PENGEMBANGAN budidaya melon premium dengan merk Ikona Melon hasil kolaborasi Fakultas Pertanian dengan mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam Toboponik Farmer kembali menunjukkan hasil menggembirakan. Kali ini, bertepatkan dengan rangkaian dies natalis ke-41 UNIB, para petani milenial menyelenggarakan panen raya melon parcel di komplek pertanian Medan Baru yang merupakan Zona Pertanian Terpadu milik Universitas Bengkulu.
Panen raya melon parcel yang dilaksanakan di green house Medan Baru, Jumat sore (19/5/2023), dihadiri langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, MT, Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, serta para kepala dan ketua unit kerja selingkung UNIB lainnya.
“Alhamdulillah, melon premium yang dulu telah panen perdana di green house dekat dengan dekanat Fakultas Pertanian kini dikembangkan juga di green house Zona Pertanian Terpadu UNIB di Medan Baru. Hasilnya lebih baik, ukuran buah diameternya lebih besar melon yang kita panen sekarang ini dibanding sebelumnya. Dan lebih istimewa, karena penen raya melon kali ini bertepatan dengan rangkaian dies natalis ke-41 UNIB,” ujar Dekan FP UNIB, Prof. Dr. Ir. Dwi Wahyuni Ganefianti, M.S.
Dijelaskan Prof. Ganefianti, melon yang dihasilkan Toboponik Farmer – Fakultas Pertanian UNIB ini memiliki cita rasa dan aroma yang khas dengan tingkat kemanisan minimal 15 brix, sedangkan di pasaran biasanya hanya berkisar kurang dari 11 brix.
Penanaman dilakukan secara terkontrol di rumah kasa sehingga kebutuhan tanaman dapat dipenuhi secara baik. “Sistem budi daya lebih terkontrol, begitupun dengan teknik pengendalian hama/penyakit yang minim penggunaan pestisida sehingga lebih sehat,” ujarnya.
Kemudian, produk melon yang dihasilkan bukan melon seperti kebanyakan di pasaran, tetapi berciri khas melon parsel. Dengan demikian, Ikona Melon tidak hanya unggul dalam cita rasa tapi juga dapat menghadirkan kebahagian bagi konsumen karena langsung berupa melon parsel. Sangat cocok sebagai hadiah ulang tahun misalnya, atau bingkisan saat membesuk orang sakit, serta cocok juga sebagai buah tangan ketika berkunjung ke rumah kerabat.
Budi daya yang dikembangkan juga menggabungkan konsep rekreasi, di mana para konsumen dapat memilih dan memetik langsung buah melon premium yang siap panen seraya berswafoto bersama di dalam green house Fakultas Pertanian UNIB yang dipenuhi tanaman melon berbuah segar yang dapat memanjakan mata.
Prof. Ganefianti menambahkan, ke depan di Zona Pertanian Terpadu UNIB Medan Baru seluas lebih kurang 5 hektar ini akan dikembangkan juga komoditas pertanian lainnya seperti pembibitan anggur dan buah-buahan serta sayuran jenis lainnya. Bibit tanaman buah-buahan dan sayuran yang berkualitas tinggi itu nanti akan disebarkan kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat membantu peningkatan hasil pertanian di Provinsi Bengkulu khususnya.
“Dengan sumber daya yang ada para mahasiswa dan dosen-dosen peneliti terus berupaya mengembangkan penelitiannya untuk menghasilkan bibit berkualitas, tidak hanya melon tapi juga tanaman anggur dan buah-buahan serta sayuran lainnya. Seperti bibit anggur misalnya, potensi pasarnya sangat bagus sehingga diharapkan dapat menjadi sumber income, disamping pengembangan ilmu pengetahuan secara komprehensif dari hulu ke hilir untuk mendorong UNIB Unggul,” ujar Prof. Dwi Ganefianti penuh semangat.
Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri sangat mengapresiasi kolaborasi antara mahasiswa, alumni dan dosen Fakultas Pertanian UNIB yang mampu menerapkan pembudidayaan buah melon premium dalam konsep pertanian modern dan milenial.
“Kegiatan ini memang patut kita apresiasi dan harus dikembangkan terus sehingga bisa menjadi model dalam peningkatan kualitas sektor pertanian. Ke depan harus dikembangkan agar pemasaran produk semakin meningkat seperti dengan melakukan kerjasama sektor pemerintahan dan swasta. Saya optimistis pengembangan mampu dilakukan mengingat Fakultas Pertanian UNIB sendiri memiliki banyak sekali sumberdaya manusia berkualitas baik mahasiswa, alumni maupun dosen,” ujarnya.[Laporan : Devie. Penulis/Editor : Purna Herawan/Humas].
