SETELAH dilakukan pemilihan di internal Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB, akhirnya Dr. Fahrudin JS Pareke, SE, M.Si ditetapkan dan dilantik sebagai Dekan FEB UNIB Pergantian Antar Waktu (PAW) Periode 2016-2020. Dia menggantikan dekan lama Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D yang dilantik sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik beberapa waktu lalu.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap Fahrudin JS Pareke dilakukan langsung oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, MM di aula dekanat FEB UNIB, Kamis (15/2/2018). Acara ini dihadiri para Wakil Rektor, para Dekan, para Ketua Lembaga, Kepala Biro, kepala UPT, pejabat Kabag dan Kasubbag selingkung UNIB, para staf dan karyawan fakultas serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Rektor mengucapkan selamat dan berharap Fahrudin JS Pareke dapat melanjutkan estape kepemimpinan di FEB UNIB secara baik. Banyak tugas berat yang dihadapi dan harus diselesaikan oleh Dekan ke depan, diantaranya terkait akreditasi internasional fakultas dan reakreditasi beberapa jurusan dan program studi yang saat ini sudah Akreditasi A.
“Akreditasi internasional sudah dimulai oleh dekan sebelumnya dan harus dilanjutkan oleh dekan baru. Kemudian, jangan sampai akibat terlalu fokus mengurus akreditasi internasioal malah reakreditasi jurusan dan program studi terabaikan dan justru menurun,” ujar Rektor.
Selain akreditasi fakultas dan jurusan kata Rektor, masih banyak program yang harus dikembangkan dan dituntaskan oleh Dekan FEB hasil PAW ini. Oleh sebab itu, diharapkan bantuan dan support dari semua pihak agar berbagai program dapat dilaksanakan dengan baik.
“Meskipun ada perbedaan pendapat dalam proses pemilihan dekan FAW ini, kita semua harus tetap kompak. Tinggalkan perbedaan itu karena sekarang kita sudah mempunyai dekan baru dan harus didukung secara bersama-sama,” tegas Rektor.
Di akhir acara, Rektor dan para Wakil Rektor beserta seluruh undangan yang hadir memberikan ucapan selamat kepada Fahrudin JS Pareke yang didampingi istri tercintanya. Dan acara kemudian ditutup dengan ramah tama.[Hms1]