Mendikbudristek : Dukung dan Sukseskan Merdeka Belajar !

MESKIPUN dilaksanakan secara virtual dikarenakan suasana pandemi Covid-19, namun kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNIB yang dilaksanakan tanggal 11-14 Agustus 2021 terasa sangat istimewa. Pasalnya, PKKMB UNIB mendapat sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.

Dalam video sambutan Mendikbudristek yang ditayangkan via channel YouTube Universitas Bengkulu, Nadiem Makarim mengajak seluruh pihak untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM), dan khusus para mahasiswa agar memanfaatkannya dengan baik untuk meraih cita-cita dan kesuksesan di masa akan datang.

Nadiem Makarim mengatakan, menjadi mahasiswa tidak sama dengan masa jadi siswa. Ketika sudah menjadi mahasiswa Anda memiliki kemerdekaan yang lebih luas untuk menentukan masa depan. “Oleh karena itu, kami dari Kemendikbudristek memberikan hak dan kesemaptan kepada seluruh mahasiswa untuk belajar baik di luar prodinya maupun di luar kampusnya selama tiga semester,” ujarnya.

Mahasiswa bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka antar lain magang di perusahaan atau organisasi-organisasi sosial, membangun desa, melakukan riset dan mengerjakan proyek kemanusiaan. Kemudian mahasiswa dapat merancang dan merintis wirausaha, melakukan pertukaran di dalam maupun luar negeri atau mengajar di sekolah SD dan SMP melalui program Kampus Mengajar.

Semua program ini kami rangcang untuk memberikan peluang kepada mahasiswa dengan keragaman minat dan ketertarikan untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman yang tidak didapatkan dalam kelas. Pengalaman-pengalaman itu akan menjadi kendaraan dan bekal kalian untuk meraih mimpi masa depan.

“Kami telah berkomitmen tidak hanya memberikan kemerdekaan bagi mahasiswa, tapi menjamin keselamatan kalian dalam mengejar cita-cita,” ujarnya.

Keunggulan dari program Kampus Merdeka adalah mahasiswa tidak perlu mengorbankan masa studinya. “Kami mewajibkan perguruan tinggi untuk menerapkan transfer kredit dengan hitungan 20 SKS untuk setiap program Kampus Merdeka,” papar Nadiem Makarim.

Selain itu, melalui program kerjasama Kemendikbudristek dan LPDP, mahasiswa akan mendapatkan uang saku selama mengikuti Kampus Merdeka.

“Tidak hanya di situ, kami juga menyediakan beragam beasiswa untuk mahasiswa gelar atau non gelar untuk mahasiswa aktif di seluruh Indonesia, salah satunya beasiswa unggulan yang dapat diikuti mahasiswa baru.”

“Teman-teman mahasiswa, komitmen kami untuk memerdekaan pendidikan tinggi tidak akan membuahkan hasil tanpa partisipasi teman-teman dalam program Kampus Merdeka. Manfaatkan masa kuliah kalian untuk mengenal diri kalian dalam membangun jembatan mimpi dan meraih cita-cita.”

“Saya percaya kemerdekaan adalah nafas pemuda, nafas mahasiswa para generasi penerus Bangsa akan datang. Oleh karena itu mari bersama bergerak untuk mewujudkan dan mensukseskan Merdeka Belajar !” tukas Mendikbudristek Nadiem Makarim.[Hms1].