Pisah Sambut Rektor Prof. Zainal dengan Dr. Ridwan

JUMAT malam (11/10), di hall rektorat Unib, telah digelar acara pisah sambut Rektor Unib periode 2005-2009 dan 2009-2013, Prof. Ir. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D dengan Rektor baru periode 2013-2017, Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc.

Acara yang penuh rasa kekeluargaan dan keakraban tersebut dihadiri Gubernur Bengkulu yang diwakili Plt. Sekretaris Provinsi Drs. H. Hery Syahrial, para unsur Forum Komunikasi Daerah Provinsi Bengkulu, para rektor dan pimpinan perguruan tinggi se Bengkulu, para pimpinan bank dan mitra kerjasama Unib, ketua dan para anggota senat Unib, para dekan dan wakil dekan, kepala biro, kabag dan kasubbag, para pimpinan unit kerja selingkung Unib, serta perwakilan organisasi mahasiswa.

Selain itu juga tampak hadir dosen Fakultas Hukum Unib, Dr. Taufikurahman, SH, MH yang sekarang menjabat sebagai Komisioner Komisi Yudisial (KY).

Dalam sambutannya Prof. Zainal yang didampingi istri Prof. Nanik Setiowati, mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak baik di internal Unib maupun para mitra kerjasama Unib yang telah memberikan bantuan sehingga Ia sukses melaksanakan tugas sebagai rektor hingga berakhir masa jabatan.

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai rektor kata Prof. Zainal, namun dirinya tetap akan mengabdi di Universitas Bengkulu sebagai dosen di Fakultas Pertanian. “Saya tidak pisah dengan Unib, tapi kembali ke ‘kursi’ lama sebagai dosen di Fakultas Pertanian,” ujarnya.

Prof. Zainal mengajak dan mengimbau semua pihak, mulai dari jajaran pimpinan, para dekan, dosen dan karyawan dan segenap sivitas akademika untuk saling bekerjasama, bahu-membahu memajukan dan mewujudkan visi misi Unib agar menjadi universitas terdepan. “Mari kita dukung rektor baru Dr. Ridwan Nurazi dan mari kita saling bekerjasama, bahu-membahu agar Unib ke depan lebih maju,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ridwan Nurazi yang juga didampingi istri Dra. Purmini, M.Sc, mengucapkan terimakasih kepada segenap sivitas akademika Unib khususnya para anggota senat yang telah memberikan dukungan sekaligus memberikan amanah sehingga Ia terpilih dan dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai Rektor Unib periode 2013-2017.

Dr. Ridwan juga mengucapkan terimakasih kepada para mitra kerja Unib khususnya Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini Gubernur Bengkulu sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat yang telah mendukung dan memberikan rekomendasi agar Ia menjadi Rektor Unib menggantikan Prof. Zainal Muktamar.

Pada kesempatan itu, Dr. Ridwan juga memuji kepemimpinan Prof. Zainal Muktamar. Sebab selama dua periode terakhir ini, banyak kemajuan yang telah dicapai, dan berbagai prestasi juga telah diraih oleh Unib.

Namun demikian kata Dr. Ridwan, seiring kemajuan zaman dan untuk mewujudkan internasionalisasi perguruan tinggi, masih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan. Oleh sebab itu, Ia mengajak semua pihak untuk bekerjasama, saling bahu-membahu agar ke depan Unib bisa lebih maju.

“Mari kita saling bekerjasama, mempertahankan dan meningkatkan hasil-hasil prestasi yang sudah dicapai. Kemudian mari kita saling bahu-membahu menghadapi serta mengatasi berbagai persoalan yang dialami, agar ke depan Unib lebih maju dan mampu menjadi universitas kelas dunia yang memiliki keunggulan,” ujarnya.

Pantauan Tim Humas Unib, acara pisah sambut rektor yang penuh rasa kekeluargaan itu diawali dengan makan malam bersama. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Prof. Zainal Muktamar dan Dr. Ridwan Nurazi, dan diakhiri dengan pemberian cindera mata kepada Prof. Zainal dan istri yang telah mengbadi sebagai rektor Unib kurang lebih delapan tahun.

Di sela-sela rangkaian acara itu, Rektor Unib dan para undangan disuguhi penampilan tarian “Wishing Dance” dari luar negeri (Kamboja, red). Tarian tersebut diperagakan oleh Sin Visalsok Watey yang merupakan mahasiswi asal University of Battambang – Kamboja yang sedang menjadi mahasiswi FKIP Unib dalam program student exchange tahun 2013.

Pada sesi hiburan penutup, Prof. Zainal Muktamar dan Dr. Ridwan Nurazi, para Wakil Rektor, Komisioner KY Dr. Taufikurahman dan sejumlah undangan lainnya didaulat membawakan lagu kesayangannya masing-masing dengan diiringi organ tunggal.

Rangkaian acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada Prof. Zainal Muktamar dan Dr. Ridwan Nurazi beserta istri yang diawali oleh Plt. Sekprov Bengkulu Drs. Hery Syahrial diikuti undangan lainnya.[hms1]