UNIVERSITAS BENGKULU

Sebanyak 627 mahasiswa Universitas Bengkulu penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Afirmasi Pendidikan (ADik) angkatan 2024 mengikuti program pembinaan dan motivasi yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Unib, Sabtu, 23 November 2024.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unib Prof. Candra Irawan ketika membuka acara dan memberikan pengarahan kepada para mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah.(foto:hms1)

Acara ini menghadirkan alumni berprestasi yang pernah menerima beasiswa serupa, yaitu Bidikmisi, bertujuan memberikan inspirasi dan arahan bagi mahasiswa agar memanfaatkan beasiswa secara optimal.

Koordinator Kesejahteraan Mahasiswa Biro PPK Unib, Febrianti Prihatin, S.E, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memotivasi mahasiswa untuk memanfaatkan beasiswa sebagai sarana meraih prestasi akademik.

“Program beasiswa KIP Kuliah merupakan kelanjutan dari Bidikmisi. Kami menghadirkan dua alumni sukses yang dulunya penerima Bidikmisi untuk berbagi pengalaman dan menginspirasi mahasiswa agar lebih termotivasi,” jelas Febrianti.

Foto bersama pimpinan Unib dan panitia acara dengan para narasumber. (foto:hms1)

Kedua alumni yang diundang adalah Yurieke Nadiya R, S.Pd, M.A, dan Alheru Akbar, S.Pd, M.A, yang kini telah sukses dalam bidang pendidikan dan karier.

Yurieke Nadiya, alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unib, menempuh pendidikan lanjut dengan beasiswa LPDP di Victoria University of Wellington, Selandia Baru, dan Program Doktor di University of Edinburgh, Inggris. Saat ini, ia menjadi tenaga pengajar di Universitas Bengkulu dan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, serta praktisi pengajar di universitas lain.

Sementara itu, Alheru Akbar, juga alumni Pendidikan Bahasa Inggris Unib, melanjutkan studi ke University of Leeds, Inggris, dengan beasiswa LPDP. Kini, ia menjabat sebagai Direktur Operasional Sekolah HighScope Indonesia Bengkulu dan menjadi pelatih debat di Universitas Bengkulu.

Komitmen Pemerintah dalam Meningkatkan Kualitas SDM

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unib, Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi penerima beasiswa. “Beasiswa ini bukan hanya bantuan biaya, tetapi juga peluang untuk menjadikan generasi muda yang berprestasi dan siap bersaing,” ujarnya, ketika membuka acara.

Prof. Candra mengingatkan mahasiswa untuk menghindari gaya hidup hedonis dan fokus menggunakan beasiswa untuk mendukung studi. “Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berprestasi, dan menjadi lulusan yang berkualitas,” tambahnya.

Yurieke Nadiya alumni Unib penerima beasiswa Bidikmisi, ketika memaparkan materi motivasi dan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah.(foto:hms1).

Dalam sesi talkshow, Yurieke mengingatkan pentingnya konsistensi dalam belajar. “Kesuksesan tidak datang dari apa yang Anda lakukan sesekali, tetapi dari apa yang Anda lakukan secara konsisten,” katanya, seraya mengimbau agar mahasiswa aktif berorganisasi dan menjaga hubungan baik dengan dosen.

Kemudian Alheru pada acara ini menekankan pentingnya membangun jaringan dan menghormati semua orang. “Jangan pernah meremehkan siapa pun, karena Anda tidak tahu siapa yang akan membantu Anda di masa depan,” tuturnya, seraya membagikan pengalamannya hidup mandiri di luar negeri.

Narasumber, Yurieke Nadiya ketika berinteraksi dan berdialog dengan peserta talkshow.(foto:hms1)

Acara ini mendapatkan sambutan antusias dari para mahasiswa. “Cerita dari Kak Yuri dan Kak Heru sangat memotivasi saya untuk berjuang meraih prestasi,” ujar salah satu peserta.

Program ini menegaskan komitmen Universitas Bengkulu dalam mendukung mahasiswa penerima beasiswa agar tidak hanya menyelesaikan pendidikan dengan baik, tetapi juga meraih kesuksesan di masa depan. [Purna Herawan/Humas].

Skip to content