PRESTASI akademik bagus yang dibuktikan dengan nilai IPK yang tinggi, belum bisa menjamin seorang mahasiswa akan mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Sebaliknya, meskipun nilai IPK-nya pas-pasan, tidak sedikit alumni yang gampang mendapatkan pekerjaan. Ini karena lapangan pekerjaan biasanya mencantumkan kreteria-kreteria khusus dalam proses rekrutmen tenaga kerjanya.
Atas dasar itu, Bagian Kemahasiswaan Universitas Bengkulu bekerjasama dengan UPT Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM), Sabtu (14/2/2015), menggelar pelatihan persiapan memasuki dunia kerja. Pelatihan semacam ini sudah sering dilaksanakan di lingkungan Unib, namun kali ini pesertanya dikhususkan bagi para mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi.
Diharapkan melalui kegiatan ini para mahasiswa Bidik Misi, tidak hanya mampu meraih prestasi akademik di bangku kuliah, tapi juga mampu berprestasi setelah tamat kuliah dengan menekuni lapangan pekerjaan yang membanggakan.
“Saat ini banyak dunia usaha dan lapangan pekerjaan baik swasta maupun pemerintahan yang menetapkan kreteria-kreteria tertentu dalam merekrut tenaga kerjanya atau pegawai. Bermodal nilai IPK yang tinggi saja, terkadang tidak cukup untuk mendapatkan pekerjaan. Oleh sebab itu, para mahasiswa kita beri pembekalan tentang persiapan memasuki dunia kerja,” ujar Kabag Kemahasiswaan Unib, Dra. Luthfiah melalui Kepala Subbagian Kesejahteraan Mahasiswa, Drs. M. Mirhasudin.
Pada pelatihan ini, para mahasiswa dibekali beberapa meteri tentang persiapan memasuki dunia kerja, diantaranya tips dan trik menghadapi wawancara dan psikotest, konsep lamaran kerja terbaik, test on line, cyber tes, dan bagaimana cara mencari lapangan pekerjaan yang sesuai dengan basis keilmuan, dan lain sebagainya.
Pemateri yang dihadirkan merupakan para akademisi Unib yang ahli di bidangnya, yaitu Ani Suprapti, Susatya dan Dekan FMIPA Unib Yulian Fauzi.
Mirhasudin menambahkan, selain melaksanakan pelatihan memasuki dunia kerja, Bagian Kemahasiswaan dan UPT PKM Unib juga akan menggelar sejumlah pelatihan, seminar dan workshop bagi para mahasiswa penerima Bidik Misi. Hal ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kreativitas, sehingga para mahasiswa Bidik Misi mampu mengukir prestasi baik di internal maupun eksternal kampus.
“Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan peningkatan prestasi mahasiswa Bidik Misi. Hingga akhir Maret 2015 kita menjadwalkan sejumlah kegiatan seminar, pelatihan dan pembekalan. Setiap kegiatan diikuti sekitar 250 mahasiswa. Masing-masing mahasiswa Bidik Misi kita imbau untuk mengikuti minimal 3 kegiatan yang dilaksanakan,” ujarnya.[humas1]