UNIVERSITAS BENGKULU

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu (BEM-KBM Unib) Kabinet Lentera Eskalasi kembali menghadirkan event tahunan terbesar yang selalu dinantikan seluruh mahasiswa, yakni Pesta Rakyat Unib 2025.

Rektor Unib disambut tari persembahan sekapur sirih ketika tiba di GSG Unib.(foto:hms1)

Rangkaian kegiatan berlangsung hingga 22 November 2025 dan resmi dibuka oleh Rektor Unib, Prof. Dr. Indra Cahyadinata, SP, M.Si, pada 15 November 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Unib. Pembukaan ditandai dengan pemukulan dol sebagai simbol dimulainya kegiatan, dilakukan bersama para Wakil Rektor, para Dekan, serta Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Unib.

Suasana pembukaan semakin meriah dengan parade kreativitas mahasiswa dari delapan fakultas di lingkungan Unib. Setiap kontingen menampilkan identitas, karakter, dan ciri khas fakultas masing-masing lengkap dengan yel-yel dari mahasiswa yang memadati tribun GSG.

Rektor dan mahasiswa tampak semangat menyanyikan Mars Universitas Bengkulu.(foto:hms1)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) misalnya menampilkan pembacaan puisi dan orasi politik yang menarik perhatian penonton. Fakultas Hukum menampilkan figur “bidadari keadilan” dan mahasiswa berjubah hakim. Sementara Fakultas Pertanian tampil mencolok dengan ikon petani dan peralatan seperti hand tractor, chainsaw, serta perlengkapan pertanian modern lainnya.

“Parade kreasi mahasiswa yang berlangsung meriah hari ini merupakan pembuka dari rangkaian Pesta Rakyat hingga 22 November mendatang. Setiap fakultas punya warna dan karakter masing-masing. Warna-warni inilah yang ingin kita satukan dalam semangat ‘Sinergi Berdaya, Gema Eskalasi yang Nyata’,” ujar Ketua Panitia, Arif Opik Tio.

Rektor dan para Wakil Rektor memukul dol secara simbolis sebagai tanda pembukaan Pesta Rakyat.(foto:hms1)

Ruang Kreativitas Mahasiswa di Berbagai Bidang

Menurut Arif, Pesta Rakyat Unib tidak hanya dirancang sebagai agenda seremonial tahunan, tetapi juga sebagai sarana untuk memberi ruang pengembangan diri bagi seluruh mahasiswa Unib. Beragam potensi mahasiswa, baik akademik, olahraga, seni, maupun kewirausahaan, didorong untuk tampil dan berkompetisi secara sehat.

“Kami meyakini setiap mahasiswa memiliki potensi yang perlu panggung untuk berkembang. Melalui Pesta Rakyat ini, kita menciptakan ruang kolaborasi untuk mengasah potensi tersebut agar mampu melahirkan prestasi yang membawa nama baik Universitas Bengkulu,” ujarnya.

Ketua Panitia dan Presiden Mahasiswa ketika menyampaikan tujuan event pesta rakyat.(foto:hms1)

Senada dengan itu, Presiden Mahasiswa BEM-KBM Unib, Teo Ramadhan Z, menegaskan bahwa Pesta Rakyat bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang sinergi antar mahasiswa dari berbagai fakultas.

“Meskipun berada di satu kampus, sering kali mahasiswa tidak saling mengenal. Pesta Rakyat hadir untuk mempererat relasi, membuka ruang komunikasi, dan mendorong kolaborasi yang nantinya melahirkan prestasi dan daya saing yang lebih baik,” ungkapnya.

Lomba Akademik, Olahraga, Seni, hingga Bazar UMKM

Pesta Rakyat Unib 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari lomba debat, penulisan esai, pertandingan olahraga, hingga pertunjukan seni dan panggung hiburan. Tak hanya itu, area pelataran GSG akan diwarnai oleh bazar UMKM dan booth usaha mahasiswa yang menampilkan beragam produk kreatif. Seluruh kompetisi ini tidak hanya melibatkan peserta lokal, tetapi juga diikuti peserta tingkat nasional dan internasional.

“Panggung hiburan akan menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menampilkan kreativitas seni musiknya. Sementara tenant UMKM kita hadirkan untuk memfasilitasi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang kewirausahaan,” tambah Teo.

Rektor Unib Prof. Indra Cahyadinata memberikan apresiasi terselenggaranya event pesta rakyat.(foto:hms1)

Rektor Apresiasi Semangat Sinergi Mahasiswa

Rektor Unib, Prof. Indra Cahyadinata, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pesta Rakyat Unib 2025 dan tema besar yang diusung oleh BEM KBM Unib Kabinet Lentera Eskalasi.

“Benar bahwa heterogenitas mahasiswa menyebabkan tidak semua dapat saling mengenal meskipun berada dalam satu lingkungan kampus. Melalui Pesta Rakyat ini, berbagai potensi prestasi diharapkan dapat dipertemukan dan disinergikan. Untuk meraih prestasi terbaik, kita tidak bisa hanya berdiri pada bidang keilmuan masing-masing,” ujarnya.

Menurut Rektor, keberagaman mahasiswa harus dijadikan kekuatan dan dikolaborasikan untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat.

“Saya berharap, melalui Pesta Rakyat ini mahasiswa mampu mengelaborasi berbagai potensi sehingga ke depan Unib semakin unggul dan berdampak bagi masyarakat luas,” tutup Prof. Indra. [Purna Herawan | Humas].

Parade kreativitas Fakultas Hukum, FISIP dan Fakultas Pertanian di pembukaan pesta rakyat.(foto:hms1)

Para mahasiswa Fakultas Pertanian menampilkan sejumlah peralatan pertanian di parade pesta rakyat.(foto:hms1)