Penjaringan 9 Besar Bakal Calon Rektor UNIB

PANITIA Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Bengkulu sukses melakukan penjaringan 9 besar nama Bakal Calon Rektor periode 2017-2021. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.45 WIB, Selasa (11/07/2017). Pola yang dilakukan adalah menampung aspirasi dari para pegawai negeri sipil (PNS) tenaga pendidik (dosen) maupun tenaga kependidikan, serta Organisasi Mahasiswa (perwakilan Ormawa).

“Pola ini baru pertama dilakukan di UNIB. Dimana setiap dosen maupun tenaga kependidikan yang berstatus PNS diberikan hak untuk menyampaikan aspirasi, usul, saran dan pendapat yang dikemas dalam bentuk pemilihan para Bakal Calon yang sudah terdata memenuhi syarat. Tujuannya, dalam Pilrek kali ini kita mendengarkan aspirasi dari arus bawah,” ujar Ketua Pilrek UNIB, Prof. Dr. Kamaludin, MM.

Dijelaskan Prof. Kamaludin, setelah dilakukan pendataan oleh panitia, jumlah dosen se UNIB yang telah memenuhi persyaratan untuk dipilih sebagai Rektor sebanyak 191 nama. Daftar nama itu ditempel di tempat pemilihan untuk dipilih salah satunya oleh dosen dan karyawan (PNS) UNIB. Jumlah pemilih terdata sebanyak 1.206 orang baik dosen maupun tenaga kependidikan, ditambah perwakilan BEM dan ketua Orgama tingkat universitas.

“Hampir mirip dengan pemilihan umum, masing-masing pemilih menuliskan nama Bakal Calon pilihannya di kertas suara yang telah disiapkan, lalu memasukkan ke dalam kotak suara di tempat-tempat yang telah ditentukan. Kemudian surat suara dihitung dan dilakukan perekapan perolehan suara untuk menentukan ranking 9 besar nama yang memperoleh suara terbanyak,” papar Prof. Kamal.

Sesuai dengan Peraturan Senat Universitas Bengkulu Nomor 01 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pemilihan Rektor Universitas Bengkulu Periode 2017-2021, ke 9 besar nama Bakal Calon hasil penjaringan, selanjutnya akan disaring oleh Senat Universitas Bengkulu untuk menentukan 3 nama Calon Rektor yang akan mengikuti Pemilihan Calon Rektor oleh Senat Universitas Bengkulu bersama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang diagendakan tanggal 20 September 2017.

Penyaringan di tingkat senat dilakukan mulai dari meminta kesediaan mencalon/mendaftar terhadap nama-nama yang masuk 9 besar hasil penjaringan, verifikasi/penelusuran kelengkapan persyaratan administrasi dan tahapan lainnya yang telah diatur oleh senat dan panitia.

Kemudian, tidak tertutup kemungkinan juga ada bakal calon yang di luar 9 nama besar hasil penjaringan ini, ikut mendaftar karena hal tersebut juga diakomodir dalam Peraturan Senat Tentang Tata Cara Pemilihan Rektor. “Pencalonan ini bersifat terbuka. Bisa dari nama-nama yang muncul sebagai 9 besar hasil penjaringan, bisa juga seseorang mencalonkan diri sendiri, baik dari lingkup UNIB maupun dari institusi luar UNIB,” demikian Prof. Kamaludin.

Pemungutan dan Perekapan Suara

Pantauan Tim Humas UNIB, proses pemungutan suara dalam agenda penjaringan Bakal Calon Rektor berlangsung tertib dan lancar di tempat yang telah ditetapkan panitia yaitu di 8 fakultas dan gedung rektorat. Untuk dosen PNS melakukan pemilihan di dekanat masing-masing dan tenaga kependidikan melakukan pemilihan terpusat di gedung rektorat. Waktu pemilihan pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Setelah proses pemilihan, seluruh kotak suara dikumpulkan di ruang rapat senat yang dalam hal ini menggunakan ruang rapat tiga gedung rektorat. Sebelum penghitungan perolehan suara, panitia melakukan penghitungan lembar surat suara di masing-masing kotak untuk kemudian dicocokan dengan berita acara dan daftar hadir pemilih, sehigga dari proses ini dapat diketahui berapa jumlah dosen dan karyawan yang memilih dan berapa yang tidak hadir dan tidak menggunakan hak pilihnya.

