Meriah, Jalan Santai Dies Natalis ke 31 Unib

BERBAGAI agenda dalam rangka memeriahkan dies natalis ke 31 Unib telah berlangsung sukses. Sebagai salah satu puncak acara, Minggu pagi (21/4), Unib menggelar jalan santai yang diikuti ribuan warga kampus dan masyarakat Kota Bengkulu lainnya. Kegiatan itu berlangsung meriah dan banjir hadiah.

Seperti tahun sebelumnya, bendera star jalan santai Unib kali ini juga dikibarkan oleh Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah. Namun rute jalan santai mengalami perubahan, yang dulunya menyusuri garis pantai Unib depan, kali ini hanya menyusuri jalan lingkungan kampus yang asri dan sejuk dengan hijaunya pepohonan.

Selain Gubernur Junaidi Hamzah, sejumlah unsur Forum Komunikasi Daerah Provinsi Bengkulu juga hadir dan ikut memeriahkan acara tersebut, seperti Kapolda Bengkulu Brigjen. Pol. Benny Mokalu, Danlanal, Danrem, serta sejumlah pimpinan perbankkan di Bengkulu.

Kemeriahan jalan santai Unib semakin terasa karena diwarnai pembagian door prize yang memperebutkan ratusan hadiah. Hadiah utama door prize berupa satu unit sepeda motor Vega persembahan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah. Selain itu, juga ada 6 sepeda, 7 lemari es, 3 mesin cuci, 19 kompor gas, LCD Tv, kipas angin, magiccom, jam dinding, handphone dan puluhan hadiah menarik lainnya.

Berbagai hadiah tersebut merupakan persembahan para pejabat Unib, para pimpinan fakultas dan program studi selingkung Unib serta dari para sponsor terutama dari perbankkan seperti BI, BNI, BTN dan BRI, serta mira Unib lainnya.

Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D mengatakan, selain untuk membiasakan hidup sehat dengan berjalan santai di pagi hari, kegiatan jalan santai ini merupakan wadah mempererat silahturahmi antar keluarga besar Unib maupun antar warga sektiar kampus dan masyarakat Bengkulu umumnya.

“Setiap tahun kita melaksanakan acara jalan santai. Kenapa, karena kegiatan semacam ini dinilai sangat banyak manfaatnya. Selain untuk berolahraga dan hiburan, acara ini juga menjadi ajang silahturahmi yang sangat bagus. Ke depan, kita berharap kegiatan jalan santai terus dilaksanakan dan lebih ditingkatkan,” ujar Prof. Zainal.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Unib yang saat ini tengah merayakan dies natalis ke 31.

Kata Gubernur, Usia 31 tidak bisa dipungkiri, ibarat manusia sudah dewasa. Begitupun dengan Unib, kiprahnya dalam memajukan dunia pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) handal di Provinsi Bengkulu juga tidak bisa dipungkiri. Perguruan Tinggi kebanggaan masyarakat Bengkulu ini juga telah membuktikan diri mampu bersaing dan sejajar dengan perguruan tinggi lainnya baik secara nasional maupun internasional.

“Namun seiring kemajuan zaman, Unib juga harus selalu berinovasi agar mampu meningkatkan daya saing dan menjadi universitas berkelas dunia di masa mendatang,” ujarnya.

Senada dengan Rektor, Gubernur juga menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan jalan santai Unib ini. “Memang kegiatan jalan santai seperti ini sangat bagus. Bukan karena banyak hadiah doorprizenya, tapi bagus untuk menjaga stamina kesehatan, dan terpenting acara seperti ini bisa meningkatkan silahturahmi,” tukasnya.

Lomba Mancing dan Penghijauan Kampus

Puncak kegiatan memeriahkan dies natalis ke 31 Unib juga diwarnai lomba mancing di kolam kampus, dan aksi penghijauan areal kampus yang dilakukan para mahasiswa pencipta alam.

Lomba mancing diselenggarakan Sabtu (20/4), diikuti ratusan mancing mania baik dari kalangan keluarga besar Unib maupun masyarakat sekitar kampus. Selain untuk sarana hiburan dan menjadi ajang adu kebolehan bagi para mancing mania, kegiatan yang memperebutkan hadiah uang tunai ratusan ribu rupiah tersebut juga dimaksudkan untuk mempererat silahturahmi.

Pada bagian lain, usai menggelar jalan santai, keluarga besar Unib yang didominasi mahasiswa pencipta alam, Minggu (21/4), juga menggelar acara penghijauan. Kegiatan ini dimaksudkan agar Unib semakin memperkuat jati dirinya sebagai kampus hijau yang bisa menjadi paru-paru dunia di Kota Bengkulu.

Acara penghijauan itu diawali penanaman pohon oleh Rektor Unib Prof. Zainal Muktamar diikuti pimpinan Unib lainnya. Pada aksi itu, para mahasiswa berhasil menanam ribuan batang pohon di areal kosong selingkung Unib khususnya di belakang gedung Fakultas MIPA.[hms1]