Optimalisasi Pengelolaan Data dan Informasi Terintegrasi

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) terus melakukan berbagai upaya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan mewujudkan visi institusi untuk menjadi Universitas Bertaraf Internasional atau World Class University. Salah satu upaya tersebut adalah mengoptimalkan pengelolaan data dan informasi terintegrasi.

Dalam rangka optimalisasi pengelolaan data dan informasi inilah, Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Unib, menggelar workshop sehari di ruang rapat senat gedung rektorat, pada hari Rabu (11/11/2015).

_MG_0168

Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya UNIB, Dr.rer.nat. Totok Eka Suharto. Acara ini dihadiri Kepala Biro Umum dan Sumber Daya UNIB, Dra. Rasmiwati, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UNIB Adityo Pratikno Ramadhan, M.Si, dan Kepala Bagian Umum dan Humas Trisnawati, SE, M.Pd, serta 40-an orang peserta yang merupakan staf dan karyawan bahkan Kepala Sub Bagian dari berbagai fakultas dan unit kerja selingkung UNIB.

Dalam sambutannya, Dr. Totok menekankan bahwa akurasi dan validasi data informasi sangat penting dalam penyusunan dan penetapan kebijakan dan program yang akan dilakukan. Selain itu, pengelolaan data informasi yang dilakukan secara optimal dan terintegrasi juga sangat diperlukan untuk mewujudkan pelayanan prima serta membangun citra positif institusi.

“Oleh sebab itu, menurut saya kegiatan workshop semacam ini sangat penting dan patut diapresiasi serta harus mendapat perhatian serius oleh semua pihak. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk eksistensi Humas dan PPID UNIB dalam membangun citra positif dan mendorong terwujudnya visi institusi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas UNIB sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Herlina Utami, SE, menjelaskan kegiatan workshop ini bertujuan untuk menciptakan serta mengoptimalkan sistem pengelolaan data informasi dan publikasi yang terintegrasi. Hal ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya data dan informasi di Humas dan PPID UNIB sehingga menyulitkan terwujudnya pelayanan prima kepada stakeholder.

“Bukan berarti data dan informsi tidak ada. Tapi data dan informasi itu selama ini hanya dimiliki dan tersimpan di fakultas dan unit kerja masing-masing, sehingga ketika ada stakeholder yang membutuhkan data dan informasi itu, kita sering dihadapkan pada kendala rentang kendali,” papar Herlina.

_MG_0174

Oleh sebab itu tambah Herlina, pasca workshop ini nanti, seluruh peserta akan dijadikan sebagai Agent Humas yang berfungsi sebagai penyuplai data dan informasi tentang kinerja, perkembangan dan keberhasilan yang dilakukan unit kerja masing-masing. “Pada akhirnya, kita akan memiliki sistem data dan informasi yang terintegrasi sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada stakeholders,” tukasnya.

Pada workshop ini, para peserta disajikan materi-materi teknis dan praktis oleh para narasumber dan instruktur yang kompeten di bidangnya. Materi dimaksud antara lain, Kreativitas Pengelolaan Pelayanan Data dan Informasi Publik yang dipaparkan Alimansyah, MPA selaku Wakil PPID UNIB, kemudian materi Bahasa Inggris sebagai Pendukung Pelayanan Publik di Universitas Berkelas Dunia yang dipaparkan Kepala UPT Bahasa UNIB, Dr. Syahrial, MA, Ph.Hil.

_MG_0131

Kemudian materi tentang Dokumentasi dan Publikasi sebagai Sarana Promosi dan Informasi Pelayanan Publik yang dipaparkan Dosen FISIP UNIB Meiselina Irmayanti, M.Si, serta materi Teknik Penulisan Bahan Publikasi dan Praktik Dokumentasi dipaparkan Purna Herawan, A.Md dan Ngamarudin, S.Sos dari Humas UNIB, dan terakhir materi praktis tentang Protokoler/Event Organizer yang disampaikan Hervelyta, S.Sos dan A. Bari yang juga dari Humas UNIB.

Para peserta sangat antusias mengikuti workshop ini dan pasca kegiatan ini mereka juga akan berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan fungsi dan peran sebagai Agent Humas yang tersebar di berbagai unit kerja selingkung UNIB.

“Nanti kami akan berupaya maksimal dalam menyuplai data dan informasi kepada Humas dan PPID UNIB, sehingga sistem pelayanan data informasi bisa terintegrasi,” ujar Saiful yang mewakili staf dan karyawan Fakultas Teknik. [humas1]