Dari proses penghitungan lembar suara masing-masing kotak diketahui bahwa, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) sebanyak 27 pemilih dan 14 dosen/karyawan tidak memilih, Fakultas Teknik 52 memilih dan 37 tidak hadir/tidak memilih, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 51 memilih dan 59 tidak hadir/tidak memilih, Fakultas Hukum (FH) 57 memilih 33 tidak hadir/tidak memilih, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 72 memilih dan 46 tidak hadir/tidak memilih, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 73 memilih dan 46 tidak hadir/tidak memilih, Fakultas Pertanian 126 memilih dan 109 tidak hadir/tidak memilih, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 153 memilih dan 85 tidak hadir/tidak memilih, serta Rektorat sebanyak 140 memilih dan 26 tidak hadir/tidak memilih. Dengan demikian, total pemilih adalah 751 orang dari 1.206 pemilih se UNIB.

Selanjutnya, kertas suara 751 lembar tersebut disatukan dan dilakukan penghitungan sekaligus perekapan perolehan suara satu per satu. Proses penghitungan dan perekapan perolehan suara ini dipandu langsung oleh Ketua Panitia Pilrek UNIB Prof. Kamaludin, disaksikan ketua dan para anggota senat.

Ini 9 Besar Nama Bakal Calon Hasil Penjaringan

Perekapan dilakukan berdasarkan urutan nama bakal calon yang muncul. Dari 191 nama yang dilansir dan didaftar panitia, berdasarkan kertas suara yang muncul sebagai berikut : Pertama, Prof. Dr. Ir. Alnofri, kedua Prof. Dr. Herlambang, SH, MH, ketiga Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc, keempat Dr. Panji Suminar, MA, kelima Dr. M. Farid, keenam Prof. Dr. Sudarwan Danim, ketujuh Prof. Safnil, kedelapan Prof. Johan Setianto, kesembilan Dr. Alamsyah Harahap, kesepuluh Dr. Totok Eka Suharto.

Kesebelas dan seterusnya, sebagai berikut : Prof. Rambat Nur Sasongko, Prof. Sigit Nugroho, Dr. Ir. Fahrurrozi, Dr. Zulbahrum Caniago, Prof. Lizar Alfansi, Dr. Hajar Delis, Dr. Dedi Suryadi, Dr. Lely Andriani, Dr. Djonet Santoso, Prof. Ir. Yuwana, Dr. Eko Sulistro, Prof. Dr. Kamaludin, Dr. Alex Abdu Khalik, Prof. Wachidi, Prof. Zainal Muktamar, Dr. Dwi Wahyuni Ganefianti, Suprapto, Dr. Irpan Gustian, M. Ridwan, M. Khozim, Dr. Titiek Kartika, Prof. Iskandar, Widodo, M.Sc, Dr. Endang Winarni, Dr. Lutfi Firdaus, Prof. Yohanes Safri, Bandi Hermawan, Gunggung Senoaji, Hasan Pribadi, Abimanyu, Hermen Malik, Khairul Amri, Prof. Nanik Setyowati, Bambang Sahono, Dr. Rizwar, Prof. Juanda, Sarwit Sarwono, Drs. Edi Hermansyah, Dr. Dadang Suherman, Prof. Herawan, Enggar Aprianto, Ardilafiza, Dr. Willy Abdilah, Dr. Candra, Dr. Retno Eka Putri, Guswarni Anwar, Prof. Riyanto, Dr. Alexon, Prof. Dwinardi, Prof. Ali Munawar, Dr. Dieng Brata.

Setelah dilakukan perhitungan dan penjumlahan perolehan suara, 10 besar perolehan terbanyak adalah 1. Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc (incumbent) dengan mendapat 219 suara, 2. Prof. Sudarwan Danim memperoleh 107 suara, 3. Prof. Alnofri memperoleh 85 suara, 4. Prof. Herlambang memperoleh 65 suara, 5. Dr. Fahrurrozi memperoleh 54 suara, 6. Prof. Safnil memperoleh 38 suara, 7. Dr. Panji Suminar memperoleh 18 suara, 8. Prof. Sigit Nugroho memperoleh 17 suara, 9. Dr. rer. nat. Totok Eka S memperoleh 11 suara dan 10. Prof. Yuwana memperoleh 10 suara.

Hasil penjaringan ini akan segera diumumkan besok pagi dan selanjutnya diserahkan kepada senat untuk kemudian dilakukan tahapan berikutnya yaitu penyaringan Bakal Calon menjadi tiga calon yang nanti akan dipilih oleh senat dan Kemenristekdikti.[Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin]