SELASA pagi (25/9), Universitas Bengkulu menggelar seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) itu diikuti 586 peserta yang merupakan mahasiswa Unib, Universitas Muhamadiyah Bengkulu, STIKES, Universitas Dehasen, Unihaz, STAIN, STAIN Curup dan STIPER Curup.
“Untuk seleksi kategori teori, pesertanya 586 orang. Untuk kategori science project, hingga batas akhir ada 4 proposal yang terdaftar. Ke 586 peserta ketegori teori itu terdiri dari 170 mahasiswa bidang Biologi, 120 mahasiswa bidang Kimia, 146 mahasiswa Bidang Fisika, dan 150 Bidang Matematika,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Drs. Bambang Trihadi, M.Sc.
Sementara itu, Perwakilan Panitia Pusat MH. Dewi Susilowati (Universitas Indonesia), menjelaskan bahwa pada hari dan waktu yang sama, kegiatan seleksi ONS Pertamina tingkat provinsi serentak digelar di 37 Perguruan Tinggi Negeri yang ada di 33 provinsi se Indonesia. Secara nasional, peserta OSN Pertamina tahun 2012 ini mencapai 19.000 mahasiswa.
Kegiatan ini kata MH. Dewi, merupakan salah satu wujud perhatian PT. Pertamina terhadap pengembangan sains di lingkungan perguruan tinggi. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Mencetak Generasi Sobat Bumi Berprestasi.”.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaring para mahasiswa yang memiliki penguasaan sains secara komprehensif, menghasilkan generasi Indonesia yang mampu berpikir kritis, cerdas, inovatif melalui kecintaan terhadap sains, dan membangun kesadaran pentingnya berprestasi bagi generasi muda untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Kepada Unib selaku tuan rumah tingkat provinsi, kami ucapkan terimakasih atas partisipasinya. Sejauh pantauan kami, seluruh rangkaian kegiatan ini sudah berjalan baik tanpa kedala berarti. Kepada para peserta, berjuanglah dan bersainglah secara sehat serta raihlah prestasi yang setinggi-tingginya,” ujar MH. Dewi.
Pantauan Tim Humas Unib, kegiatan seleksi OSN Pertamina di GSG Unib itu dibuka secara resmi oleh Pembantu Dekan I Bidang Akademik Fakultas MIPA Drs. Fanani Haryo Widodo, M.Sc dan dihadiri serta disaksikan Kepala Biro AAKPSI Unib Dra. Proklampiati dan Kepala Depo Pertamina Provinsi Bengkulu Hermansyah.[hms1]