JURNALIS dan Presenter Nasional yang juga Founder dan CEO Narasi Tv, Najwa Shihab, menjadi pemateri pada seminar motivasi dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-MB) Universitas Bengkulu, di Gedung Serba Guna UNIB, Selasa (9/8/2022).
Di hadapan 4.300an mahasiswa, Najwa Shihab menjelaskan sejumlah tip sukses dan mengajak seluruh mahasiswa UNIB untuk menjadi intelektual berkarakter mulia, berpikir kritis, berkarya dan berkontribusi serta berperan aktif untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal itu sejalan dan relevan dengan tema PKKMB UNIB yaitu “Membentuk Karakter Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu Sebagai Pembelajar Sejati, Berpikir Kritis, Kreatif, Inovatif dan Bertanggungjawab Menuju Universitas Bengkulu Unggul Untuk Indonesia Hebat.”
Sebelum menjelaskan tip-tip suksesnya, Najwa Shihab yang akrab disapa Mbak Nana, terlebih dulu mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada UNIB yang telah mengundangnya untuk menjadi Pemateri Nasional pada kegiatan PKK ini. Pada hari yang sama menurut Mbak Nana, dirinya juga diundang untuk menjadi pemateri di Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah. Namun dirinya memilih untuk hadir di UNIB, sebab ini merupakan kali pertama dirinya datang ke Provinsi Bengkulu.
Tidak hanya di UNIB, Mbak Nana juga menyempatkan diri menyambangi mahasiswa dari kampus lainnya seperti dengan menjadi narasumber pada Talkshow di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Tujuannya, selain memberikan motivasi kepada para mahasiswa, juga mengembangkan platform yang dimilikinya yaitu Narasi Tv. “Narasi kini sudah ada di Provinsi Bengkulu, melalui wadah ini Saya mengajak para mahasiswa, generasi muda, untuk berkarya dan memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran Najwa Shihab di PKK-MB UNIB disambut antusias oleh 4.300-an mahasiswa baru UNIB. Bahkan tidak hanya para mahasiswa baru yang mengikuti seminar motivasi ini, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc beserta para Wakil Rektor dan Presiden BEM KBM UNIB beserta seluruh pengurus BEM ikut duduk sama rata di lantai GSG UNIB untuk mengikuti seminar motivasi yang disampaikan tokoh feminim dan penggiat Media Sosial ini.
Hadirnya Najwa Shihab pada hari kedua PKK-MB UNIB ini memberikan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri dan seakan melengkapi kegembiraan keluarga besar UNIB yang pada hari sebelumnya telah berhasil mengukir prestasi nasional yaitu pencapaian dua Rekor MURI untuk kegiatan Pemakaian “Kbek Palak” Silur Padi Khas Bengkulu Terbanyak dan Penulisan Aksara Ulu Bengkulu Terbanyak.
“Dengan menghadirkan Najwa Shibab ini kita harapkan mahasiswa baru semakin termotivasi untuk berkarya, mengasah skill dan kemampuan untuk berkreasi serta berkontribusi dalam meraih prestasi. Kemarin kita sudah berhasil meraih dua Rekor MURI, ke depan kita harapkan semakin banyak prestasi yang diraih mahasiswa baru ini sehingga visi dan misi untuk menjadikan UNIB Unggul dapat segera terwujud,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara PKKMB UNIB 2022/2023, Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D.
Pada seminar yang berdurasi lebih kurang dua jam itu, banyak tip dan berbagai hal diungkapkan Mbak Nana agar para mahasiswa baru bisa menjadi mahasiswa yang sukses, baik sukses dalam kegiatan akademik maupun sukses sebagai generasi muda yang mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat. Namun yang paling utama, perlu dilakukan para mahasiswa baru adalah bersyukur, sebab tidak semua generasi muda memiliki kesempatan untuk kuliah.
