan yang tidak relevan dengan studinya.

“Terimakasih kami ucapkan kepada PT Pusri Palembang, semoga kerjasama yang baik antara kita terus berlanjut dan berkesinambungan. Kepada adik-adik mahasiswa yang telah menerima beasiswa ini, agar dimanfaatkan secara baik untuk keperluan studinya,” ujarnya.[Hms1]