Profil Singkat 2 Guru Besar Unib yang Baru Dikukuhkan

Prof. Ir. Ali Munawar, M.Sc, Ph.D

Dia adalah pria kelahiran Sukoharjo, 18 Mei 1959, putra dari Bapak Abdullah Satari (alm) dan Ibu Siti Muzayanah (alm). Istrinya bernama drg. Dyah Karunia, SpOrt, merupakan Staf Pengajar Bagian Orthodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi UGM – Yogyakarta. Pasangan suami istri ini dikaruniai tiga orang anak bernama Zhaafira Husnun Nisaa, Wildan Alicondro Dulzamirki, dan Farhan Pranadharmesta Dulzamirki.

Ali Munawar menempuh pendidikan formal diawali sejak tahun 1965-1970 menamatkan SD di SD Muhammadiyah, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kemudian menempuh pendidikan SMP pada tahun 1971-1974 di SMP Al-Islam, Sukoharjo, dilanjutkan jenjang SMA di SMA Al-Islam – Surakarta pada tahun 1975-1977, dan meraih gelar Sarjana (S1), Ilmu Tanah, di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada pada tahun 1978-1983.

Kemudian pada tahun 1985-1987, dilanjutkan tahun 1987-1991, Ali Munawar melanjutkan pendidikan ke luar negeri hingga meraih gelar S2 (M.Sc) dan S3 (Ph.D) Bidang Ilmu Tanah, di University of Kentucky, USA.

Selain pendidikan formal, Ali Munawar juga banyak menimba ilmu pengetahuan melalui pelatihan dan kursus, antara lain : An Adventure in World Undersstanding. Conducted at Michigan State University, East Lansing, Michigan, USA tahun 1985, Quality Assurance in Higher Education yang dilaksanakan di British Council, Indonesia tahun 1998, Comparsion Study in Mined Land Reclamation. Conducted at the University of Kentucky, Lexinton, USA & West Virginia University, Morgantown, West Virginia, tahun 2000, dan lainnya.

Ali Munawar mengawali karier sebagai dosen Universitas Bengkulu pada tahun 1984. Selain dosen, Dia banyak memangku jabatan penting baik tingkat universitas maupun fakultas, antara lain : Ketua Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unib, Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Unib, Anggota Senat Universitas, Ketua dan Anggota Senat Fakultas. Bahkan Ali Munawar pernah menjadi Dekan Fakultas Pertanian Unib periode tahun 2000-2004.

Selain mengajar dan melaksanakan tugas jabatan lainnya, Ali Munawar juga aktif melakukan kegiatan akademik lainnya seperti publikasi karya ilmiah, membuat makalah dan bahan seminar, simposium, lokakarya dan lainnya. Bahkan Ali Munawar juga membuat buku yang diterbitkan sebanyak tiga buah, yaitu masing-masing dengan judul “Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman,” “Rehabilitasi Lahan Kritis,” dan “Kesuburan Tanah.”

Selain kegiatan akademik, Ali Munawar juga berpengalaman dan aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jumlah penelitian yang dihasilkan tercatat sebanyak 22 judul penelitian sejak tahun 1983 hingga sekarang, dan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 13 judul/jenis kegiatan yang dilakukan sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Selain dalam negeri, Ali Munawar juga banyak menimba ilmu serta mengembangkan ilmu pengetahuan ke luar negeri. Pengalaman ke luar negeri yang pernah dialaminya, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, dan Australia.

Berkat dedikasi dan ketekunannya melaksanakan tugas sebagai dosen dan mengembangkan ilmu pengetahuan, Ali Munawar pernah meraih sejumlah penghargaan, antara lain penghargaan Gamma Sigma Delta, The Honor Society of Agriculture, the University of Kentucky Chapter (1991), Dosen Teladan Fakultas Pertanian Unib (1994), Dosen Teladan Universitas Bengkulu (1996), dan Adhitya Tridharma Nugraha dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI (1996).

Prof. Dr. Ir. Riwandi, MS

Dia adalah putra Bapak K.H. Amirdiny (alm) dan Ibu Nurani Saleh (alm), yang lahir di Batusangkar, 19 Agustus 1956. Istrinya bernama Dra. Umda Tussabat yang merupakan Tenaga Kependidikan di Universitas Bengkulu. Buah perkawinan mereka telah dikaruniai empat putra, namun satu meninggal dunia. Keempat putra itu bernama Muhandis Shiddiq, S.Si, M.Sc, Ph.D Candidat usia 27 tahun, Mukhaffif yang berusia 21 tahun, Mihwar (alm), dan Ahmad Zuhair berusia 12 tahun.

Jenjang pendidikan formal dilalui Prof. Riwandi sejak tahun 1965 di SD Muhammadiyah Palembang, kemudian SMP di SMPN 10 Palembang (1971-1973), dan SMA di SMAN 3 Palembang (1974-1976). Gelar Sarjana (Ir) diperoleh Riwandi setelah menamatkan kuliah di Fakultas Pertanian UGM spesialisasi Ilmu Tanah pada tahun 1977-1983, gelar S2 (MS) diperoleh dari PPS UGM tahun 1988-1992 dan S3 (Dr) di PPS IPB – Bogor tahun 1996-2001 spesialisasi Ilmu Tanah.

Selain menjadi dosen, staf pengajar di Fakultas Pertanian Unib, Prof. Riwandi juga pernah memangku sejumlah jabatan penting di Universitas Bengkulu, antara lain sebagai Ketua Laboratorium Ilmu Tanah (2006-2010), Reviewer Proposal PKM Mahasiswa dan Tim Pembina dan Pembimbing Penalaran Mahasiswa Unib (2007), Penilai Karya Ilmiah Dosen untuk Kenaikan Jabatan Fungsional (2008-2009) dan dari tahun 2001 hingga sekarang menjadi Reviewer Internal Penelitian Dosen Unib.

Riwandi juga aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Judul/Skip penelitian yang pernah dilakukannya antara lain, Uji Laboratorium Sifat Bahan Organik dan Mekanisme Remediasi Air Asam Tambang (Skim Fundamental), Reklasifikasi dan Pemetaan Tanah di Kebun Sawit Tanah Rekah Estate – PT. Agromuko, Rekayasa Kualitas Kesuburan Tanah dengan Pupuk Kompos dan Aplikasinya Terhadap Produksi Jagung Organik (Skim Strategis Nasional), dan Uji Pupuk Kompos di Laboratorium dan Lapangan dengan Tanaman Jagung Organik.

Riwandi memiliki puluhan publikasi ilmiah, dan melahirkan karya dalam bentuk buku yang antara lain berjudul “Analisis Tanah, Air dan Tanaman,” “Teknologi Tepat Guna : Penilaian Cepat Kesuburan Tanah Pertaian,” dan “Paket Teknologi : Teknik Budidaya Jagung Dengan Sistem Organik di Lahan Marjinal.” Dan pada tahun 2011 lalu, Riwandi memperoleh HAKI dengan judul Kedelai Varietas UNIB K GDS4.

Pada tahun 2007 lalu, Riwandi meraih penghargaan Satyalencana Karya Satya 20 tahun. Dan yang lebih membanggakan, pada tahun 204 ini, Prof. Riwandi pernah meraih penghargaan Karya Ilmiah Poster Terbaik Tingkat Nasional (Dikti – Kemendikbud).

Selamat Yaa Prof….! [humas 1]