KEGIATAN Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNIB tahun akademik 2022/2023 kembali dilaksanakan secara offline, setelah dua tahun terkahir dilaksanakan online akibat pandemi Covid 19. Selain disambut antusias dan riang gembira oleh ribuan mahasiswa, PKK-MB yang digelar di stadion UNIB, Senin (8/8/2022), juga menjadi ajang prestasi bagi UNIB dengan menciptakan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dua Rekor MURI yang dicapai UNIB tersebut yaitu Penggunaan “Kbek Palak” atau Ikat Kepala Khas Bengkulu Terbanyak dan Penulisan Aksara Ulu Bengkulu Terbanyak. Penggunaan “Kbek Palak” dan Penulisan Aksara Ulu Bengkulu tersebut dilakukan serentak oleh 4.318 mahasiswa baru UNIB tahun akademik 2022/2023 pada rangkaian acara pembukaan PKK di lapangan terbuka, stadion UNIB.
Penyerahan Piagam Penghargaan Rekor MURI untuk kedua kategori rekor tersebut dilakukan Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Triyono, kepada Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, disaksikan para Wakil Rektor, para Dekan dan ketua-ketua unit kerja selingkup UNIB, Presiden dan Pengurus BEM KBM UNIB, serta ribuan mahasiswa baru UNIB.
“Kami dari MURI mohon maaf kepada seluruh keluarga besar UNIB karena rekor yang dicapai ini bukan rekor Indonesia. Tapi, rekor yang dicapai untuk Penggunaan “Kbek Palak” Terbanyak dan Penulisan Aksara Ulu Bengkulu Terbanyak ini adalah Rekor Dunia,” ujar Triyono seraya bercanda dan langsung menyerahkan Sertifikat MURI serta memberikan ucapan selamat kepada Rektor UNIB dan seluruh Keluarga Besar UNIB.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Ikatan Alumni (IKAL) UNIB yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Bengkulu, H. Mohammad Saleh, S.E dan salah satu anggota IKAL UNIB yang sedang menjabat Wakil Walikota Bengkulu Dr. Deddy Wahyudi, S.E, MM.
Sebagai penggagas penggunaan “Kbek Palak” khas Bengkulu dengan motif Silur Padi, Dr. Deddy Wahyudi sangat bangga dan sangat mengapresiasi pencapaian Rekor MURI oleh ribuan mahasiswa UNIB. Kegiatan ini dinilai sebagai salah satu bentuk penerapan nilai-nilai kearifan budaya lokal Bengkulu oleh para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan suku.
Apresiasi dan rasa bangga juga disampaikan oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri. Menurutnya, kegiatan PKK-MB UNIB tahun akademik 2022/2023 ini sangat istimewa, sebab para mahasiswa baru sudah berhasil mengukir prestasi pertamanya.
“Saya ucapkan selamat datang kepada adik-adik mahasiswa baru di kampus Universitas Bengkulu. Kami bangga karena meskipun baru bergabung dengan keluarga besar UNIB, adik-adik sudah mengukir prestasi pertamanya dengan menciptakan dua Rekor MURI. Ke depan diharapkan lebih banyak lagi prestasi yang diraih baik di kancah nasional maupun internasional untuk mewujudkan UNIB Unggul,” ujarnya.
Pembukaan PKK-MB UNIB yang diwarnai pencapaian Dua Rekor MURI yang dilaksanakan secara offline juga dapat disaksikan secara online karena disiarkan via live streaming pada Channel YouTube Universitas Bengkulu.
PKK-MB UNIB untuk tingkat universitas dilaksanakan selama dua hari, tanggal 8 hingga 9 Agustus 2022. Kemudian, dilanjutkan PKK-MB tingkat fakultas selingkung UNIB yang diagendakan selama tiga hari, tanggal 10 hingga 13 Agustus.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa baru diperkenalkan berbagai hal tentang kehidupan kampus, mulai dari mengenal pimpinan universitas dan fakultas, mengetahui berbagai sarana dan prasaran serta fasilitas pembelajara, mengetahui tentang organisasi kemahasiswaan baik di dalam maupun di luar kampus, serta mengetahui berbagai hal menyangkut sistem pembelajaran dan penggunaan teknologi dan informasi. Juga pada kegiatan ini para mahasiswa diberikan pengetahuan wawasan kebangsaan, serta diberikan motivasi untuk berprestasi.
Pembukaan PKK-MB UNIB ditandai pemukulan alat musik dol oleh Rektor UNIB, Ketua IKAL UNIB M. Saleh dan juga Wakil Walikota Bengkulu Dr. Deddy Wahyudi. Secara simbolis Rektor juga memakaikan topi dan almamter UNIB kepada perwakilan mahasiswa baru sebagai tanda bahwa 4.300 mahasiswa telah resmi menjadi keluarga besar UNIB.
Di akhir acara, Rektor UNIB dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Presiden BEM KBM UNIB serta para Gubernur BEM KBM UNIB dari seluruh fakultas melakukan penandatanganan Deklarasi Anti Perpeloncoan, Anti Narkoba, Anti Pelecehan, Kekerasan Seksual dan LGBT. [Penulis : Purna Herawan/Humas].