Universitas Bengkulu (Unib) resmi menetapkan Dr. Indra Cahyadinata, SP, M.Si sebagai Rektor Terpilih periode 2025–2029. Pemilihan Rektor (Pilrek) berlangsung demokratis dalam rapat senat di ruang rapat tiga Gedung Rektorat Unib, Jumat (19/9/2025), dan dihadiri langsung Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.



Ketua Senat Unib, Prof. Herawan Sauni ketika memimpin rapat pemilihan rektor.(foto:hms1)
Prof. Fauzan hadir mewakili Menteri Diktisaintek, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D, yang memiliki porsi 35 persen suara dalam pemilihan rektor. Ia bersama 42 ketua dan anggota Senat Universitas Bengkulu menyalurkan hak pilih untuk menentukan nahkoda baru Unib empat tahun ke depan.
“Pak Wamen Fauzan selaku kuasa Mendiktisaintek membersamai kita dalam menentukan Rektor Unib 2025–2029. Selamat datang Prof. Fauzan, dan terima kasih atas kehadirannya,” ujar Ketua Senat Unib, Prof. Dr. Herawan Sauni, S.H, M.S, sebelum rapat senat tertutup dimulai.



Wamen Diktisaintek Prof. Fauzan dan Rektor Unib Dr. Retno ketika menyampaikan sambutan.(foto:hms1)
Dalam sambutannya, Prof. Fauzan mengaku senang dapat hadir langsung dalam Pilrek Unib. Ia menilai proses pemilihan berjalan penuh keakraban, jauh dari ketegangan, dan menjadi momentum penting bagi masa depan universitas.
“Saya melihat suasana kampus Unib yang asri, dan ketiga calon rektor tampil guyub, penuh semangat, dengan aura positif. Semua tampak tersenyum, bergembira, dan akrab satu sama lain. Ini hal yang baik, dan saya berharap rektor terpilih mampu membawa Unib semakin maju ke depan,” tuturnya.



Wamen Diktisaintek dan Rektor Unib foto bersama dengan seluruh anggota Senat Unib.(foto:hms1)
Setelah masing-masing menyalurkan hak pilihnya, proses penghitungan suara kemudian dipimpin langsung oleh Ketua Senat. Dari tiga calon yang bersaing, Prof. Agustin Zarkani, SP, M.Si, Ph.D meraih 17 suara, Dr. Indra Cahyadinata, SP, M.Si unggul dengan 36 suara, sementara Prof. Dr. Kamaludin, S.E, MM memperoleh 11 suara. Satu suara dinyatakan abstain.
“Dengan demikian, Dr. Indra Cahyadinata memperoleh suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Rektor Unib Terpilih periode 2025–2029,” tegas Prof. Herawan sambil mengetuk palu pengesahan. Rektor Terpilih ini akan menggantikan Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, yang telah menuntaskan masa jabatannya periode 2021–2025.



Rektor Unib Terpilih Dr. Indra Cahyadinata dan tampak Ketua Senat saat saat menandatangani hasil perhitungan perolehan suara.(foto:hms1)
Usai penetapan, Senat bersama Panitia Pilrek segera mengusulkan pelantikan Dr. Indra ke Kemendiktisaintek. Jika tidak ada hambatan, pelantikan dijadwalkan pada 5 Oktober 2025 mendatang. [Purna Herawan | Humas].



Rektor Unib Terpilih Dr. Indra Cahyadita mendapat ucapan selamat dari Wamen Disktisaintek Prof. Fauzan dan Rektor Unib 202102025 Dr. Retno Agustina Ekaputri.(foto:hms1)