SEBAGAI bentuk komitmen yang tinggi terhadap Keterbukaan Informasi Publik sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, Rektor UNIB Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc melakukan presentasi secara langsung di hadapan tim juri pada rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi Pusat Tahun 2020, Rabu (7/10/2020).
“Iya, pada tahap presentasi dan tanya jawab dengan tim juri, dilakukan langsung oleh Pak Rektor. Tidak diwakilkan. Ini bentuk komitmen yang tinggi dari pimpinan UNIB terhadap Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Wakil Ketua PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) UNIB, Dr. Yar Johan, di sela-sela mendampingi Rektor melakukan presentasi secara daring di ruang kerja rektor.
Presentasi Keterbukaan Informasi Publik ini merupakan bagian dari rangkaian Monev KI Pusat terhadap Badan Publik (BP) dari 7 (tujuh) kategori yaitu kementerian, lembaga negara dan lembaga pemerintah non kementerian, lembaga non struktural, pemerintah provinsi, badan usaha milik negara, perguruan tinggi dan partai politik.
Berbeda dari tahun sebelumnya, presentasi pada tahun ini dilakukan secara daring (dalam jaringan) menggunakan aplikasi zoom metting, guna menghindari penyebaran virus corona (Covid-19).
Sebelum presentasi, UNIB sendiri telah ikut dalam kegiatan sosialisasi dan pengisian Self-Assessment Questionnaire (SAQ) yang juga dilaksanakan secara daring dan menggunakan aplikasi elektronik. Lalu, PPID UNIB juga telah mengirimkan video tentang inovasi dan kolaborasi pelayanan informasi publik di tengah wabah virus corona.
Pada saat presentasi, tim juri melakukan pendalaman dan penajaman terhadap isi video dengan melontarkan sejumlah pertanyaan dan dijawab secara lugas dan jelas oleh Rektor UNIB Prof. Ridwan Nurazi.
Dijelaskan Prof. Ridwan, terkait keberadaan duta kampus, merupakan suatu inovasi dilakukan UNIB untuk membantu penyebaran informasi publik dan membudayakan keterbukaan informasi publik. Duta kampus berjumlah 16 orang, merupakan hasil seleksi dari delapan fakultas selingkung UNIB, dimana tiap fakultas dipilih dua orang. Selain membantu kegiatan seremonial tingkat universitas, Duta Kampus juga menyebarkan informasi tentang UNIB kepada mahasiswa baru dan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Lalu, terkait inovasi penyebaran dan pelayanan informasi di masa pandemi Covid-19, UNIB membuat sejumlah aplikasi menyangkut pelayanan bidang keuangan, bidang akademik, bidang kepegawaian dan bidang kemahasiswaan.
Bidang keuangan, misalnya menggunakan aplikasi Sirenba, Simonev, dan Simpiutang. Bidang akademik misalnya aplikasi e-learning, Regmaba, Siakad, presensi online dan wisuda online. Kemudian bidang kepegawaian, UNIB membuat aplikasi Simpeg dan Siremun. Bidang kemahasiswaan, dibuat aplikasi Simawa dan untuk pelayanan KKN (Kuliah Kerja Nyata) menggunakan aplikasi Sikando.
“Setidaknya kita sudah membuat 16 aplikasi berbasis teknologi informasi untuk memudahkan pelayanan di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan untuk melayani komplain atau pengaduan, kita menerapkan sistem offline dengan sejumlah jenis pelayanan di Unit Layanan Terpadu (ULT) dan sistem online via aplikasi Siyandu dan Lapor,” papar Rektor seraya mengatakan, pimpinan UNIB memiliki komitmen tinggi untuk menjadikan kampus UNIB sebagai perguruan tinggi berbasis keterbukaan informasi publik.
Ditambahkan Rektor, terkait keterbukaan informasi ini UNIB juga berkolaborasi baik secara internal maupun secara eksternal. Secara internal yaitu dengan membudayakan sejumlah aplikasi pelayanan informasi kepada seluruh fakultas dan unit-unit kerja selingkung UNIB. Secara eksternal yaitu saling membuat tauatan informasi via website dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.
Lalu, karena UNIB terletak di Kota Bengkulu yang merupakan salah satu daerah rawan bencana alam khususnya gempa bumi dan tsunami, maka dengan bekerjasama dengan pemerintah telah dipasang sejumlah alat peringatan dini bencana. Pihak UNIB juga mendukung pengembangan penemuan alat pendeteksi bencana gempa dan tsunami yang terus dilakukan mahasiswa dan dosen peneliti Fakultas Teknik UNIB. Demikian uraian Rektor ketika menjawab pertanyaan Tim Juri.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua PPID UNIB, Dr. Yar Johan, menambahkan, terkait komitmen terhadap keterbukaan informasi publik, UNIB telah membentuk PPID pelaksana pembantu di tiap fakultas. Semua pimpinan fakultas telah menyatakan komitmennya dalam bentuk fakta integritas yang isinya sepakat menjadikan kampus UNIB sebagai perguruan tinggi berbasis Keterbukaan Informasi Publik.
Kemudian terkait riset dan pengabdian kepada masyarakat khusus terkait pandemi Covid-19, PPID UNIB juga telah menyiapkan 15 inovasi dalam bentuk sosialisasi dan edukasi. “Sasaran sosialisasi dan edukasi ini adalah mahasiswa dan sivitas akademika UNIB sendiri, maupun masyarakat yang berdomisili di sekitar kampus dan masyarakat umum,” papar Dr. Yar Johan, seraya berharap pada Monev KI Pusat 2020 ini, peringkat atau rangking keterbukaan informasi UNIB akan meningkat signifikan.
Tim Juri pada kegiatan Monev KI Pusat ini, selain ketua dan komisioner KI Pusat juga melibatkan Tim Juri Independen, seperti Prof. Siti Zuhro (Peneliti Senior LIPI), Dr. Totok Pranoto (Dosen Universitas Indonesia), Dr. Amiruddin mantan Komisioner KI Pusat (Universitas Diponegoro), Abdul Manan (Ketua AJI), Yohan Wahyu (Litbang Kompas), dan Muhammad Yasin (Pegiat Keterbukaan Informasi Publik).
Badan Publik yang memenuhi semua aspek penilian dalam Monev yang diselenggarakan KI Pusat akan mendapat penganugerahan yang diklasterkan menjadi lima yaitu Badan Publik Informatif, Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif dan Tidak Informatif.
“Tahun 2019, UNIB dinobatkan sebagai BP PTN Cukup Informatif oleh Komisi Informasi Pusat dan BP PTN Informatif oleh Komisi Informasi Provinsi Bengkulu. Tahun ini, kita optimis meraih anugerah BP PTN Informatif dari KI Pusat atau setidak-tidaknya meraih Menuju Informatif,” kata Dr. Yar Johan.
Turut hadir pada kegiatan presentasi Monev KI Pusat secara daring ini yaitu Kepala Biro Umum dan Sumber Daya (USD) UNIB Ir. Akhmad Nezar yang juga Sekretaris PPID UNIB, serta Kasubbag Humas Herlina Utami, SE, MM dan staf.[Hms1].