Penutupan PKK-Maba, Rektorat “Didemo” Ribuan Mahasiswa

TIDAK kurang 4000 mahasiswa baru Universitas Bengkulu melakukan aksi demonstrasi. Dengan mengenakan ikat kepala berwarna putih, mereka berjalan kaki gegap gempita dari Gedung Serba Guna (GSG) UNIB untuk berbondong-bondong memadati lapangan gedung rektorat UNIB, Selasa sore (13/8/2019).

Rombongan mahasiswa yang terbagi dalam 20 kelompok ini datang dengan membawa sejumlah atribut aksi seperti  spanduk dan kertas karton bertuliskan tuntutan aksi. Lalu mereka  berbaris menghadap pengeras suara yang diangkut mengguna mobil carry pick up dan ditempatkan persis di hadapan pintu utama gedung rektorat UNIB.

Teriakan dan yel-yel “Hidup Mahasiswa…Hidup Rakyat Indonesia…Hidup Perempuan Indonesia” yang diteriakan sejumlah koordiantor aksi dibalas dengan teriakan yang lebih kencang dan bergemuruh oleh seluruh peserta aksi.

“Sebagai mahasiswa, kita tidak akan membiarkan kezoliman terjadi di Tanah Air Indonesia. Sebagai mahasiswa kita cita dan harus menegakan kebenaran. Apakah Anda siap melakukan demonstrasi ?” tanya Koordinator aksi kepada massa, lalu dijawab dengan penuh semangat oleh ribuan mahasiswa “Siiaaap !”

Setelah dinilai cukup membakar dan menggelorakan semangat peserta demonstrasi, Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa BEM KBM UNIB, M. Fauzan Hanif dan Wangi Pusva Kartini, naik ke atas mimbar secara bergantian untuk menjelaskan maksud dan tujuan aksi demonstrasi ini serta menanamkan semangat dan motivasi bagi seluruh mahasiswa baru agar senantiasa menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap kondisi masyarakat dan harus menentang segala ketidakadilan yang terjadi di Negara Republik Indonesia.

Aksi demonstrasi ribuan mahasiswa di halaman gedung rektorat UNIB ini berlangsung sukses, tertib dan lancar. Namun, aksi ini bukanlah demonstrasi sungguhan tapi hanya sebagai peragakan simulasi aksi demonstrasi dalam rangka program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-MABA) tahun 2019.

Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian akhir kegiatan PKK-Maba tahun 2019 tingkat universitas. Selanjutnya, dua hari akan datang, tanggal 14 s.d 15 Agustus para mahasiswa baru akan mengikuti PKK-Maba tingkat fakultas yang dilaksanakan delapan fakultas selingkung UNIB.

Diakhir simulasi aksi demonstrasi ini, BEM KBM UNIB mengundang Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Syahrial, MA, Ph.D untuk naik ke atas mimbar, bak mobil pick up, guna menyampaikan sambutan sekaligus menutup secara resmi kegiatan PKK-Maba tingkat universitas.

Penutupan PKK-Maba tingkat universitas ini dilakukan secara simbolis oleh Dr. Syahrial yang ditandai pengguntingan pita dan pelepasan balon udara yang menandakan bahwa mulai saat ini seluruh peserta PKK-Maba dilepas untuk menimba ilmu pengetahuan dan mengembangkan kreativitasnya di fakultas dan program studi masing-masing. Pelepasan balon udara ini juga disaksikan Kepala Biro PPK UNIB, Dra. Proklampiati, MM, Kabag Kemahasiswaan Sofeyeti, SH, Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa serta ribuan pasang mata mahasiswa baru.

“Selamat memasuki dunia perguruan tinggi dan silahkan adik-adik  menuntut ilmu sesuai dengan bidangnya di program studi dan fakultas masing-masing. Mulai saat ini, adik-adik kami tantang untuk berlomba-lomba datang kembali ke gedung rektorat ini dan bertemu pimpinan UNIB dengan membawa dan mempersembahkan prestasi. Bila tidak, maka Anda akan berjumpa kembali dengan pimpinan UNIB pada 4 tahun mendatang, saat wisuda nanti,” ujar Dr. Syahrial.

Mewakili Rektor, Dr. Syahrial memberikan apresiasi atas suksesnya PKK-Maba tingkat universitas dan mengucapkan terimakasih kepada BEM KBM UNIB, UKM Menwa, UKM Pramuka, UKM PMI dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah berkontribusi dan berjibaku bersama demi kesuksesan kegiatan ini. “Kegiatan PKK-Maba tingkat universitas yang baru saja kita laksanakan ini cukup sukses dan patut dijadikan contoh untuk pelaksanaan kegiatan serupa di masa-masa mendatang,” tukasnya.[Hms1].