Pangdam II/Sriwijaya Kuliah Umum di UNIB

PANGLIMA Komando Daerah Militer II Sriwijaya (Pangdam II/Sriwijaya), Mayjen TNI Irwan, S.I.P, M.Hum berkunjung ke Universitas Bengkulu dan memberikan kuliah umum Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional kepada ribuan mahasiswa dari berbagai universitas se Provinsi Bengkulu, Kamis (11/10/2018) di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB.

Tiba di kampus hijau Universitas Bengkulu, Mayjen TNI Irwan diterima langsung oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc dan Plt. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA di ruang kerja rektor.

Tampak hadir pula Danrem 041/Gamas Bengkulu Kolonel. Inf. Irnando Arnol B. Sinaga, Kapolda Bengkulu Brigjen. Pol. Drs. Coki Manurung, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) M. Andri Wahyu Sudrajat, S.T serta para Wakil Rektor UNIB antara lain Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Dr. Sigit Sudjatmiko, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Syahrial, M.Phil dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Ardilafiza, M.Hum.

Tema kuliah umum Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional ini adalah “Mencintai Tanah Air Guna Menjaga Kedaulatan NKRI”. Ribuan mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah umum ini. Para mahasiswa berasal dari UNIB sendiri, dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dari IAIN Bengkulu, dari Universitas Dehasen (UNIVED), dari Poltekkes Tri Mandiri Sakti, STIA Bengkulu dan universitas-universitas lainnya se Provinsi Bengkulu.

Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc menyambut baik kegiatan ini dan bangga sekaligus berterimakasih kepada Pangdam II/Sriwijaya yang telah hadir untuk memberikan pemahaman wawasan kebangsaan dan menguatkan kecintaan kepada Tanah Air bagi para mahasiswa.

“Kehadiran Bapak Mayjen TNI Irwan pada hari ini memberikan rasa bangga kepada kami semua sebab TNI merupakan kekuatan utama dalam menjaga dan mengamankan keberlangsungan serta keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia,” ujarnya.

Mayjen TNI Irwan adalah pria suku bangsa Minangkabau kelahiran Padang 10 Juni 1963. Dia merupakan lulusan terbaik Akmil tahun 1987 dan pernah memangku sejumlah jabatan penting di tubuh TNI, antara lain sebagai KAZIDAM V/BRW (2010), PAMEN MABESAD (DIK SESKO TNI)  (2011), DANPUSDIKZI KODIKLAT TNI AD (2012), DANREM 102/PJG DAM XII/TPR  (2012), PAMEN DENMABESAD (DIK LEMHANAS)  (2014), DIRZIAD (2014) dan ASLOG KASAD (2017). Pernah juga mengemban penugasan ke luar negeri, seperti ke Kamboja (1993), ke Vietnam (2011) dan Denmark (2014) serta sejumlah negara di Eropa.

Pada kuliah umum yang berdurasi kurang lebih dua jam itu, Mayjen TNI Irwan memaparkan sejumlah ancaman terhadap Bangsa baik dari luar negeri seiring pengaruh globalisasi, maupun dari dalam negeri. Berbagai tantangan dan permasalahan di Tanah Air juga masih banyak yang harus disikapi dan diselesaikan bersama-sama. Di kalangan pemuda contohnya, kenakalan remaja seperti aksi tawuran, premansime hingga penyalahgunaan Narkoba masih banyak terjadi. Jika hal ini dibiarkan maka akan menghambat pembangunan dan mengancam keutuhan Bangsa.

“Maka untuk menyikapi berbagai tantangan dan ancaman tersebut tingkatkan lagi pemahaman tentang kebhinekaan untuk keutuhan NKRI” ujarnya.

Kemudian kata Pangdam, mahasiswa yang merupakan bagian dari pemuda adalah kaum intelektual agen perubahan. Pemuda selalu di depan dan berperan penting dalam sejarah Indonesia.

“Tugas utama kalian adalah belajar untuk meraih cita-cita. Jika kamu bisa meraih cita-cita maka kamu bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat, Bangsa dan Negara,” tukas Mayjen TNI Irwan.

Kuliah umum wawasan kebangsaan ini diakhiri dengan saling tukar cindera mata antara Rektor UNIB dan Pangdam berupa plakat masing-masing institusi.[Hms1]