Menkominfo Tifatul Sembiring Isi Seminar Nasional UKM Mostaneer

UNIT Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mostaneer (Moslem Station of Enginnering) Fakultas Teknik Universitas Bengkulu dalam rangka merayakan milad Mostaneer menyelenggarakan Mostaneer Fair ke-2. UKM yang diketuai oleh Rahmat Saputra, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, tersebut saat ini genap berusia 8 tahun. Mostaneer Fair 2 akan berlangsung dari 17 sampai 23 Desember 2012 dengan serangkaian kegiatan diantaranya Seminar Nasional, Lomba-lomba islami seperti Futsal, Kaligrafi, MTQ, LCTI dan nasyid, serta acara bakti social yang akan dilaksanakan pada penutupan di Bencoolen Mall pada 23 Desember 2012.

Seminar nasional dengan menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Tifatul Sembiring, menjadi acara pembuka Mosteneer Fair. Acara ini dilangsungkan di Grage Horizon Hotel Bengkulu. Tingginya antusiasme peserta, mengingat kehadiran seorang menteri pada acara ini, menyebabkan jumlah peserta yang hadir melebihi tempat yang tersedia. Acara pembukaan yang dimulai pukul 9 pagi WIB, diisi dengan kata sambutan dari ketua panitia, Dekan Fakultas Teknik Unib, dan representasi Plt. Gubernur Bengkulu.

Menkominfo Tifatul Sembiring selanjutnya berbicara dalam seminar yang bertema Pengembangan Ilmu dan Teknologi dalam Upaya Pencapaian Sumber Daya Manusia yang Berkualitas itu. Dia mengatakan, komunikasi dan informasi pada masa sekarang harus dipahami dan didalami, karena di era yang serba canggih saat ini kita dituntut untuk mengikuti perkembangan. Teknologi merupakan bagian dari bentuk informasi tersebut, dimana seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang elektronika dan lainnya, membuat kita lebih mudah mendapatkan informasi dan lebih nyaman dalam berkomunikasi.

“Pemuda adalah tolak ukur suatu negara dan bangsa, karena dengan kutanya pemuda-pemuda, maka kuat pula berdirinya bangsa tersebut di depan bangsa-bangsa lain. Seperti para peserta yang mengikuti seminar ini, kebanyakan adalah mahasiswa yang akan menjadi harapan negeri ini kedepannya”, ujar Tifatul Sembiring.

Namun dia juga mengingatkan adanya dampak negatif selain yang positif dari teknologi informasi dan komunikasi. Dampak negatif itu seperti situs-situs porno dan cyber-crime. (Rudi/Rosa)