PKK-MB UNIB Virtual, Rektor Paparkan Tips Jadi Insan Ulil Albab

REKTOR UNIB Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc menyapa dan menyempatkan diri bersilahturahmi secara virtual dengan ribuan mahasiswa baru UNIB dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-MB) yang diselenggarakan secara virtual via aplikasi Zoom Webinar, Kamis (10/9/2020).

“Selamat datang mahasiswa baru, selamat menempuh pendidikan di kampus UNIB. Semoga dengan kuliah di UNIB, Anda nanti akan menjadi intelektual yang sukses, berguna bagi diri sendiri, keluarga, agama dan Bangsa,” ujar Prof. Ridwan seraya menyapa 4800-an mahasiswa baru di hadapan monitor aplikasi zoom.

Selain menyapa mahasiswa baru, Prof. Ridwan dari ruang kerjanya memaparkan tips-tips agar bisa menjadi Insan Ulil  Albab, yaitu manusia yang kompeten, cerdas, berakal, cendikiawan, punya kelebihan, dan berakhlak mulia.

Hal yang harus dilakukan untuk menjadi Ulil Albab, antara lain fokus pada tujuan dan cita-cita, tekun belajar, kreatif dan produktif, memiliki motivasi dan keyakinan yang tinggi, menerapkan kedisiplinan dalam tiap tingkah laku serta selalu menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Kemudian, jaga dan bangun semangat serta minat yang tinggi. Jangan pernah menyesali keputusan yang telah dibuat, misal jurusan yang diambil. Laksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab. Lalu, tetapkan standar nilai yang akan diraih dan upaya untuk mencapainya. Konsisten, serius dan bertanggungjawab dengan rencana belajar yang disusun.

Selain menyerap materi dan ilmu pengetahuan dari dosen sesuai bidang ilmunya, seorang mahasiswa yang akan menjadi Ulil Albab juga harus mengikuti kajian-kajian keagamaan untuk meningkatkan pengetahuan dan penyegaran bagi aspek kejiwaan.

Be careful of Fundamentalisme and Radicalisme. Ini juga sangat penting. Dan, jangan menutup diri, komunikasi yang lancar dengan keluarga agar motivasi dan semangat mencapai prestasi dapat memuaskan,” papar Rektor seraya menekankan agar mahasiswa senantiasa menguatkan aspek fisik dengan melakukan olahraga secara teratur.

Berikutnya tambah Prof. Ridwan, penting juga jadi perhatian mahasiswa yaitu agar menerapkan sistem belajar yang tepat, bukan belajar yang keras. “Tidak usah keras-keras, tapi belajar harus tepat dan selalu hepi, jangan stress,” ujarnya.

Ketika belajar di kelas, mahasiswa juga jangan takut bertanya sama dosen. Belajarlah tergantung dengan diri sendiri, bukan tergantung dosen. Artinya, harus mandiri. Di sisi lain, ikutilah organisasi mahasiswa. Jangan jadi mahasiswa kupu kupu (kuliah pulang). Harus seimbang antara indeks prestasi dan skill. Buat dan lakukan manajemen waku yang terarah.

Ketika mengikuti kuliah di kampus kata Prof. Ridwan, mahasiswa harus memahami kontrak kuliah dan RKBM. Ikuti tatap muka minimal 75 % dan pelajari terlebih dahulu materi yang akan diberikan dosen. Datang kuliah tidak terlambat dan harus memilih tempat duduk yang strategis agar bisa fokus mengikuti perkuliahan.

“Dalam ruang kuliah, mahasiswa harus aktif bertanya dan berdiskusi dengan dosen. Jangan jadi mahasiswa datang, duduk, diam, dengar, dan catat. Tapi, latih kemampuan berkomunikasi Anda,” ucapnya.

Ketika di rumah, mahasiswa harus menyediakan waktu khusus belajar (when). Baca buku dan kerjakan tugas. Lalu, siapkan ruang dan perlengkapan (where), buat ringkasan hasil membaca buku wajib, dan sediakan media yang paling sesuai (which channel). Kemudian, dalam belajar kelompok harus tepat dengan siapa (with whom) dan harus ada target akibat yang diinginkan (with what effect), serta tentukan strategi belajar yang sesuai (how).

“Semoga dengan menerapkan kiat dan tips ini, Anda akan jadi sarjana yang kompeten yang pada akhirnya menjadi lulusan yang menciptakan kerja bukan pencari kerja. Seorang lulusan yang pada akhirnya dapat memberikan kebanggaan bagi almamater,” tukas Prof. Ridwan.

Kegiatan PKK-MB UNIB Tahun Ajaran 2020-2021 dilakukan UNIB secara virtual via zoom webinar dan disiarkan langsung via YouTube Channel Universitas Bengkulu. Hal ini sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang masih mewabah di Indonesia termasuk di Kota Bengkulu. Kegiatan yang dipusatkan di Studio LPTIK UNIB tersebut berlangsung sukses dan lancar tanpa kendala berarti.[Hms1].