Tahapan Pemilihan Rektor Universitas Bengkulu (Unib) periode 2025–2029 terus bergulir. Pada Selasa, 10 Juni 2025, Panitia Pemilihan Rektor secara resmi mengumumkan hasil penjaringan aspirasi Bakal Calon Rektor yang telah dilaksanakan sejak 30 Mei 2025.

Sebanyak 11 bakal calon terjaring dalam proses ini, dengan tiga nama teratas yakni, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, Prof. Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D, dan Dr. Indra Cahyadinata, S.P, M.Si.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof. Dr. Eng. Dedi Suryadi, S.T, M.T, mewakili Ketua Senat Universitas Bengkulu Prof. Drs. Safnil, M.A, Ph.D, menjelaskan bahwa penjaringan aspirasi dilakukan dengan melibatkan sivitas akademika Unib, yakni dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, sebagai responden.
“Nama-nama bakal calon yang memenuhi persyaratan disosialisasikan secara terbuka dan dipilih melalui Google Form hingga 5 Juni. Hasilnya kemudian direkap dan dirangking berdasarkan jumlah aspirasi terbanyak,” ujar Prof. Dedi kepada Tim Humas Unib.



Yefriza, Ph.D, Prof. Agustin Zarkani, dan Dr. Indra Cahyadinata. (foto:ist/hms)
Adapun urutan lengkap 11 besar hasil penjaringan adalah sebagai berikut: Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, Prof. Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D, Dr. Indra Cahyadinata, S.P, M.Si, Prof. Dr. Sal Primayudha, S.Si, M.Si, Prof. Dr. Kamaludin, S.E, M.M, Dr. Eng. Afdhal Kurniawan, S.T, M.T, Dr. Gusta Gunawan, S.T, M.T, Abdul Rahman, S.Si, M.Si, Ph.D, Dr. Hesti Pujiwati, S.P, M.Si, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T, dan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum.
Jumlah total responden dalam penjaringan ini mencapai 3.260 orang, yang terdiri dari 286 dosen, 189 tenaga kependidikan, dan 2.785 mahasiswa. Dengan distribusi responden berdasarkan unit kerja, sebagai berikut: Fakultas Pertanian (24%), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (23%), Fakultas MIPA (16%), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (12%), Fakultas Teknik (10%), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (6%), Fakultas Hukum (3%), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (2%), Rektorat (3%), UPT dan Lembaga (masing-masing 1%).
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh responden. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendorong demokratisasi dan transparansi dalam pemilihan Rektor Unib,” tambah Prof. Dedi.
Tahapan Berikutnya
Sesuai jadwal, pendaftaran Bakal Calon Rektor secara resmi dibuka pada 11–17 Juni 2025 oleh Senat maupun perseorangan. Jika hingga 17 Juni jumlah calon kurang dari empat orang, masa pendaftaran akan diperpanjang hingga 20 Juni 2025.


Gedung Rektorat Unib dan Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unib 2025 Prof. Dedi Suryadi.(foto:ist/hms1)
Setelah pendaftaran ditutup, panitia akan melakukan Verifikasi administrasi dan kelengkapan berkas dan Pengumuman hasil verifikasi dan penetapan Bakal Calon oleh Senat Unib pada 25 Juni 2025. Kemudian, akan dilanjutkan Koordinasi dengan Kemendiktisaintek, Pemaparan program kerja dan penyaringan oleh Senat pada 3 Juli 2025, Pengiriman CV dan rencana kerja calon ke Kemendiktisaintek, dan Pemilihan calon rektor oleh Senat bersama perwakilan Kemendiktisaintek pada 11 September 2025.
Rektor terpilih dijadwalkan diumumkan ke Kemendiktisaintek, dan pelantikan direncanakan pada 3 Oktober 2025. Rektor baru akan menggantikan Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang mengakhiri masa jabatannya pada 5 Oktober 2025.
Sebagai informasi, sebagian besar dari 11 nama hasil penjaringan adalah pejabat struktural aktif di Unib, seperti Yefriza, Ph.D. (Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya), Dr. Indra Cahyadinata (Dekan Fakultas Pertanian), Prof. Sal Primayudha (Dekan FMIPA), dan Prof. Kamaludin (Dekan FEB).
Siapa yang akan resmi ditetapkan sebagai Calon Rektor Unib? Kita nantikan bersama tahap-tahap selanjutnya. Sukses untuk Pemilihan Rektor Unib 2025! [Purna Herawan | Humas Unib].