PR IV Lepas 70 Mahasiswa KKN ke-69

PEMBANTU Rektor IV Bidang Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Universitas Bengkulu, Drs. Azhar Marwan, M.Si, Jumat pagi (1/3), melepas 70 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode ke-69.

Selain PR IV, acara pelepasan mahasiswa KKN yang dihelat di ruang rapat III rektorat tersebut juga dihadiri Ketua LPM Unit Slamet Mulyono, SH, MH, Sekretaris P3KKN Unib Ardiansyah, ST, MT, Kepala Biro AAKPSI Unib Dra. Proklampiati, MM dan unsur pimpinan lainnya.

Tema yang diusung pada KKN ke-69 ini yaitu “Revitalisasi Kearifan Lokal dalam Menunjang Pemberdayaan Masyarakat Menuju Keberhasilan Pembangunan Daerah.” Ke 70 mahasiswa peserta KKN terdiri dari 56 program reguler 14 dari program ekstensi dari berbagai fakultas, dengan rincian 27 orang dari Fakultas Pertanian, 30 orang Fakultas Hukum, 3 orang Fakultas Ekonomi, 4 orang FKIP, 4 orang Fisip, dan 2 orang Fakultas Teknik.

Sekretaris P3KKN Unib, Ardiansyah menjelaskan, prosesi pelepasan ini merupakan awal dari kegiatan lapangan. Setelah dilepas secara resmi oleh pimpinan universitas, pada hari yang sama akan dilakukan penyerahan mahasiswa ke pemerintah daerah kabupaten/kecamatan yang menjadi lokasi KKN.

Kegiatan lapangan berikutnya yaitu monitoring DPL ke I dan II yang akan dilaksanakan tanggal 8 dan 25 Maret 2013, Monitoring DPL III dan IV tanggal 8 dan 25 April 2013, Monitoring Tim P3KKN, dan Penarikan Mahasiswa KKN tanggal 30 April 2013.

Lokasi KKN periode ke-69 yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah, tepatnya di 10 desa dalam Kecamatan Talang Empat. Ke 10 desa tersebut yaitu Desa Kembang Seri, Tengah Padang, Pulau Panggung, Jayakarta, Jum’at, Lagan, Taba Lagan, Padang Ulak Tanjung, Dusun Air Putih, dan Desa Air Sebakul.

“Ke 70 mahasiswa itu dibagi pada 10 kelompok, masing-masing kelompok di tempatkan di satu desa. Mereka akan didampingi satu orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Dr. Amancik, SH, M.Hum,” papar Ardiansyah.

Pembantu Rektor IV Drs. Azhar Marwan dalam sambutannya mengatakan, berangkat dari temanya, pelaksanaan KKN periode ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menggali dan mengembangkan berbagai potensi di daerah dalam rangka menuju keberhasilan pembangunan daerah.

“Dengan KKN kali ini kita berharap berbagai potensi yang berbasis kearifan lokal dapat digali, direvitalisasi dan dikembangkan sehingga bisa berkontribusi meningkatkan kemajuan pembangunan daerah. Melalui KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan dan berintraksi, saling berbagi pengalaman dengan masyarakat,” ujarnya.

Drs. Azhar Marwan juga mengimbau agar para peserta KKN menghormati dan menjujung adat budaya setempat, menjaga nama baik pribadi dan almamater yang disandangnya. “Di pundak saudara melekat nama institusi Universitas Bengkulu. Berprilakulah sebagaimana seorang intelektual, dan jaga nama baik kita,” tukas Azhar Marwan.[hms1]