MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPPENAS) Republik Indonesia, Prof. Dr. Bambang P.S Brodjonegoro memberikan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa UNIB, Kamis (13/4/2017) di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB.
Kuliah umum dengan tema “Peran Pemerintah Daerah Dalam Pencapaian Tujuan Berkelanjutan/SDGs” ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi atau Dies Natalis ke-35 Universitas Bengkulu tahun 2017.
Kehadiran Prof. Bambang Brodjonegoro di green campus UNIB mendapat sambutan antusias segenap sivitas akademika. Tampak hadir Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc yang memandu langsung kuliah umum dan diskusi bersama Menteri PPN/Kepala BAPPENAS itu, kemudian tampak pula para wakil rektor, para dekan, ketua dan para anggota senat universitas, serta para pimpinan unit kerja selingkung UNIB lainnya.
Yang tak kalah antusiasnya adalah para mahasiswa. Bahkan sejam sebelum kehadiran Prof. Bambang, ruangan rapat utama gedung rektorat UNIB yang berkapasitas 300 orang sudah penuh sesak dengan mahasiswa dari berbagai fakultas selingkung UNIB, mulai dari mahasiswa jenjang sarjana (S1) hingga jenjang doktor (S3).
“Kami memang datang duluan sejam lalu karena takut tidak dapat kursi. Tak apa-apa menunggu yang penting bisa mengikuti kuliah umum Pak Menteri, Prof. Bambang Brodjonegoro. Ini kesempatan langka dan kami berharap materi kuliah umum ini dapat mendukung tesis yang sedang kami susun,” ujar Elvi, salah seorang mahasiswa Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB.
Meskipun pihak panitia telah berupaya mengantisipasi dengan menambah sejumlah kursi cadangan, namun masih banyak juga mahasiswa yang tidak mendapat kursi dan harus berdesak-desakan berdiri di barisan belakang. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para mahasiswa untuk mengikuti kuliah umum ini sampai selesai.
Mengawali kuliah umum ini, Prof. Bambang mengucapkan selamat memperingati hari jadi, dies natalis ke-35 tahun kepada Universitas Bengkulu. “Dilihat dari usianya, UNIB sudah cukup dewasa dan tentu sudah berpengalaman dalam membangun dan menciptakan sumber daya manusia handal. Ke depan saya berharap, potensi sumber daya manusia handal di UNIB mampu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk berkontribusi memajukan pembangunan Bangsa,” ujar Prof. Bambang Brodjonegoro.
Sebab menurut Prof. Bambang, kenyataan sungguh memprihatinkan, meskipun memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, namun saat ini Provinsi Bengkulu masih tergolong daerah tertinggal dan angka kemiskinan sangat tinggi. “Semua pihak, terutama kalangan akademisi dan kaum intelektual di UNIB harus membangun sinergisitas dengan pemerintah daerah, sehingga ke depan angka kemiskinan dapat diminimalisir dan membangun daerah ini keluar dari ketertinggalan,” ujarnya.
Usai memberikan kuliah umum dan berdiskusi dengan para mahasiswa, Prof. Bambang Brodjonegoro saling bertukar cindera mata berupa plakat institusi dengan Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi. Kemudian, acara kuliah umum istimewa ini diakhiri sesi berfoto bersama dengan para jajaran pimpinan UNIB. [Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin]