LPSPL Serang Kementerian KP Jalin Kerjasama dengan LPPM UNIB

LOKA Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia resmi menjalin kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu, Rabu (6/4/2022).

Kepala LPSPL Serang dan Ketua LPPM UNIB ketika menandatangani Perjanjian Kerja Sama. (foto :hms1).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB oleh Kepala LPSPL Serang, Syarif Iwan Taruna Alkadrie, ST, M.Si dan Ketua LPPM UNIB Dr. Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc, diketahui Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP RI Victor Gustaaf Manoppo dan Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri mengetahui PKS LPSPL Serang dengan LPPM UNIB. (foto : hms1)

Ruang lingkup kerjasama, yaitu mencakup penguatan sumber daya manusia yang mengacu pada implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), perlindungan dan pengelolaan jenis biota laut yang dilindungi dan/atau terancam punah. Kemudian pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengelolaan sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Pada acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan konservasi secara simbolis oleh Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Dirjen PRL KKP kepada perwakilan Perkumpulan Lestari Alam Laut Untuk Nusantara (LATUN) Bengkulu. Dan yang lebih istimewa lagi, pada kesempatan yang sama juga dilakukan Webinar bertajuk Sosialisasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) yang menghadirkan para narasumber yang expert di bidangnya masing-masing.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP, Victor Gustaaf Manoppo, keynote speech secara daring. (foto :hms1).

Webinar yang dilakukan secara gabungan luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) ini menghadirkan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor Gustaaf Manoppo sebagai Keynote Speech, Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kemenko Marves Dr. Muh. Rasman Manafi, SP, M.Si dan Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan KKP Drs. Halid K. Jusuf, MPA sebagai narasumber, terhubung via aplikasi Zoom Meeting.

Sedangkan dua narasumber lainnya hadir secara luring di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB dan ikut menyaksikan langsung acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara LPSPL Serang dengan LPPM UNIB. Kedua narasumber ini adalah Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc dan Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP Ir. Suharyanto, M.Sc.

Webinar ini semakin menarik dan terfokus karena dipandu oleh Kepala Pusat Studi Pengelolaan Kawasan Pesisir Universitas Bengkulu yang merupakan Dosen Fakultas Pertanian UNIB, Dr. Ir. Deddy Bakhtiar, M.Si selaku moderator.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP Dr. Pamuji Lestari dan Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP Suharyanto, M.Sc yang menjadi narasumber Webinar, serta dihadiri seluruh Wakil Rektor UNIB. (foto :hms1)

Selain Rektor beserta seluruh Wakil Rektor, Dekan Fakultas Pertanian UNIB dan para Dekan dari fakultas lain selingkup UNIB, acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Ir. Sri Hartati, MMA mewakili Pemerintah Daerah.

Dalam sambutannya Ir. Sri Hartati mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi terjalinnya kerjasama antara LPSPL Serang dengan LPPM UNIB dan berharap dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pembangunan Provinsi Bengkulu pada sektor kelautan dan perikanan khususnya bidang pengelolaan sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta bidang kegiatan pemanfaatan ruang laut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu ketika menyampaikan sambutan. (foto :hms1).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa Provinsi Bengkulu memiliki wilayah laut dan wilayah pesisir sangat luas, juga ada pulau-pulau kecil seperti Pulau Enggano. Dengan adanya kerjasama antara LPSPL Serang dengan LPPM UNIB diharapkan menjadi pendorong kemajuan pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang sudah ditetapkan sebagai salah satu prioritas pembangunan bagi Pemda Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Sementara Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama antara LPSPL Serang dengan LPPM UNIB, maka akan meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) institusi, semakin menambah wadah untuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta menguatkan pencapaian visi dan misi institusi yang berfokus pada pengelolaan kawasan wilayah pesisir dan hutan hujan tropis.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri ketika menyampaikan sambutan. (foto :hms1).

“Dengan kerjasama ini, capaian IKU kita bertambah, dosen dan peneliti berkiprah di luar juga bertambah, praktisi mengajar di kampus juga ada, serta mahasiswa juga bisa mengimplementasikan MBKM. Bagi daerah, tentu hal ini sangat positif untuk mendorong kemajuan pembangunan sektor kelautan. Ke depan, kita akan terus mendorong terwujudnya sinergisitas dan kolaborasi program dengan kementerian dan lembaga lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala LPSPL Serang, Syarif Iwan Taruna Alkadrie, menjelaskan bahwa dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini, maka ke depan pihaknya akan banyak melibatkan akademisi, peneliti dan mahasiswa UNIB dalam program-program yang relevan seperti penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pendampingan terhadap kelompok-kelompok konservasi biota laut.

Kepala LPSPL Serang ketika menyampaikan kata sambutan. (foto :hms1).

“Semoga apa yang akan kita programkan bersama ini mendapat dukungan dari semua pihak, apalagi acara penandatanganan PKS dengan LPPM UNIB diketahui dan disaksikan langsung oleh para pengambil kebijakan di jajaran kementerian, seperti pada saat ini kita sangat bahagia dengan kehadiran langsung Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Ibu Pamuji Lestari dan Bapak Direktur Perencanaan Ruang Laut Bapak Suharyanto,” ujarnya.[Penulis : Purna Herawan/Humas].