PLN Lanjutkan MoU dengan UNIB

UNTUK meningkatkan sumber daya manusia dan mutu layanan, serta bersinergi memajukan daerah, PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), kembali melakukan kerjasama dengan Universitas Bengkulu, Senin (18/2/2019).

Nota kesepahaman kerjasama atau MoU (Memorandum of Understanding) yang baru telah ditandatangani kedua belah pihak yaitu Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc dan General Manager Unit Induk Pembangkitan PT. PLN (Persero) Sumbagsel, Rachmanoe Indarto.

Prosesi penandatanganan MoU di ruang kerja Rektor UNIB ini disaksikan Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Lizar Alfansi, Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Dr. Ir. Sigit Sudjatmiko, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Ardilafiza, M.Hum, para tenaga ahli UNIB serta Ketua UPT KSLI UNIB Dr. Yansen. Dari pihak PLN sendiri hadir pula Manager Engineering Unit Pembangkitan Bengklulu Iqbal Abdi serta jajaran PLN lainnya.

“Penandatanganan MoU ini merupakan lanjutan kerjasama yang sudah ada sejak 2013 lalu. Karena dalam MoU yang lama sudah habis masa lima tahun, maka MoU diperbarui,” ujar Ketua UPT Kerjasama dan Layanan Internasional (KSLI) UNIB, Dr. Yansen yang memfasilitasi kegiatan tersebut.

Dijelaskan Yansen, lingkup kerjasama ini meliputi kegiatan-kegiatan berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Implementasi kegiatan bisa berupa peningkatan kompetensi SDM yang ada di PT. PLN, penelitian, dan pendampingan program PT. PLN oleh tim ahli dan akademisi dari UNIB.

Salah satu kegiatan yang merupakan implementasi kerjasama PT. PLN dan UNIB yaitu melakukan sosialisasi serta penyebarluasan informasi dan pengetahuan bagi generasi muda tentang pentingnya stabilitas energi nasional. Kegiatan dikemas dalam konsep PLN goes to campus sebagai rangkaian acara memperingati HUT PT. PLN.

“Banyak program yang bisa dilakukan secara bersama-sama sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia berdaya saing tinggi, penelitian-penelitian serta sosialisasi program agar terwujudnya ketahanan dan stabilitas energi nasional. Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, MoU ini sebagai payung hukumnya,” papar Yansen.

MoU ini juga dianggap sebagai langkah strategis dalam upaya PT. PLN (Persero) memerlukan dukungan dalam bentuk kolaborasi penelitian untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam rangka peningkatan pelayanan seperti masalah sedimentasi, luapan air, imbal jasa ekosistem dan lain sebagainya, demikian Yansen menjelaskan.

Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc menyambut baik kerjasama ini dan berterimakasih kepada PT. PLN yang terus menjadikan UNIB sebagai mitra kerjasama. Namun rektor mengharapkan agar MoU ini diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan nyata yang saling memberikan kebermanfaatan bagi masing-masing pihak.

Sebagai bagian integral dari masyarakat Provinsi Bengkulu, UNIB siap mendukung upaya-upaya PT. PLN dalam memajukan daerah ini khususnya menyangkut pemenuhan kebutuhan listrik, ketersediaan pasokan energi dan aspek-aspek terkait lainnya.

“Marilah MoU ini kita maknai sebagai upaya membangun dan meningkatkan sinergitas antar lembaga untuk memajukan Provinsi Bengkulu serta mendorong terwujudnya stabilitas energi nasional,” tukas Rektor.[Hms1]