Menristek Dikti Kunjungi Unib

Menristek Dikti

SABTU pagi 21 Maret 2015, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Republik Indonesia, Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, M.Si, Ak, Ph.D berkunjung ke kampus biru Universitas Bengkulu.

Setibanya di Bandara Fatmawati Bengkulu, rombongan menteri disambut Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah, Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, para Rektor Perguruan Tinggi Swasta, Kapolda Bengkulu dan unsur Forum Komunikasi Daerah (FKPD) lainnya.

Usai berbincang di ruang VIP Bandara Fatmawati, Menristek Dikti didampingi Gubernur Bengkulu, Rektor Unib dan rombongan langsung menuju kampus hijau Unib di kawasan Kandang Limun Kota Bengkulu. Setibanya di depan pintu utama gedung Rektorat Unib, rombongan disambut tarian sekapur sirih yang diiringi musik tradisional.

Acara pertemuan dan dialog dengan Menristek Dikti berlangsung kurang lebih 2 jam di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib. Selain Gubernur, unsur FKPD, para Rektor PTN dan Swasta, acara itu juga dihadiri para Dekan selingkung Unib dan Presiden serta pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tak ketinggalan, puluhan insan pers dari berbagai media cetak dan elektronik juga hadir untuk meliput kegiatan tersebut.

Rektor Unib, Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc mengaku sangat bahagia dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Mensistek Dikti ini. Rektor berharap melalui kunjungan dan acara dialog seperti ini akan menimbulkan manfaat besar bagi kemajuan Universitas Bengkulu ke depan, sehingga visi misi Unib menjadi World Calass University dapat terwujud dengan baik. Kegiatan ini juga diharapkan berdampak postif bagi kemajuan pembangunan di Provinsi Bengkulu.

“Saat ini Unib memiliki kurang lebih 16.000 mahasiswa yang menempuh pendidikan Diploma, Sarjana, Pascasarjana dan Doktor. Secara institusional akreditasi Unib sudah B dan sejumlah program studi nilai akreditasinya sudah A. Meski usianya tergolong masih muda dibanding PTN lainnya, Unib telah mengukir banyak prestasi. Unib bahkan masuk dalam 50 PTN yang dipromosikan skala nasional dan internasional, dan teranyar versi Webo Metrix, Unib menempati rangking 25 dari 100-an PTN se Indonesia yang dilakukan perangkingan,” ujar Dr. Ridwan Nurazi memaparkan selayang padang tentang Unib kepada Menristek Dikti dan rombongan.

Lebih lanjut dikatakan Rektor, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing Unib ke depan dalam rangka mewujudkan mimpi besarnya menjadi World Class University, berbagai upaya terus dilakukan baik dari segi peningkatan infrastruktur maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia, namun berbagai upaya itu sering terbentur dengan minimnya pendanaan yang dimiliki. “Oleh sebab itu, melalui kegiatan kunjungan Pak Menteri ini, diharapkan memberikan dampak positif bagi kemajuan Unib ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Menristek Dikti, Prof. M. Nasir, mengaku sangat senang dan bahagia telah berkunjung dan berdialog dengan sivitas akademika Unib. Dia juga sangat mengapresiasi capaian keberhasilan Unib selama ini, dan akan mensuport upaya Unib ke depan dalam rangka mewujudkan visi misinya menjadi World Class University.

Dijelaskan Prof. M. Nasir, pihak Kemenristek Dikti ke depan akan menuntaskan pembangunan infrastruktur di berbagai perguruan tinggi termasuk di Unib. Kemudian Kemenristek juga akan menyiapkan dana triliunan rupiah untuk membiayai riset dan penelitian dalam rangka meningkatkan kemampuan dosen.

Namun kata Prof. M. Nasir, satu hal yang penting diperhatikan dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan visi misinya, yaitu harus ada komitmen bersama. “Kalau tanpa kebersamaan, kalau ada satu fakultas saja yang tidak satu visi dan misi, maka mimpi besar itu akan sulit terwujud. Oleh karena itu, masing-masing pihak harus duduk bersama, membangun komitmen yang kuat untuk mewujudkan cita-cita bersama,” ujarnya.

Usai memberikan arahan dan berdialog dengan para Rektor PTN dan PTS se Bengkulu, para unsur FKPD, para Dekan selingkung Unib, dan para mahasiswa, Menristek Dikti Prof. M. Nasir menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan para undangan, kemudian makan siang bersama di salah satu ruangan gedung rektorat Unib.

Setelah menyambangi Unib, Menristek Dikti Prof. Nasir juga berkunjung ke kampus Universitas Mauhamidiyah Bengkulu dan didaulat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus IV UMB. Menjelang sore hari, Menristek Dikti didampingi Gubernur, Rektor Unib, Rektor IAIN dan unsur FKPD lainnya, melakukan kunjungan ke Kabupaten Kaur untuk melakukan sejumlah agenda.[humas 1]