REKTOR UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc melantik Dr. Drs. Tamrin, M.KM sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Dr. Liza Adhrianti, S.Sos, M.Si sebagai Wakil Dekan II Bidang Sumberdaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Acara pelantikan berlangsung hikmat di hall gedung rektorat UNIB, Senin (3/1/2022).
Pergantian Wakil Dekan FISIP UNIB dilakukan mengingat sudah berakhirnya masa jabatan para Wakil Dekan FISIP sebelumnya. Dalam hal ini, Dr. Tamrin menggantikan Dr. Hajar G. Pramudyasmono, MA dan Dr. Liza Adhrianti menggantikan Dr. Gushevinalti, M.Si.
Sementara posisi Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan yang sebelumnya dijabat Dr. Suparman, M.Si, namun saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang dijabat Dr. Mas Agus Firmansyah, S.Sos, M.Si.
Dengan telah dilantiknya para Wakil Dekan FISIP ini, diharapkan dapat membantu kinerja Dekan FISIP UNIB periode 2021-2025 yang kini dijabat oleh Dr. Dra. Yunilisiah, M.Si.
Dalam sambutannya Rektor UNIB mengucapkan selamat kepada kedua pejabat dilantikan dan diharapkan mampu berkiprah secara baik, semangat, amanah dan bertanggungjawab dalam mensukseskan kinerja kepemimpinan di FISIP UNIB sehingga mampu mewujudkan tujuan institusi.
“Pelantikan semacam ini adalah hal biasa, kegiatan rutinitas dalam upaya memenuhi kebutuhan organisasi. Pejabat yang dilantik harus mampu menunjukkan kemampuannya, berkiprah secara baik, menjalin kerjasama dan kekompakan, tertib, cermat dan bersemangat untuk mewujudkan tujuan institusi yang telah dirumuskan dalam visi dan misi,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri.
Acara pelantikan ini dihadiri Ketua Senat Universitas Bengkulu Prof. Safnil, para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan selingkung UNIB, Kepala Biro dan ketua-ketua unit kerja selingkung UNIB, serta tamu lainnya. Meskipun dilakukan secara luring, acara ini tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Selain dilakukan pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki tempat acara, pejabat yang dilantik dan semua undangan diwajibkan memakai masker. Pemberian ucpan selamat kepada para pejabat yang dilantik tidak berjabat tangan langsung, tapi hanya memberikan isyarat. [Penulis : Purna Herawan/Humas].