Mahasiswa D3 Bahasa Inggris Pelatihan Pramuwisata

PULUHAN mahasiswa D3 Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu, Jumat (28/11/2014), diberi pelatihan teknik-teknik menjadi tour agent atau pramuwisata (guide).

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib itu dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Unib Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko, M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Rambat sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap melalui pelatihan semacam ini para mahasiswa mendapatkan bekal pengetahuan yang dapat bermanfaat ketika sudah lulus nanti.

Selain memiliki kompetensi secara akademik sesuai dengan bidang ilmunya, para mahasiswa juga diharapkan memiliki kreativitas dan kompetensi handal di bidang lainnya. Seperti mahasiswa D3 Bahasa Inggris, mereka diharapkan bukan sekedar mahir berbahasa Inggris, tapi juga harus trampil menjadi tour agent atau pramuwisata dan lain sebagainya.

Profesi pramuwisata sendiri belakangan ini semakin dibutuhkan dan sangat menjanjikan. Sebab, pemerintah baik tingkat nasional maupun daerah tengah menggalakkan pembangunan sektor wisata dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan. Apalagi, pada 2015 mendatang komunitas Masyarakat Ekonomi Asean akan mulai diberlakukan.

Oleh sebab itu kata Prof. Rambat, kegiatan pelatihan tour agent ini sangat penting dan patut diapresiasi. “Ini dalam rangka menciptakan SDM handal yang trampil. Pada akhirnya, ketika lulus nanti para mahasiswa tidak hanya berlomba-lomba mengisi lowongan kerja di sektor formal seperti menjadi CPNS, tapi juga mampu bersaing bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri di sektor swasta,” papar Prof. Rambat.

Pelatihan tour agent itu disambut antusias oleh para mahasiswa. Sebab para narasumber yang dihadirkan sangat kompeten dan memiliki segudang pengalaman di sektor pramuwisata. Mereka adalah Riswanto, Ph.D, alumni Unib yang sekarang menjadi dosen IAIN dan sudah sering menjadi guide bagi wisatawan manca negara ketika berkunjung ke sejumlah objek wisata di Bengkulu. Kemudian Abdullah, M.Si, Eka Novita, MA dan Rizal Palupi, Amd yang juga tidak asing lagi di dunia pramuwisata.[humas 1]