Optimis, Peringkat Webometrics UNIB Akan Lebih Baik

LEMBAGA Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) UNIB menggelar workshop Peningkatan Peringkat Webometrics, Rabu (18/9/2019), di ruang rapat 4 rektorat UNIB. Setelah mengikuti workshop ini, seluruh peserta sangat optimis ke depan peringkat Webometrics UNIB akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Peserta workshop merupakan staf dan pejabat yang mewakili unit kerja, lembaga dan fakultas selingkung UNIB. Juga staf yang berstatus PNS maupun Non PNS yang selama ini mendapat tugas tambahan sebagai pengelola website di masing-masing unit kerja dan fakultas.

Optimisme peserta terungkap saat dilakukan sesi diskusi, di sela-sela penyampaian materi workshop oleh Ketua LPTIK UNIB Prof. Dr. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc dan Sekretaris LPTIK Faisal Hadi, ST, MT yang dipandu Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan LPTIK Ir. Hasanudin, MP sebagai moderator.

Optimisme ini dikarenakan melalui workshop ini para pihak semakin mengerti dan memahami apa itu pemeringkatan webometrics dan seperti apa indikator pemeringkatannya. Sebab selama ini, belum banyak dipahami dan webometrics tidak terlalu menjadi perhatian oleh masing-masing unit kerja dan fakultas.

Bahkan karena tidak memahami makna strategis pemeringkatan webometrics, ada fakultas dan program studi di UNIB yang membuat website sendiri tanpa di link-an dengan laman resmi UNIB yaitu www.unib.ac.id yang menjadi sasaran pemeringkatan.

Seperti di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), ada website program studi yang cukup aktif dan memiliki banyak konten namun tidak di-link-an ke laman resmi unib.ac.id, sehingga tidak memberi kontribusi pada peningkatan webometrics UNIB.

Kemudian, masih banyak dosen dan staf yang belum memiliki email dan blog menggunakan www.unib.ac.id, bahkan sejumlah aplikasi yang dibangun oleh LPTIK belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga belum mampu mendongkrak jumlah pengunjung website UNIB yang pada beberapa tahun lalu pernah menduduki peringkat 25 se Indonesia dalam pemeringkatan webometrics.

“Memang benar ada website di Prodi kita yang cukup aktif tapi tidak menggunakan www.unib.ac.id. Setelah mengikuti workshop ini kita semakin memahmi bahwa pemeringkatan webometrics ini sangat strategis bagi institusi. Maka, mulai sekarang kita akan migrasikan seluruh website yang ada di Prodi ke website unib.ac.id. Kontennya pun akan diperbanyak, dan kita akan minta juga seluruh blog dosen menggunakan unib.ac.id,” ujar Wakil Dekan II Bidang Sumber Daya FKIP UNIB, Dr. Dra. Nirwana, M.Pd.

Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dan dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D, Kepala Biro Umum dan Sumber Daya Ir. Akhmad Nezar dan Kepala Biro Perencanaan, Pendidikan dan Kemahasiswaan Dra. Proklampiati, MM.

Dalam sambutannya Rektor mengimbau seluruh pihak khususnya keluarga besar UNIB untuk meningkatkan penggunaan dan meningkatkan akses ke website www.unib.ac.id.

“Mari sama-sama kita budayakan penggunaan dan pengaksesan laman www.unib.ac.id. Berbagai aktivitas akademik yang kita lakukan harus berbasis web, sehingga peringkat webometrics kita lebih baik dari saat ini yang menurun ke peringkat 47,” ujarnya seraya menekankan bahwa peningkatan peringkat ini tidak bisa dilakukan salah satu pihak saja, tapi harus berkolaborasi dan tersinkronisasi serta dikoordinasikan antar unit-unit kerja.

Sementara itu, Ketua LPTIK UNIB Prof. Sigit Nugroho menjelaskan, webometrics adalah sebuah pemeringkatan web universitas di dunia. Motivasi dasar pemeringkatan ini yaitu untuk mendorong penggunaan website sebagai media promosi institusi pendidikan tinggi guna mencerminkan secara keseluruhan tentang institusi pendidikan tinggi itu sendiri.

Indikator pemeringkatan web, tidak saja didasarkan pada jumlah kunjungan atau desain halaman tapi yang lebih penting adalah kinerja global dan visibilitas dari universitas itu sendiri. Oleh sebab itu, peringkat masing-masing web universitas berpluktuasi, tergantung tingkat keaktifan pada saat dilakukan pencarian oleh mesin pencari webometrics.

“Dengan workshop ini kita berharap semua pihak dapat memahami sehingga ke depan mampu berperan aktif dalam peningkatan peringkat webometrics UNIB,” ujarnya.

Sekretaris LPTIK UNIB, Faisal Hadi, ST, MT menambahkan, secara teknis ada 4 (empat) kategori penilaian dalam Webometrics, yaitu pertama Presence, merupakan jumlah halaman elektronik dalam suatu website universitas yang terindeks oleh 4 (empat) mesin pencari yaitu : Yahoo, Google, Live Search dan Exalead. Kategori ini bobot nilainya 20 %.

Kategori kedua yaitu Visibility (ketertampakan), bobot nilainya tertinggi yaitu 50 %. Visibility adalah jumlah link eksternal yang berkaitan dengan universitas dan seluruh sivitas akademikanya yang dapat diakses melalui mesin pencari (link unib.ac.id)/majestik.

Kategori ketiga yaitu Transparansi (Openness), bobot nilainya 15 %, yaitu ketersediaan dokumen-dokumen dari artikel akademik suatu universitas yang dapat diekstrak dari internet baik dalam format Word Document (doc), Adobe Acrobat (pdf), Microsoft Powerpoint (ppt) maupun Adobe Postcript (ps).

Dan kategori keempat yaitu  Excellence (Scholar), dengan bobot nilai 15%, yaitu paper atau karya ilmiah dan kutipan-kutipan, serta item lainnya dari website universitas yang ditemukan dalam Google Scholar.

“Setelah mengetahui empat kategori penilaian ini, maka mulai sekarang mari kita budayakan penggunaan website unib.ac.id terhadap seluruh aktivitas akademik. Kita akses setiap saat dan promosikan website unib.ac.id melalui berbagai media sosial. Dengan demikian pengunjung website kita semakin banyak dan kita optimis ke depan peringkat webometrics UNIB semakin baik,” papar Faisal Hadi.[Hms1].