“Kalian adalah anak-anak muda pilihan, yang berkesempatan mereguk dalamnya sumur ilmu pentehauan. Di luar sana banyak yang mau kuliah namun tidak memiliki kemampuan biaya. Karena itu, Anda harus bersyukur bisa mendapatkan kesempatan kuliah di Universitas Bengkulu. Bersyukur dengan cara melakukan hal-hal positif, kuliah dengan baik dan belajar berbagai hal di kampus untuk mempersiapkan diri menggapai cita-cita dan masa depan yang cemerlang,” ujar Mbak Nana.
Najwa Shihab menjelaskan sejumlah langkah bagi mahasiswa jika ingin sukses dan mampu berpengaruh di tengah-tengah masyarakat. Langkah-langkah itu dialaminya sejak masih SMP, SMA dan ketika menempuh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
“Saat SMP Saya sudah menjadi Ketua OSIS. Saat SMA Saya belajar menjadi kaum minoritas di Amerika dan saat kuliah di FH UI Saya aktif berorganisasi. Kuliah itu tidak sekedar mengejar IPK tinggi, tapi bagaimana belajar dan mengasah keterampilan, bersosialisasi, beradaptasi dan mampu bernegosiasi untuk meyakinkan orang. Itu semua adalah soal bagaimana membuat pengalaman yang kita kembangkan dan lalu diimplementasikan kepada masyarakat setelah tamat kuliah,” papar Mbak Nana.
Di dalam berorganisasi kenang Mbak Nana, hampir semua peran pernah Dia alami. Saat menjadi mahasiswa FH UI, Dia pernah menjadi Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Law Student Association (ALSA), pernah juga menjadi Seksi Acara pada suatu event, pernah menjadi Seksi Dana, Seksi Publikasi dan Dokumentasi dan lain sebagainya. Dengan banyak peran dialami, kesempatan berinteraksi dengan senior, dengan dosen, dan dengan stakeholders lainnya semakin banyak pula yang pada akhirnya menambah semakin banyak pengalaman.
“Itu zaman Saya kuliah dulu, banyak peran yang dilakukan. Nah, mahasiswa sekarang harusnya semakin banyak peran yang bisa dilakukan, sebab zaman sudah canggih, berbagai hal bisa dilakukan dengan kemudahan teknologi informasi. Makanya, jadi mahasiswa jangan hanya main game dan kongkow-kongkow saja. Hai anak muda, selagi masih jadi mahasiswa jangan hanya berkumpul dalam lingkungan komunitas sendiri. Jaring dan jalin pertemanan dengan beragam orang dan komunitas sehingga kelak Anda memiliki jejaring yang luas,” ujarnya.
Kemudian kata Mbak Nana, sebagai mahasiswa kita harus peka dan peduli dengan isu-isu negeri, ikuti perkembangan dan memiliki sikap kritis terhadap hal-hal yang di luar nalar, miliki sikap idealis dan jangan ragu bersuara untuk membela kepentingan rakyat. Namun jangan mudah juga salah kaprah dan alergi melihat politik. Sebab politik bukan hanya sebatas rebutan kursi jabatan, tapi politik adalah sebuah kebijakan untuk mempengaruhi berbagai sisi kehidupan,” cetusnya.
Mahasiswa kata Mbak Nana, adalah sebuah harapan yang harus berani bersuara dan jangan pernah mau ditakut-takuti, dibungkam, dan mudah dipengaruhi oleh siapapun. “Berani bicara adalah salah satu yang didapatkan kalau kita berani untuk melatih kemampuan dengan cara menulis dan berdiskusi. Karena kalau bukan mahasiswa yang melakukan, siapa lagi yang akan berani melawan adanya kesewenang-wenangan,” paparnya.
“Mahasiswa, nikmatilah kehidupan kampus dengan terus mengasah, jangan habiskan waktu dengan terus berkeluh kesah. Bacalah sebanyak-banyaknya buku, jangan hanya main gadget melulu. Kenali sebaik-baiknya teman-temanmu, hayatilah masyarakat di sekelilingmu, agar kampus tak menjelma tembok yang memenjarakanmu. Tinjulah kemapanan dengan kepalan tangan, lawanlah kejumudan dengan kenekatan membuat terobosan. Jangan takut jatuh dan terantuk, dengan terbentur kau akan terbentuk,” tukas Mbak Nana.[Penulis : Purna Herawan/Humas].
